Kerangka Pemikiran METODOLOGI PENELITIAN

75 activity diagram, class diagram, sequence diagram, statechart diagram, database design, dan perancangan interface.

3.2.3 Implementation

Sistem diimplementasikan coding ke dalam bentuk yang dimengerti oleh mesin yang diwujudkan dalam bentuk program atau unit program. Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Software yang digunakan adalah XAMPP versi 1.5.1 yang meliputi : Apache sebagai web server, PHP sebagai bahasa pemrograman, dan MySQL sebagai database-nya. Selain itu, juga menggunakan Macromedia Dreamweaver MX dan Notepad++ sebagai software editor. Kemudian mengevaluasi sistem informasi yang telah dibuat dengan menggunakan pengujian Blackbox terhadap aplikasi untuk menyesuaikan dengan rancangan pada interface.

3.3. Kerangka Pemikiran

Penyusunan tugas akhir Sistem Informasi Manajemen Zakat ini disusun melalui beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan tujuan memudahkan dalam penulisan tugas akhir. Adapun kerangka berpikir yang dilakukan adalah sebagai berikut: Penyusunan skripsi ini yaitu dimulai dengan melakukan observasi atau penelitian lapangan yang dilakukan selama sebulan pada BMT Masjid Al- Azhar Cabang Ciledug. Wawancara dilakukan dengan pihak yang terkait atau 76 pihak yang terlibat dengan sistem manajemen zakat yang sedang berjalan. Setelah dilakukan observasi dan wawancara maka tahap selanjutya adalah studi pustaka dan studi literatur. Studi pustaka dilakukan dengan cara mencari bahan mengenai topik yang sesuai dengan judul skripsi baik itu dari buku tulis atau media internet, sedangkan studi literatur dilakukan dengan mempelajari skripsi atau jurnal yang berhubungan dengan tugas yang akan disusun. Setelah studi pustaka dan studi literatur selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah melakukan tahap pengembangan sistem dengan pendekatan RAD. Pada tahap ini terbagi menjadi tiga tahap dengan rincian sebagai berikut. 1. Tahap yang pertama yaitu Perencanaan Syarat-syarat, pada tahap ini dibagi menjadi beberapa tahapan lagi yaitu analisa proses bisnis, identifikasi masalah, mendefinisikan lingkup dan solusi penyelesaian masalah. Analisa proses bisnis adalah tahap menganilisis gambaran umum organisasi, menganalisis proses sedang berjalan pada BMT. Identifikasi masalah yaitu mengenali atau mengidentifikasi masalah- masalah yang ada pada sistem yang sedang berjalan. Kemudian mendefinisikan lingkup yaitu tahap penentuan batasan sitem yang akan dibangun dan solusi penyelesaian masalah yaitu membahas mengenai cara untuk mengatasi masalah yang sering terjadi. 2. Tahap kedua yaitu Workshop Desain. Pada tahap ini dilakukan dengan membuat perancangan sistem menggunakan tools UML. Tools yang digunakan yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, 77 Sequence Diagram, Statechart Diagram. Selanjutnya tahap Database Desain dan perancangan GUI. 3. Tahap terakhir yaitu Implementasi, yaitu membangun sistem yang dimulai dengan pengkodean coding menggunakan bahasa pemrograman PHP dan databaseserver MySQL. Setelah itu pengujian sistem untuk mengetahui fungsi-fungsi pada sistem berjalan dengan baik atau tidak menggunakan Blackbox Testing. Gambar 3.1. Kerangka Pemikiran 78

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Latar Belakang Sejarah

KS-BMT Masjid Al-Azhar berdiri pada tanggal 26 Agustus 1995 M 29 Rabiul Awal 1416 H, yang diresmikan oleh H. Aries Mufti, SE, SH. Direktur Operasional Bank Muammalat Indonesia dan Kepala Camat Pasar Minggu yang dalam hal ini diwakili oleh Drs. H. Moch Syarief Hasan Wakil. Camat Pasar Minggu. Adapun para pendiri dan penggagas berdirinya KS-BMT Masjid Al- Azhar adalah dari pengurus dan pembina Masjid Al-Azhar Pasar Minggu yaitu H. Moh. Ali Moe’is, DR. KH. Mas’ud Saiful Alam, dan Arifin yang disupervisi oleh praktisi BMI yaitu H. Aries Mufti, SE, SH dan Wiroso, serta mendapat dukungan dari seluruh jama’ah pengajian Majelis Ta’lim Al-Azhar Pasar Minggu. Pada awal operasinya September 1995 KS-BMT Masjid Al-Azhar hanya memiliki Asset sebesar Rp. 34.284.950,- dengan modal dasar pendirian sebesar Rp. 19.965.000,- yang merupakan setoran modal awal dari para pemegang saham perdana, yaitu: 1. H. Moh. Ali Moe’is Rp 12.965.000 2. Arifin Rp 3.500.000 3. A. Aziz Lutfi Rp 3.500.000