16
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.8 Iradiasi
2.8.1 Definisi Radiasi dan Iradiasi
Radiasi adalah istilah umum yang biasa digunakan untuk semua jenis energi yang dipancarkan tanpa media. Sedangkan iradiasi adalah pengunaan
energi untuk penyinaran dengan menggunakan bahan dengan menggunakan sumber radiasi buatan Winarno et al., 1980.
Berdasarkan spektrum elektromagnetnya, radiasi dibedakan menjadi: 1. Radiasi panas Heating radation
Radiasi panas adalah radiasi yang menggunakan sinar dengan frekuensi yang rendah atau gelombang yang panjang.
2. Radiasi Pengion Ionizing radiation Radiasi pengion ionizing radiation adalah radiasi menggunakan sinar
frekuensi yang tinggi atau gelombang yang pendek. Contoh radiasi pengion adalah radiasi sinar ultraviolet, radiasi sinar alfa, beta dan gamma. Iradiasi sinar
gamma inilah yang digunakan untuk pengawetan bahan pangan. Sinar gamma ini adalah iradiasi elektromagnetik yang dikeluarkan oleh nukleus unsur-unsur
60
Co kobalt dan
137
Cs Caesium dan sinar ini memiliki daya tembus yang baik terhadap bahan padat dan biayanya relatif murah Dwiloka, 2002.
2.8.2 Dosis Iradiasi
Oleh karena tingkat dan jenis perubahan yang terjadi pada materi akibat iradiasi terutama bergantung pada jumlah energi radiasi yang diserap, maka pada
pengawetan bahan pangan dengan iradiasi salah satu faktor yang menentukan adalah dosis iradiasi. Agar setiap bahan dapat menerima dosis iradiasi secara
tepat, maka dilakukan pengukuran dosis iradiasi dengan menggunakan sistem dosimeter pengukur dosis.
Beberapa satuan dosis yang digunakan antara lain, elektron volt eV yaitu energi yang dihasilkan oleh partikel bermuatan yang membawa satuan muatan
elektron ketika melintasi beda potensial satu volt 1 eV= 1.602x10
-12
erg. Satuan lain yang banyak digunakan adalah rad radiation absorbed dose, yaitu tiap 100
erg energi radiasi yang diserap per gram materi yang diiradiasi. Satuan yang biasa digunakan setelah adanya sistem Satuan Internas
ional SI adalah “Gray” Gy,
17
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yaitu unit energi radiasi yang terserap sebesar 1 kJkg bahan yang setara dengan 100 rad Dwiloka, 2002. Berikut ini beberapa penentuan dosis radiasi dan
tujuannya:
Tabel 2.1. Penentuan Dosis Iradiasi Dwiloka, 2002
No. Tujuan Pengawetan
Dosis kGy 1.
Pasteurisasi radurisasi 1-5
2. Menghilangkan mikroba patogen radisidasi
1-10
3. Menghilangkan serangga disinfestasi
0.2-0.8
4. Sterilisasi radappertisisasi
10-60
5.
Menunda kematangan pada buah-buahan 0.10-0.12
6. Menghambat pertumbuhan tunas pada umbi-umbian
0.10-3.00
2.8.3 Keunggulan Pengguanaan Iradiasi Gamma