25
pasar modal, harga saham yang ditransaksikan di bursa merupakan indikator nilai perusahaan, laba yang tidak menunjukkan informasi yang sebenarnya tentang
kinerja manajemen dapat menyesatkan pihak pengguna laporan. Jika laba ini digunakan oleh investor untuk membentuk nilai pasar perusahaan, maka laba
tidak dapat menjelaskan nilai pasar perusahaan yang sebenarnya.
30
Dalam penelitian ini, rasio yang digunakan untuk mengukur nilai perusahaan adalah rasio price to book value PBV. PBV menggambarkan
seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham sebuah perusahaan, dimana PBV diperoleh dari harga saham penutupan dibagi dengan nilai buku per lembar
saham.
30
Adis alk halifa, “ Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
dan Nilai Perusahaan, skripsi S1 FEB UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2013, h. 24
26
7. Kerangka Pemikiran
8. Hipotesis
a. Hubungan Intellectual Capital dengan Nilai Perusahaan
Resource-Based Theory mengungkapkan bahwa suatu pemikiran yang berkembang dalam teori manajemen strategik dan keunggulan kompetitif
Human Capital
Structur Capital
Capital Employed
Intellectual Capital
VAIC Value Added Intellectual Coefficient
Analisis dan Pembahasan Nilai Perusahaan
Kesimpulan dan Saran
27
perusahaan yang meyakini bahwa peusahaan akan mencapai keunggulan apabila memiliki sumber daya yang unggul.
31
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Chen et.al 2005
32
diketahui bahwa investor cenderung akan membayar lebih tinggi atas saham perusahaan
yang meiliki sumber daya intelektual yang lebih dibandingkan terhadap perusahaan dengan sumber daya intelektual yang rendah, harga yang dibayar
oleh investor tersebut mencerminkan nilai perusahaan. Berdasarkan teori dan penelitian tersebut, peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut:
1. Variabel VACA H
: tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel VACA terhadap nilai perusahaan.
H
1
: terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel VACA terhadap nilai perusahaan.
2. Variabel VAHU H
: tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel VAHU terhadap nilai perusahaan.
H
1
: terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel VAHU terhadap nilai perusahaan.
31
Faezal Thaib, “Value Added Intellectual Capital VAHU, VACA, STVA, Pengaruhnya Terhadap Kinerja Keuangan Bank Pemerintah Periode 2007-
2011”. Jurnal EMBA, Vo.1, No.3, September, 2013,h. 153
32
Adis alk halifa, “ Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
dan Nilai Perusahaan ”, Skripsi S1 FEB UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2013, h. 32
28
3. Variabel STVA H
: tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel STVA terhadap nilai perusahaan.
H
1
: terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel STVA terhadap nilai perusahaan.
9. Review Studi Terdahulu
1. Adis alk halifa, 109082000101, “Pengaruh Intellectual Capital terhadap
Kinerja Keuangan Perusahaan dan Nilai Perusahaan ”. Skripsi S1 FEB
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan
perusahaan dan nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan 35 sampel perusahaan properti dan real estate yang telah terdaftar di BEI selama
2010-2012. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling. Data yang digunakan merupakan data sekunder. Pengujian hipotesis dalam
penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa VAHU Value Added Human Capital sebagai
komponen Intellectual Capital tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan secara parsial, sedangkan komponen Intellectual
Capital yang lain VACA Value Added Capital Employed dan STVA Structural Capital Value Added berpengaruh signifikan terhadap kinerja
keuangan secara parsial.
29
Persamaan dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu penelitian ini juga menggunakan metode VAIC Value Added Intellectual Capital
untuk mengukur sebuah variabel dependen kinerja keuangan dan nilai perusahan.
Perbedaannya yaitu variabel dependen pada penelitian ini adalah kinerja keuangan dan nilai perusahaan, sedangkan penelitian penulis hanya nilai
perusahaan saja. Selain itu komponen VAIC yang digunakan oleh peneliti diatas hanya VACA dan STVA saja.
2. Airlangga Dwi P utra, 109082100003. “Modal intelektual dan kinerja
keuangan Kajian Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdapat di BEI periode 2009-
2011”. Skripsi S1 FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal
intelektual terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif dan regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kinerja keuangan dipengaruhi oleh variabel modal
intelektual secara intelektual, Human Capital Efficiency HCE, mempunyai pengaruh negatif dan Structural Capital Efficiency SCE dan
Capital Employed Efficiency CEE selebihnya berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Persamaan dengan penelitian yang dilakukan penulis yaitu sama-sama membahas tentang variabel modal intelektual dan juga menggunakan
metode analisis regresi.