dan waktu paling optimal untuk dilakukan replantasi untuk memperoleh prognosis terbaik adalah 5 menit pertama namun kenyataannya, upaya replantasi dilakukan pada
15-20 menit pertama.
17,20,24
2.4.3 Media Penyimpanan
Perhatian utama pada perawatan awal avulsi adalah untuk mempertahankan vitalitas jaringan periodontal pada pemukaan akar sehingga replantasi harus
dilakukan segera setelah terjadi cedera. Dibutuhkan kemampuan dan pengetahuan yang memadai mengenai protokol perawatan avulsi gigi karena replantasi sesegera
mungkin tidak selamanya dapat dilakukan.
20
Media penyimpanan diperlukan untuk mempertahankan gigi dari kekeringan selama waktu terlepas hingga akan dilakukan
replantasi.
6
Mempertahankan gigi dilakukan pada media yang kelembabannya ideal untuk dapat melindungi viabilitas sel pulpa dan ligamen periodontal pada permukaan akar
gigi selama mungkin.
29
Penelitian mengarah kepada perkembangan media penyimpanan yang menghasilkan kondisi yang menyerupai lingkungan alveolar
sebenarnya. Beberapa persyaratan media yang ideal diantaranya adalah dapat menghasilkan klon sel, mengandung antioxidan, tanpa atau minimal kontaminasi
mikroba, osmolalitas dan pH fisiologis yang sesuai serta mudah diperoleh dan murah.
6
2.4.3.1 Hank’s Balanced Salt
Solution
Hank’s Balanced Salt Solution HBSS merupakan larutan salin standar, yang biasanya digunakan dalam penelitian biomedis untuk mendukung pertumbuhan
berbagai sel. Larutan HBSS bersifat
biocompatible
dengan sel-sel ligamen periodontal karena mempunyai osmolalitas yang ideal yaitu 270-320 mOsm dan pH
yang seimbang, serta mengandung berbagi nutrien yang penting seperti kalsium, fosfat, kalium dan glukosa yang diperlukan untuk mempertahankan metabolisme sel
yang normal dalam waktu yang lama.
29
Larutan HBSS mampu mempertahankan sel tetap vital selama 24 jam. Kelemahan dari penggunaan bahan ini adalah sulit
Universitas Sumatera Utara
ditemukan pada tempat-tempat kejadian trauma dan pada penggunaanya yang tidak praktis dimana media ini harus digunakan pada inkubator terkontrol pada suhu 37
C.
6
Gambar 5. Hank’s Balanced Salt
Solution
25
2.4.3.2 Susu
Susu memiliki beberapa karakteristik yang menguntungkan sebagai media penyimpanan gigi avulsi. Susu merupakan cairan isotonik dengan pH yang hampir
netral dan osmolalitas yang fisiologis, tanpa atau minimal kontaminasi bakteri, mengandung faktor pertumbuhan dan nutrisi sel yang essensial, paling mudah
ditemukan dimana saja dan murah. Susu mempunyai kemampuan dalam mendukung kapasitas klonogenik sel-sel ligamen periodontal pada suhu ruang sampai 60 menit.
6
Susu dapat mengurangi pembengkakan sel, meningkatkan viabilitas sel dan perbaikan penyembuhan sel pada suhu yang lebih rendah. Penelitian fisiologis sel
menunjukkan kemampuan susu temperatur rendah untuk mendukung klonogenik sel ligamen periodontal pada gigi avulsi lebih lama 45 menit dibandingkan dengan media
penyimpanan susu pada temperatur ruang.
29
Susu yang efektif untuk digunakan adalah susu segar atau susu UHT yang dingin, sedangkan susu bubuk tidak
dianjurkan.
26
Universitas Sumatera Utara
Beberapa penelitian menyatakan gigi yang disimpan dengan media susu dapat bertahan sebanyak 70-90.
International Association of Dental Traumatology
dan
American Academy of Pediatric Dentistry
menganjurkan penggunaan media susu kepada dokter gigi maupun masyarakat umum sebagai media penyimpanan gigi yang
akan direplantasikan karena efek dan karakteristik yang menguntungkan serta mudah diperoleh pada saat terjadi trauma.
6
2.4.3.3 Salin Fisiologis