Pengertian Basis Data Basis Data

32 1. Proses pengiriman menjadi lebih mudah,hal ini dikarenakan proses pembuatan lebih banyak menggunakan potongan-potongan script. 2. Mudah untuk diamati karena mengguna-kan model prototype, sehingga user lebih mengerti akan sistem yang dikembangkan. 3. Lebih fleksibel karena pengembang dapat melakukan proses desain ulang pada saat yang bersamaan. 4. Keterlibatan user semakin meningkat karena merupakan bagian dari tim secara keseluruhan. 5. Mempercepat waktu pengembangan sistem secara keseluruhan karena cenderung mengabaikan kualitas. 6. Tampilan yang lebih standar dan nyaman dengan bantuan software - software pendukung.

2.7 Basis Data

2.7.1 Pengertian Basis Data

Basis data database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya Jogiyanto, 1999. Sampai dengan membentuk suatu database, data mempunyai jenjang yang dapat digambarkan sebagai berikut: Jogiyanto, 1999 33 Gambar 2.4 Jenjang dari Data Jogiyanto, 1999 1. Characters merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus special characters yang membentuk suatu item data atau field. 2. Field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record. Ada empat tipe field yang dapat disimpan, yaitu: Whitten dkk, 2004 1 Primary key adalah field yang merupakan identitas unik sebuah record di dalam sebuah file. 2 Secondary alternate key adalah sebuah field yang mengidentifikasikan record tunggal atau sebuah subset dari record- record yang terkait. 3 Foreign key adalah field yang menunjuk pada record di dalam file yang berbeda di dalam sebuah database. 34 4 Descriptive field adalah field yang bukan kunci. 3. Record tuple merupakan kumpulan dari field yang membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file mahasiswa, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap mahasiswa. 4. File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang ada. Adapun tipe file dan tabel konvensional antara lain: Whitten dkk, 2004 1 Master files adalah tabel yang record-nya relatif tetap. Sekali record ditambah ke master file, record akan tersimpan di dalam sistem. Meskipun values of fields pada sebuah record diubah, tetapi individual record-nya tetap tersimpan. Contoh master files yaitu customers, products dan suppliers. 2 Transaction files adalah tabel yang record-nya menggambarkan business events. Dalam sistem informasi, transaction record biasanya tersimpan dalam jangka waktu tertentu. Contoh transaction files yaitu orders, invoices dan registrations. 3 Document files adalah tabel yang berisi data historis. Document files digunakan untuk memudahkan untuk retrieval dan review tanpa regenerating dokumen. 4 Archival files adalah tabel yang berisi record file master dan transaksi yang sudah dihapus dari online storage. 35 5 Table look-up files adalah tabel yang berisi data yang relatif statis dan dapat di-share oleh aplikasi untuk menjaga konsistensi dan meningkatkan performa. Contoh table look-up files sales tax tables dan income tax tables. 6 Audit files adalah tabel yang record-nya di-update untuk file lain, khususnya master files dan transaction files. 5. Database merupakan kumpulan dari file membentuk suatu database.

2.7.2 Database Management System DBMS