Juanda Panjaitan : Tinjuan Yuridis Penerapan Hukum Dalam Pengadaan Tanah Berdasarkan Keppres No. 55 Tahun 1993 Studi Kasus Putusan Pengadilan Nomor : 52PDT.G2004PN-LP, 2008.
USU Repository © 2009
B. Perumusan Masalah
Untuk memberikan arahan pembahasan yang jelas dalam penulisan ini, maka penulis mengemukakan beberapa hal yang menjadi permasalahan yang akan
dibahas dalam skripsi ini. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Ketentuan perundang-undangan apa saja yang mengatur tentang pegadaan tanah
bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum? 2.
Bagaimana tata cara pengadaan tanah untuk pembangunan kepentingan umum dilakukan?
3. Bagaimana penerapan peraturan pengadaan tanah dalam kasus pengadaan tanah
Jalan Tol Interchange Mabar?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan penulisan sikripsi ini adalah : 1.
Untuk mengetahui perundang-undangan mana saja yang mengatur tentang pengadaan tanah di Indaonesia.
2. Untuk mengetahui tata cara pengadaan tanah untuk pembangunan kepentingan
umum. 3.
Untuk mengetahui bagaimana penerapan peraturan mengenai pengadaan tanah diterapkan dalam kasus pengadaan tanah untuk pembangunan Jalan Tol
Interchange Mabar.
Juanda Panjaitan : Tinjuan Yuridis Penerapan Hukum Dalam Pengadaan Tanah Berdasarkan Keppres No. 55 Tahun 1993 Studi Kasus Putusan Pengadilan Nomor : 52PDT.G2004PN-LP, 2008.
USU Repository © 2009
Adapun yang menjadi manfaat punulisan sikripsi ini adalah : 1.
Manfaat secara teoritis. Penulis berharap kirannya penulisan skripsi ini bermanfaat untuk dapat
memberikan masukan sekaligus menambah khasanah ilmu pengetahuan dan literatur dalam dunia akademis, khususnya tentang penerapan hukum dalam
pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum. 2.
Manfaat secara praktis. 2.1. Agar pemerintah baik pusat maupun daerah sebagai lembaga yang
mempunyai wewenang dalam penyelenggaraan pengadaan tanah melakukan pengadaan tanah sesuai dengan peraturan pengadaan tanah yang berlaku
dengan memperhatikan hak-hak pemilikpemegang hak atas tanah. 2.2. Agar pemilikpemegang hak atas tanah dapat mempertahankan apa yang
menjadi hak-haknya dan yang menjadi kewajibannya dalam pengadaan tanah, sehingga tidak ada pihak-pihak yang dirugikan dalam pengadaan
tanah.
D. Keaslian Penulisan