71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian dengan melakukan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi data panel, dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Secara parsial, komponen Intellectual Capital Value Added Human Capital VAHU dan Structural Capital Value Added STVA memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Kedua variabel tersebut memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan, dimana ketika suatu perusahaan mampu meningkatkan nilai VAHU dan STVA, maka ini merupakan kecenderungan bahwa nilai
perusahaan akan ikut naik. Sementara variabel Value Added Capital Employed VACA tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai
perusahaan yang konsisten di JII selama periode penelitian 2010-2013. 2. Secara simultan, hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang
signifikan antara komponen Intellectual Capital Value Added Capital Employed VACA, Value Added Human Capital VAHU dan Structural
Capital Value Added STVA terhadap nilai perusahaan. 3. Nilai koefisien determinasi R Square sebesar 21 menunjukkan bahwa
kontribusi pengaruh komponen Intellectual Capital Value Added Capital Employed VACA, Value Added Human Capital VAHU dan Structural
71
72
Capital Value Added STVA dalm menjelaskan nilai perusahaan sebesar 21 dan sisanya 79 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan dalam penelitian ini.
B. SARAN
Berdasarkan dengan penelitian ini penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Bagi investor sebelum mengambil keputusan berinvestasi pada sebuah perusahaan, sebaiknya perlu memperhatikan informasi-informasi yang di
indikasikan mempunya pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan tersebut.
2.
Bagi Ikatan Akuntan Indonesia IAI untuk dapat menetapkan standar mengenai penyajian dan pengungkapan Intellectual Capital dalam laporan
tahunan perusahaan dan penelitian ini dapat menjadi salah satu pembuktian empiris mengenai pentingnya Intellectual Capital Modal
Intelektual yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan.
3.
Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi penelitian berikutnya agar mendapatkan hasil
yang lebih baik lagi. Keterbatasan penelitian ini diantaranya terdapat satu variabel yang tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap nilai
perusahaan, yaitu variabel VACA. Sehingga dalam penelitian selanjutnya dapat memasukkan dalam model penelitian faktor-faktor lainnya yang
diperkirakan dapat mempengaruhi.