Uji Reliabilitas Analisa Uji Instrument 1. Uji validitas

Selanjutnya t hitung yang sudah diperoleh dikonsultasikan dengan t tabel dengan derajat kebebasan dk n-2 pada taraf signifikansi 5 maupun pada taraf signifikansi 1 . Dengan demikian, jika harga t hitung lebih kecil dari t tabel , maka dapat diinterpretasikan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara iklim kerja sekolah dengan kepuasan kerja guru. Sebaliknya, jika harga t hitung lebih besar dari t tabel , maka dapat diinterpretasikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara iklim kerja sekolah dengan kepuasan kerja guru. Dengan kriteria pengujian: jika t hitung t table maka Ho ditolak, Ha diterima ada hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y Jika t hitung t table maka Ho diterima, Ha ditolak tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y. b. Uji Koefisien Determinasi Menghitung koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan rumus koefisien determinasi. KD = r² x 100

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTs.N 8 Jakarta

1. Sejarah MTs. Negeri 8 Jakarta

Pada tanggal 18 April tahun 1972, Presiden Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden No. 34 tahun 1972 tentang “ Tanggung-Jawab Fungsional Pendidikan dan Latihan.” Dua tahun berikutnya, Keppres itu dipertegas dengan Instruksi Presiden No. 15 tahun 1974 yang mengatur realisasinya. Bagi Departemen Agama yang mengelola pendidikan Islam, termasuk madrasah. Dalam Tap MPRS No. 27 tahun 1966 dinyatakan bahwa agama merupakan salah satu unsur mutlak dalam pencapaian tujuan Nasional. Selain itu, dalam Tap MPRS No. 2 tahun 1960 ditegaskan bahwa madrasah adalah lembaga pendidikan otonom di bawah pengawasan Menteri Agama. Berdasarkan ketentuan ini, maka Departemen Agama sebagai penyelenggara pendidikan madrasah tidak saja yang bersifat keagamaan dan umum, tetapi juga yang bersifat kejuruan. Dengan Keppres No. 34 tsahun 1972 dan Inpres No. 15 tahun 1974 itu, penyelenggaran umum dan kejuruan menjadi 44