30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode  yang  dipakai  pada  Penelitian  ini  adalah  metode  deskriptif Yaitu  penelitian  yang  berusaha  mendeskripsikan  dan  menginterpretasikan
fenomena-fenomena  yang  ada.  Penelitian  ini  mengunakan  pendekatan kuantitatif,  yaitu  jenis  penelitian  yang  hasil  temuannya  diperoleh  melalui
hitungan atau statistik atau berbasis pada angka.
Dari metode yang digunakan di atas untuk mengumpulkan data-data tersebut  penulis  mengadakan  dua  macam  penelitian,  penelitian  kepustakaan
dan penelitian lapangan. 1.
Library  Research  penelitian  kepustakaan,  bertujuan  untuk  mengkaji masalah-masalah yang erat kaitanya dengan masalah yang diteliti. Penulis
akan  melakukan  penelaahan  literatur  buku-buku  dari  perpustakaan  yang ada  kaitannya  dengan  materi  pembahasan,  baik  berupa  artikel-artikel,
makalah-makalah,  maupun  literatur  lain  yang  dipandang  perlu  guna memperoleh teori-teori dan gambaran yang lebih jelas.
2. Field  Research  penelitian  lapangan,  bertujuan  untuk  mendapatkan  data
faktual yang ada di lapangan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Penulis  mengadakan  penelitian  langsung  ke  tempat  yang  dijadikan  objek
penelitian,  yakni  SMPN  5  Tangerang  untuk  mencari  data  tentang
31 Pemahaman  Pendidikan  agama  Islam  dan  pengaruhnya  terhadap  ketaatan
menjalankan ajaran agama Islam.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam  melaksanakan  penelitian  ini,  penulis  mengambil  tempat  di SMP Negeri 5 Tangerang, yang berlokasi di   Jalan Daan Mogot No. 82 Kota
Tangerang. Adapun  waktu  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  yaitu  terhitung
dari tanggal   27  September sampai  dengan 30 Oktober 2010 pada semester  I tahun ajaran 2010
– 2011.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Menurut Suharsimi Arikunto, populasi adalah
”Keseluruhan subjek penelitian.”
1
Populasi  terdiri  atas  sekumpulan  objek  yang  menjadi  pusat perhatian, yang dari padanya terkandung informasi yang ingin diketahui.
Adapun  populasi  yang  diambil  dalam  penelitian  ini  adalah  siswa kelas  IX  SMPN  5  Tangerang,  pada  tahun  ajaran  20102011    yang
berjumlah 347 dari 10 kelas. Penelitian ini tidak dilakukan untuk meneliti semua  individu  dalam  populasi,  maka  untuk  meneliti  objek  yang  akan
diteliti  diwakilkan  oleh  sebagian  populasi  yaitu  dengan  menggunakan sampel.
2. Sampel Sampel  adalah  cara  mengumpulkan  data  dengan  jalan  mencatat
atau meneliti sebagian  kecil saja dari seluruh elemen  yang  menjadi objek penelitian.
2
1
Suharsmi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan, Jakarta: Rieneka Cipta, 1998,  Cet .13, h. 130
2
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999, Cet. 8, h. 28
32 Dalam menentukan sampel yang diambil, penulis mengacu kepada
pe ndapat Suharsimi Arikunto, yaitu: ”Apabila subjeknya kurang  dari 100,
lebih  baik  di  ambil  semuanya  sehingga  penelitiannya  merupakan penelitian populasi. Tetapi,  jika jumlah subyeknya besar  lebih  dari 100,
dapat di ambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih.
3
Berdasarkan  pendapat  di  atas,  maka  penulis  hanya  mengambil 12  dari  keseluruhan  populasi  tersebut,  atau  sebanyak  42  orang,  dengan
perhitungan sebagai berikut: 12 x 347  = 41,64 di bulatkan menjadi 42. 100
Adapun  penarikan  sampel  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini adalah secara acak random sampling, yaitu pengambilan atau penentuan
ukuran jumlah anggota sampel dan teknik pemilihan anggota yang masuk ke dalam sampel tersebut dipilih secara acak.
D.  Tehnik Pengumpulan Data