HyperText Markup Language HTML Hypertext Preprocessor PHP

63 ini browser seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox dapat melakukan pertukaran data hypermedia, seperti teks, gambar, suara bahkan video dengan web server. HTTP pertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1990, dengan versi HTTP0.9. Versi terbaru HTTP adalah HTTP1.1 Widodo, 2005.

2.12.3 Web Browser

Web browser merupakan perangkat lunak yang berguna untuk mengakses informasi pada web ataupun untuk melakukan transaksi via web Kadir, 2003. Web browser yang terkenal saat ini ialah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape Navigator, Safari, dan Opera.

2.12.4 HyperText Markup Language HTML

HTML adalah bahasa yang dipakai untuk membuat dokumen web yang akan diletakkan dalam WWW menggunakan hypertext. Dokumen web umumnya berisi sejumlah teks, gambar, suara, dan hubungan dengan file yang lain Widodo, 2005. Prinsip kerja pengaksesan dokumen web yang berbasis HTML adalah seperti berikut: Kadir, 2003 1. Browser meminta sebuah halaman ke suatu situs web. 2. Permintaan diterima oleh web server server yang melayani permintaan halaman web. 3. Web server segera mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke client. 64 4. Browser pada client segera menampilkan dokumen yang diterima berdasarkan kode-kode pemformat yang terdapat pada dokumen HTML. Kode HTML Gambar 2.14 Mekanisme Kerja Permintaan Dokumen HTML

2.12.5 Hypertext Preprocessor PHP

PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman server side scripting, bahasa pemrograman yang digunakan oleh web server untuk menghasilkan dokumen HTML secara on-the-fly. PHP merupakan interpreter yang dapat dieksekusi sebagai program Common Gateway Interface CGI untuk web server atau dijadikan modul dari web server. PHP merupakan bahasa script selain paling populer di lingkungan pemrogram, pengembang web, di lingkungan web server Apache, kini juga telah menjadi salah satu alternatif bahasa script di lingkungan web server di Windows. 65 PHP telah tersedia pada hampir semua sistem operasi jaringan yang menyediakan web server terutama web server Apache. Web server berbasis Windows non Apache juga telah mendukungnya, seperti IIS, PWS, atau Xitami, dari Windows 98ME sampai dengan Windows NT 42000 dan XP. Portabilitas aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan PHP lebih mudah, dan tidak membutuhkan perubahan pada source code aplikasi, salinkan langsung ke dalam server tujuan, maka aplikasi dengan PHP langsung dapat dijalankan. Portabilitas adalah kemampuan untuk dipindahkan dari satu platform sistem operasi kepada platform sistem operasi lain, misal dari Windows ke Linux atau sebaliknya. Kemudahan portabilitas ini adalah karena samanya PHP pada semua platform. Halaman-halaman web yang menggunakan PHP sebagai script pengembangan aplikasinya memungkinkan membuat situs yang memiliki sajian informasi yang: 1. Interaktif, server dapat menerima masukan dari pemakai kemudian memproses masukan tersebut kemudian memberikannya lagi kepada pemakai berupa data hasil pengolahan. 2. Halaman dibuat berdasarkan suatu permintaan dari pengunjungpemakai. Pemakai dapat memasukkan kriteria informasi yang diinginkan, PHP akan mengakses ke dalam database seperti MySQL untuk menampilkan informasi yang diminta tersebut. 66 3. Menampilkan informasi terbaru secara otomatis. Halaman web akan secara otomatis menampilkan informasi berdasarkan kriteria yang digunakan untuk meng-otomatisasi berita yang terbaruSidik, 2005. Kode HTML Gambar 2.15 Mekanisme Kerja Permintaan Dokumen PHP Pada Gambar 2.14 terlihat bahwa ada pemrosesan di server untuk menterjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode HTML yang diterjemahkan oleh mesin PHP-lah yang akan diterima oleh pemakai client Kadir, 2003.

2.12.6 MySQL