Fungsi Minat Minat Siswa Terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler

dikatakan minat itu terjadi karena sikap senang kepada sesuatu. Orang yang berminat kepada sesuatu berarti ia sikapnya senang kepada sesuatu itu 9 . Menurut Crow yang dikitip Abdul Rahman Abrar Mengatakan bahwa minat interest bisa berupa pengalaman efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Dengan kata lain minat dapat menjadi penyebab munculnya kegiatan dan penyebab partisipasi dalam kegiatan. Minat mengandung unsur kognisi mengenal, emosi perasaan, dan monasi kehendak. Maksud unsur kognisi yaitu minat yang didahului pengetahuan dan informasi mengenai objek yang dituju oleh minat tersebut. Unsur emosi yaitu perasaan tertentu kebiasaannya perasaan senang. Sedangkan unsur monasi merupakan kelanjutan dari unsur tersebut yang diwujudkan dalam bentuk kemauan dan bentuk nasihat untuk melakukan suatu kegiatan 10 Dari beberapa pendapat dapat penulis simpulkan bahwa minat itu adalah suatu kecenderungan kepada sesuatu yang hendak dicapai dan selalu memperhatikan dan melakukannya secara terus menerus.

2. Fungsi Minat

Dalam buku Evaluasi Pendidikan yang diungkapkan oleh Wayan Nurkancana dan Siurmatana, minat merupakan faktor pendorong bagi siswa dalam melaksanakan usahanya untuk mencapai keberhasilan dalam belajar. Dengan demikian jelas terlihat bahwa minat sangat penting dalam pendidikan. Menurut Muhibbin Syah dalam buku Psikologi Belajar, mengatakan bahwa minat turut mendorong seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan. Minat akan mengarahkan dalam memilih macam pekerjaan yang akan dilakukan. Minat juga akan mengarahkan seseorang terhadap apa yang disenangi dan dikerjakannya 11 Menurut Hilgard yang dikutip oleh Alisuf Sabri “ peranan minat dalam belajar lebih besar kuat dari sikap yaitu minat akan berperan sebagai “ 9 Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta : CV. Pedoman Ilmu Jaya, 2007, Cet-3,h. 84 10 Abdul Rahman Abror, Psikologi Pendidikan. Jogjakarta : Tirta Wacana Jogja 1993 Cet IV, h.112 11 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta : P.T. Logos Wacana Ilmu,1999,Cet III, h.136 motivating vorce “ yaitu sebagai kekuatan yamg akan mendorong siswa untuk belajar. Siswa yang berminat sikapnya senang kepada pelajaran akan tampak terdorong terus untuk tekun belajar, berbeda dengan siswa yang sikapnya hanya menerima kepada pelajaran , mereka hanya tergerak untuk belajar tetapi sulit untuk bisa terus tekun karena tidak ada pendoron gnya “ 12 . Dari beberapa pendapat di atas dapat penulis simpulkan bahwa fungsi minat adalah sebagai pendorong suatu kegiatan yang akan hendak dicapai. Seseorang yang melakukan sesuatu disertai dengan minat yang tinggi maka hasilnya akan lebih maksimal disbanding dengan seseorang yang tidak disertai dengan minat. Dengan minat siswa akan mampu mengembangkan dan mengarahkan segala daya dan upaya untuk menguasai mata pelajaran tertentu sehingga ia akan mampu memperoleh prestasi yang memuaskan. Peranan minat yang terpenting adalah minat kepada mata pelajaran dan guru yang mengajarnya sehingga siswa mau tekun dan giat terus dalam belajar, karena giat atau tidaknya seseorang dalam belajar sangat tergantung pada minat yang ada pada dirinya.

3. Faktor - Faktor Yang Menimbulkan Minat