Defenisi Operasional Pengetahuan Defenisi Operasional .1 Defenisi Operasional Faktor Risiko

Lanjutan Tabel 1. Defenisi operasional faktor risiko

3.5.2 Defenisi Operasional Pengetahuan

Pengetahuan orangtua mengenai perawatan trauma avulsi gigi permanen anak terdiri atas 2 pertanyaan pembuka; pengalaman memperoleh informasi serta sumber memperoleh informasi cedera gigi dan mulut dan 9 pertanyaan inti pada Tabel 2. Variabel Defenisi Operasional Hasil Ukur Skala Ukur b. Pendapatan: Perbandingan total pendapatan orangtua perbulan dalam satuan rupiah dibagi jumlah anggota keluarga dengan pengeluaran rata- rata per kapita sebulan yaitu; - Perekonomian rendah Rp 1.500.000 - Perekonomian tidak rendah ≥ Rp 1.500.000 BPS September 2014 Skor penghasilan: 1. Perekonomian rendah 1 2. Perekonomian tidak rendah 2 Kategori sosioekonomi pekerjaan + penghasilan keluarga : 1. Baik 4 2. Sedang 3 3. Kurang 2 Susenas BPS 2010 Ordinal Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Defenisi operasional pengetahuan orangtua No Variabel Defenisi Operasional Hasil Ukur Skala Ukur 1 Tindakan pertama saat cedera gigi dan mulut terjadi. Tindakan yang akan dilakukan orangtua pertama sekali saat anak mengalami cedera gigi dan mulut 1. Menolong anak, bersihkan luka di bibir, suruh anak kumur-kumur dan berikan obat anti sakit. 0 2. Menenangkan anak, hentikan perdarahan dengan menggigit kain selama beberapa jam hingga perdarahan berhenti dan anak disuruh beristirahat. 3. Menenangkan anak, hentikan perdarahan dengan menggigit kain sambil membawa ke pelayanan medis. 1 4. Menenangkan anak, bersihkan luka, dan kumur- kumur dengan obat anti sakit. 0 5. Tidak Tahu. 0 Ordinal 2 Jenis gigi avulsi Jenis gigi anterior kanan atas pada anak usia 9 tahun pada ilustrasi kasus 1. Gigi tetap permanen 1 2. Gigi susu 0 3. Tidak tahu 0 Ordinal Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 2. Defenisi operasional pengetahuan orangtua No Variabel Defenisi Operasional Hasil Ukur Skala Ukur 3 Tindakan pertama terhadap gigi avulsi Tindakan yang dilakukan orangtua pertama sekali saat menemukan gigi anak terlepas dari posisiya. 1. Gigi tidak dicari dan langsung pergi mencari perawatan medis.0 2. Gigi dicari dan langsung mengembalikan gigi tersebut ke posisi gigi semula. 0 3. Gigi dicari dan gigi diletakkan ke dalam tissue serta mencari perawatan medis. 0 4. Gigi dicari, pegang pada bagian mahkota gigi bagian yang paling putih kemudian dibersihkan dan diletakkan pada pipi anak.1 5. Tidak tahu. 0 Ordinal 4 Waktu terbaik perawatan gigi dan mulut. Waktu yang paling tepat bagi anak untuk menerima perwatan gigi dan mulut setelah gigi terlepas dari posisinya. 1. Kurang dari 60 menit setelah cedera. 1 2. 1-2 jam setelah cedera. 0 3. Pada hari berikutnya setelah anak lebih tenang. 4. Bila ada keluhan lanjutan. 5. Tidak tahu. 0 Ordinal Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 2. Defenisi operasional pengetahuan orangtua No Variabel Defenisi Operasional Hasil Ukur Skala Ukur 5 Perlakuan sebelum replantasi gigi avulsi Tindakan yang di- lakukan orangtua terhadap gigi anak yang terlepas dari posisinya dan ter- jatuh ditempat kotor sebelum dikembali- kan ke posisinya semula 1. Membersihkan gigi dengan air mengalir selama 10 detik. 1 2. Membersihkan gigi dengan sikat sampai bersih. 0 3. Membersihkan gigi dengan menggunakan tangan atau tissue. 0 4. Membersihkan gigi dengan menggunakan sabun atau alkohol. 0 5. Tidak tahu. 0 Ordinal 6 Cara membawa gigi avulsi ke klinik dokter gigi Cara yang dilakukan orangtua dalam membawa gigi yang terlepas akibat trauma ke dokter gigi jika tidak langsung dikembali- kan ke posisinya semula. 1. Membalut gigi dengan tissue. 0 2. Memasukkan ke dalam kantong berisi es. 0 3. Membungkus gigi kedalam plastik kering. 4. Memasukkan gigi ke dalam kantong berisi susu. 1 5. Tidak tahu. 0 Ordinal 7 Media penyimpa nan gigi avulsi Media yang diguna- kan untuk membawa gigi yang terlepas dari posisinya 1. Susu 1 2. Air Bersih 0 3. Alkohol 0 4. Air Garam 0 5. Tidak Tahu 0 Ordinal 8 Waktu ekstra alveolar Kemampuan gigi yang terlepas dari posisinya untuk dapat tetap sehat selama diluar mulut sebelum dikembli- kan ke posisi semula. 1. 30 menit. 1 2. 60 menit. 0 3. Lebih dari 1 jam. 0 4. Tidak tergantung pada waktu. 0 5. Tidak tahu. 0 Ordinal Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 2. Defenisi operasional pengetahuan orangtua No Variabel Defenisi Operasional Hasil Ukur Skala Ukur 9 Tempat perawatan lanjutan Tempat mendapat- kan perawatan lebih lanjut setelah mendapatkan pe- nanganan darurat pada gigi yang lepas dari posisinya 1. Klinik dokter gigi 1 2. Klinik dokter umum 0 3. Bidan 0 4. Rumah Sakit 0 5. Tidak tahu 0 Ordinal Skala Pengukuran: Tingkat pengetahuan diukur dengan setiap pertanyaan diberikan bobot nilai 1 jika benar dan 0 jika jawaban salah dengan nilai maksimal = 9 dan nilai minimal = 0. Berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh responden maka dapat dikategorikan tingkat pengetahuan responden sebagai berikut: Arikunto 2006 a. Baik; apabila responden mampu menjawab dengan benar 75 dari seluruh pertanyaan skor 7-9. b. Cukup; apabila nilai yang diperoleh responden berkisar 56-75 dari seluruh pertanyaan skor 5-6. c. Kurang; apabila nilai yang diperoleh responden 56 dari seluruh pertanyaan skor 0-4. Pengubahan kategori pengetahuan kemudian dilakukan karena tidak sesuai untuk pengolahan statistik sebagai berikut: a. Baik; apabila responden mampu menjawab dengan benar ≥56 dari seluruh pertanyaan skor 5-9 b. Kurang; apabila nilai yang diperoleh responden 56 dari seluruh pertanyaan skor 0-4. Universitas Sumatera Utara

3.5.3 Defenisi Operasional Sikap Orangtua

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 41 104

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Amplas dan Medan Baru

4 44 69

Pengetahuan dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota

3 30 113

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 14 104

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

0 0 13

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

0 0 2

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

0 0 5

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

0 0 16

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

0 0 4

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

0 0 40