55
2.11 Konsep Dasar Jaringan Komputer
2.11.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer dan perangkat lain seperti printer, hub, dan sebagainya yang saling terhubung satu sama lain
melalui media perantara. Media perantara ini bisa berupa media kabel atau pun media tanpa kabel nirkabel. Informasi berupa data akan mengalir dari satu
komputer ke perangkat yang lain, sehingga masing-masing komputer yang terhubung tersebut bisa saling bertukar data atau berbagi perangkat keras.
Sofana, 2008.
2.11.2 Klasifikasi Jaringan Komputer
Untuk memudahkan memahami jaringan komputer, para ahli kemudian membagi jaringan komputer berdasarkan beberapa klasifikasi, di antaranya :
Sofana, 2008 1.
Berdasarkan Area Skala Berdasarkan skala atau area, jaringan komputer dapat dibagi menjadi
empat jenis, yaitu : 1.
LAN Local Area Network Local Area Network adalah jaringan lokal yang dibuat pada area
tertutup. Misalkan dalam satu gedung atau dalam satu ruangan. LAN biasa digunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan resource
bersama-sama, seperti
penggunaan printer
secara bersama,
penggunaan media penyimpanan secara bersama.
56 LAN dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area
lingkungan, biasanya jarak antar node tidak lebih jauh dari sekitar 200 meter.
Dalam kaitannya dengan konfigurasi, tipe LAN dibagi menjadi dua bagian yaitu jaringan peer-to-peer dan jaringan server base. Peer-to-
peer network atau disingkat peer-network merupakan contoh jaringan yang sederhana, semua node bisa bertindak sebagai server maupun
workstation dan tidak ada autentifikasi terpusat, autentifikasi diatur terendiri disetiap node yang memberikan layanan. Server yang
dimaksud disini bukanlah benda fisik, tetapi sebuah terminologi dimana node yang memberikan layanan dinamakan server, dan node
yang mengakses layanan tersebut dinamakan klien. Secara simultan sebuah node dapat menjalankan layanan server klien.
Pada jaringan serverbase, sebuah server mengatur akses resource untuk workstation atau client. Server menjalankan Network Operating
System NOS untuk menyediakan layanan dan mengautentifikasi workstation dan klien menjalankan software NOS-Client. Server bisa
berbentuk dedicated yang berfungsi hanya sebagai server namun ada juga yang mempunyai dua fungsi sekaligus sehingga bisa dipakai juga
sebagai layaknya sebuah workstation. 2.
MAN Metropolitan Area Network menggunakan metode yang sama dengan
LAN namun daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan MAN
57 bisa satu RW, beberapa kantor yang berada dalam komplek yang
sama, satu kota, bahkan satu provinsi. 3.
WAN Wide Area Network cakupnnya lebih luas daripada MAN. Cakupan
WAN meliputi satu kawasan, satu negara, satu pulau, bahkan satu benua. Metode yang digunakan WAN hampir sama dengan LAN dan
MAN. 4.
Internet Internet adalah interkoneksi jaringn-jaringan komputer yang ada di
dunia. Sehingga cakupannya sudah mencapai satu planet, bahkan tidak menutup kemungkinan mencakup antar planet.
2. Berdasarkan Media Penghantar
Berdasarkan media penghantar, jaringan komputer dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Wire Network
Wire Network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media penghantar. Jadi, data mengalir pada kabel.
2. Wireless Network
Wireless Network adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan media penghantar gelombang radio atau cahaya infrared.
58
Jarak meter Contoh
Jenis
10 sd 100 Ruangan
LAN 100 sd 1000
Gedung LAN
1000 sd 10.000 Kampus
LAN 10.000 sd 100.000
Kota MAN
100.000 sd 1.000.000 Negara
WAN 1.000.000 sd 10.000.000
Benua WAN
10.000.000 Planet
Internet
Tabel 2.2 Klasifikasi Jaringan Komputer Berdasarkan Area
Sofana, 2008 3.
Berdasarkan Fungsi Berdasarkan fungsinya, jaringan komputer dapat dibagi menjadi dua
jenis, yaitu : 1.
Client-Server Client-Server adalah jaringan komputer yang salah satu boleh lebih
komputer difungsikan sebagai server atau induk bagi komputer lain. Server melayani komputer lain yang disebut client. Layanan yang
diberikan bisa berupa akses web, email, file, atau yang lain. Client- Server banyak dipakai pada internet. Namun LAN atau jaringan lain
pun bisa mengimplementasikan Client-Server. Hal ini sangat bergantung pada kebutuhan masing-masing.
59 Aplikasi client server dapat memberikan penyelesaian-penyelesaian
sebagai berikut:
1. Setiap departemen dapat mengakses data yang merupakan bagian
dimana dia berada. 2.
Memberikan pengaksesan data kepada pengambil keputusan dalam bentuk yang sesuai.
3. Data dapat dikontrol secara terpusat sehingga integritas data dapat
dijaga. 4.
Membagi tugas antara client dan server. 5.
Dapat memakai kemampuan integritas data yang diberikan oleh server database.
6. Mengurangi kepadatan lalu lintas jaringan karena hanya sebagian
data yang dikirimkan ke client, bukan seluruhnya.
2. Peer to Peer
Peer to Peer adalah jaringan komputer di mana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan
memberikan access dari atau ke komputer lain. Peer to Peer banyak diimplementasikan pada LAN.
2.11.3 Topologi Jaringan Komputer