Gaya Kepemimpinan sebagai pembentuk iklim

harapan para guru. Dikatakan berbeda adakalanya iklim organisasi tidak mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang dicapai oleh masing-masing guru. Kondisi itu dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola lingkungannya. Dalam melaksanakan kepemimpinannya dengan pendekatan apapun kepala sekolah perlu lebih memperhatikan aspek manusia dan tugas pokok para guru. Dari perhatian yang lebih tersebut kepala sekolah dapat melaksanakan kedalam bentuk bimbingan dan pengawasan yang mengarah pada penyelesaian tugas pokok dengan memperhatikan faktor manusianya sehingga besar kemungkinan akan meningkatkan kepuasan kerja para guru. Seperti yang telah dijelaskan diatas, keadaan iklim organisasi yang ideal dan baik bila kepala sekolah memperhatikan aspek manusia dan tugas pokok guru. Sehingga guru berhasil dalam melaksanakan tugas-tugasnya dengan sepenuh hati dan keikhlasan dalam hati. Pelaksaaan tugas tanpa dibarengi keikhlasan dalam hati dan giat menghasilkan norma kerja yang rendah dan sebaliknya bila guru sudah merasakan cinta terhadap jabatannya itu maka kecintaannya itu akan terlihat dalam reaksi mentalnya terhadap pekerjaannya akan tinggi seperti penuh kesenangan dan giat dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar. Dalam asumsi ini dapat diajukan kerangka kesimpulan bahwa iklim organisasi mempunyai daya pengaruh terhadap perilaku anggotanya. Bila perilakunya posistif maka tingkat kepuasan dalam bekerjanya harus positif, hal ini terjadi pada kesenangan dalam mengajar.

D. Pengajuan Hipotesis

Berdasarkan pada kerangka teori dan kerangka berfikir diatas mengenai hubungan iklim kerjaorganisasi sekolah dengan kepuasan kerja guru, maka hipotesis penelitian yang diajukan sebagai berikut: “Terdapat hubungan antara iklim organisasi dengan kepuasan kerja guru” Bila hipotesis ini jabarkan lebih lanjut, maka tingginya tingginya tingkat kepuasan kerja guru disebabkan oleh iklim organisasi yang terbuka. Dan rendahnya tingkat kepuasan kerja guru disebabkan oleh iklim organisasi yang tertutup. Konsekuensi-konsekuensi logis dari hipotesis seperti diatas hanya berlaku jika ada faktor lain turut berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru diasumsikan sama. Berdasarkan asumsi diatas dapat diajukan hipotesis alternatif Ha dan hipotesis nihil Ho sebagai berikut: Ha: Terdapat hubungan antara iklim kerja sekolah dengan kepuasan kerja guru. Ho: Tidak terdapat hungungan antara iklim kerja sekolah dengan kepuasan kerja guru.