Defenisi Operasional Sikap Orangtua

3.5.3 Defenisi Operasional Sikap Orangtua

Tabel 3. Defenisi operasional sikap orangtua No Variabel Defenisi Operasional Hasil ukur Skala Ukur 1 Perlunya mengetahui informasi penangan darurat cedera gigi dan mulut. Respon orangtua terhadap keharusan untuk mengetahui penanganan darurat cedera gigi dan mulut 1. Sangat Setuju 5 2. Setuju 4 3. Ragu-ragu 3 4. Tidak Setuju 2 5. Sangat Tidak Setuju 1 Ordinal 2 Sikap orangtua untuk mencari gigi yang avulsi Respon orangtua terhadap penting- nya mencari gigi yang hilang setelah terjadi cedera gigi 1. Sangat Setuju 5 2. Setuju 4 3. Ragu-ragu 3 4. Tidak Setuju 2 5. Sangat Tidak Setuju 1 Ordinal 3 Sikap orangtua untuk me- replantasikan kembali gigi avulsi segera setelah cedera gigi dan mulut terjadi. Respon orangtua untuk mengembali- kan gigi yang terlepas ke posisi- nya semula segera setelah cedera gigi dan mulut terjadi. 1. Sangat Setuju 5 2. Setuju 4 3. Ragu-ragu 3 4. Tidak Setuju 2 5. Sangat Tidak Setuju 1 Ordinal 4 Sikap orangtua membersih- kan gigi avulsi yang kotor dengan sikat Respon orangtua untuk membersih- kan gigi dengan disikat sampai bersih ketika gigi yang terlepas jatuh di tanah yang kotor. 1. Sangat Setuju 1 2. Setuju 2 3. Ragu-ragu 3 4. Tidak Setuju 4 5. Sangat Tidak Setuju 5 Ordinal Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 3. Defenisi operasional sikap orangtua No Variabel Defenisi Operasional Hasil Ukur Skala Ukur 5 Membawa anak dan gigi avulsi ke dokter gigi segera setelah cedera terjadi. Respon orangtua untuk membawa anak dan gigi yang terlepas ke dokter gigi segera setelah cedera terjadi. 1. Sangat Setuju 5 2. Setuju 4 3. Ragu-ragu 3 4. Tidak Setuju 2 5. Sangat Tidak Setuju 1 Ordinal 6 Membawa gigi avulsi ke dokter gigi dengan mengguna- kan tissue. Respon orangtua untuk membawa gigi yang terlepas ke dokter gigi dengan menggunakan tissue. 1. Sangat Setuju 1 2. Setuju 2 3. Ragu-ragu 3 4. Tidak Setuju 4 5. Sangat Tidak Setuju 5 Ordinal 7 Membawa gigi dengan media susu sebelum membawa gigi ke dokter gigi. Respon orangtua untuk membawa gigi di dalam media berisi susu sebelum membawa gigi ke dokter gigi. 1. Sangat Setuju 5 2. Setuju 4 3. Ragu-ragu 3 4. Tidak Setuju 2 5. Sangat Tidak Setuju 1 Ordinal 8 Kesediaan menerima penyuluhan cedera gigi dan mulut Respon orangtua untuk mau meng- ikuti penyuluhan tentang cedera gigi dan mulut 1. Sangat Setuju 5 2. Setuju 4 3. Ragu-ragu 3 4. Tidak Setuju 2 5. Sangat Tidak Setuju 1 Ordinal Skala pengukuran: Pengukuran sikap menggunakan Skala Likert untuk pernyataan benar dan pernyataan salah. Pernyataan benar atau positif dengan jawaban sangat setuju diberi skor 5, setuju diberi skor 4, ragu-ragu diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2 serta sangat tidak setuju diberi skor 1 dan untuk pernyataan salah atau negatif dengan jawaban sangat setuju diberi skor 1, setuju diberi skor 2, ragu-ragu diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 4, dan sangat tidak setuju diberi skor 5. Nilai maksimal = 40 dan Universitas Sumatera Utara minimal = 8. Berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh responden maka dapat dikategorikan tingkat sikap responden sebagai berikut: Setiawan 2010 a. Sangat baik; apabila nilai yang diperoleh responden 76-100 dari seluruh pertanyaan skor 31-40. b. Baik; apabila nilai yang diperoleh responden berkisar 51-75 dari seluruh pertanyaan skor 21-30. c. Tidak baik; apabila nilai yang diperoleh responden 26-50 dari seluruh pertanyaan skor 11-20. d. Sangat tidak baik; apabila nilai yang diperoleh responden 26 dari seluruh pertanyaan skor 8-10. Pengubahan kategori sikap kemudian dilakukan karena tidak sesuai untuk pengolahan statistik sebagai berikut: a. Sangat baik; apabila nilai yang diperoleh responden 76-100 dari seluruh pertanyaan skor 31-40. b. Baik; apabila nilai yang diperoleh responden berkisar 51-75 dari seluruh pertanyaan skor 21-30. c. Tidak baik; apabila nilai yang diperoleh responden ≤50 dari seluruh pertanyaan skor 8-20.

3.6 Metode Pengumpulan Data dan Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 41 104

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Amplas dan Medan Baru

4 44 69

Pengetahuan dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota

3 30 113

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 14 104

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

0 0 13

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

0 0 2

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

0 0 5

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

0 0 16

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

0 0 4

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

0 0 40