Gaya Kepemimpinan sebagai pembentuk iklim
harapan para guru. Dikatakan berbeda adakalanya iklim organisasi tidak mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang dicapai oleh masing-masing guru. Kondisi
itu dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola lingkungannya.
Dalam melaksanakan kepemimpinannya dengan pendekatan apapun kepala sekolah perlu lebih memperhatikan aspek manusia dan tugas pokok para
guru. Dari perhatian yang lebih tersebut kepala sekolah dapat melaksanakan kedalam bentuk bimbingan dan pengawasan yang mengarah pada penyelesaian
tugas pokok dengan memperhatikan faktor manusianya sehingga besar kemungkinan akan meningkatkan kepuasan kerja para guru.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, keadaan iklim organisasi yang ideal dan baik bila kepala sekolah memperhatikan aspek manusia dan tugas pokok guru.
Sehingga guru berhasil dalam melaksanakan tugas-tugasnya dengan sepenuh hati dan keikhlasan dalam hati. Pelaksaaan tugas tanpa dibarengi keikhlasan dalam
hati dan giat menghasilkan norma kerja yang rendah dan sebaliknya bila guru sudah merasakan cinta terhadap jabatannya itu maka kecintaannya itu akan
terlihat dalam reaksi mentalnya terhadap pekerjaannya akan tinggi seperti penuh kesenangan dan giat dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar.
Dalam asumsi ini dapat diajukan kerangka kesimpulan bahwa iklim organisasi mempunyai daya pengaruh terhadap perilaku anggotanya. Bila
perilakunya posistif maka tingkat kepuasan dalam bekerjanya harus positif, hal ini terjadi pada kesenangan dalam mengajar.