Tabel 6. Distribusi karakteristik responden berdasarkan sosioekonomi
No Karakteristik
n
1 Pekerjaan
Bekerja: PNS
Pegawai Swasta Petani
Buruh Wiraswasta Pedagang
32 11,2 42 14,8
2 0,7 9 3,2
128 45,1 Tidak Bekerja
7125,0 2
Pendapatan Rendah
Rp 1.500.000 perkapita Tinggi
≥ Rp .500.000 perkapita 68 23,9
216 76,1 3
Sosioekonomi Baik
Sedang Kurang
159 56,0 109 38,4
16 5.6
Total 284 100
4.2 Pengetahuan Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak
Kuesioner penelitian pada bagian pengetahuan terdiri atas 11 pertanyaan berkesinambungan meliputi 2 bagian yaitu pembuka dan inti. Pertanyaan pembuka
mengenai pengalaman pernah menerima informasi dan sumber informasi cedera gigi dan mulut. Hasil penelitian menunjukkan dari 284 responden terdapat 144 orang
50,7 yang pernah menerima informasi mengenai cedera gigi dan mulut dan 140 orang 49,3 yang tidak pernah menerima informasi cedera gigi dan mulut. Sumber
informasi paling banyak diperoleh responden yang pernah menerima informasi adalah berasal dari dokter gigi yaitu 79 orang 54,9, media cetak sebanyak 33 orang
22,9, media internet sebanyak 18 orang 12,5, perawatbidan sebanyak 8 orang 5,5 dan dokter umum sebanyak 6 orang 4,2.
Pertanyaan inti terdiri atas 9 pertanyaan mengenai pengetahuan tentang penanganan darurat trauma avulsi pada gigi permanen anak. Persentase pengetahuan
responden yang menjawab dengan benar mengenai tindakan pertama saat cedera gigi
Universitas Sumatera Utara
dan mulut terjadi adalah 37,3 dan yang menjawab dengan benar mengenai jenis gigi yang avulsi berdasarkan ilustrasi kasus yang diberikan adalah 29,6. Pertanyaan
pengetahuan mengenai tindakan pertama yang dilakukan terhadap gigi yang mengalami avulsi dijawab dengan benar oleh responden sebanyak 6,0 dan waktu
terbaik melakukan perawatan gigi dan mulut pada cedera gigi permanen avulsi dijawab dengan benar sebanyak 58,8. Pertanyaan pengetahuan mengenai perlakuan
sebelum melakukan replantasi gigi yang mengalami avulsi dijawab dengan benar oleh responden sebanyak 32,7 dan cara membawa gigi yang mengalami avulsi dijawab
dengan benar sebanyak 7,7. Pertanyaan pengetahuan mengenai media penyimpanan gigi yang mengalami avulsi dijawab dengan benar sebanyak 6,3 dan
waktu ekstra-alveolar gigi yang avulsi dijawab dengan benar sebanyak 12,3. Pertanyaan pengetahuan orangtua mengenai tempat yang tepat untuk mendapatkan
perawatan lanjutan dijawab dengan benar sebanyak 87,0 Tabel 7.
Tabel 7. Distribusi responden berdasarkan pengetahuan tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak
No Pengetahuan
n Benar
Salah
1 Tindakan pertama saat cedera gigi dan mulut
terjadi 106 37,3
178 62,7 2.
Jenis gigi yang avulsi berdasarkan ilustrasi kasus pada kuesioner
84 29,6 200 70,4
3. Tindakan pertama terhadap gigi avulsi
17 6,0 267 94,0
4. Waktu terbaik menerima perawatan gigi dan
mulut setelah terjadi avulsi 167 58,8
117 41,2 5.
Perlakuan sebelum dilakukan replantasi pada gigi avulsi
93 32,7 191 67,3
6. Cara membawa gigi yang mengalami avulsi
22 7,7 262 92,3
7. Media penyimpanan gigi avulsi
18 6,3 266 93,7
8 Waktu ekstra-alveolar gigi avulsi
35 12,3 249 87,7
9 Tempat mendapatkan perawatan lanjutan
247 87,0 37 13,0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pertanyaan diatas, maka dari 284 orangtua diperoleh tingkat pengetahuan yang dikategorikan menjadi tingkat pengetahuan baik sebanyak 28
orang 9,9 dan tingkat pengetahua kurang sebanyak 256 orang 90,1 Tabel 8.
Tabel 8. Distribusi responden berdasarkan tingkat pengetahuan orangtua
No Tingkat Pengetahuan
n
1 Baik skor 5-9
28 9,9 2
Kurang skor 0-4 256 90,1
Total 284 100
4.3 Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak