6
BAB II KAJIAN TEORITIS
A. Minat Siswa Terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Pengertian Minat
Dilihat dari segi bahasa “ minat adalah kecendrungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah dan keinginan
1
. Sedangkan dalam kamus Bahasa Indonesia kontemporer dinyatakan bahwa minat berarti kemauan yang terdapat
dalam hati atas sesuatu: gairah, keinginan
2
. Menurut Wayan Kencana, “ minat atau interest adalah gejala psikis yang
berkaitan dengan objek atau aktifitas yang menstimulir perasaan senang pada individu
3
. Menurut Hilgard, “ minat adalah “interesting is persisting tendency to pay
attention to and enjoy some activity or content”. minat adalah kecendrungan
1
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan Nasoinal, Jakarta: Balai Pustaka, 2002 Cet ke-3.
2
Petter Salim dan Yeni Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: Modern English, 1991, h.979
3
Wayan Kencana dan P.N Sumartana, Evaluasi Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1986, h. 229
yang tetap untuk memperhatikan dan mengingat beberapa keinginan
4
. Kegiatan yang dimiliki seseorang, diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa
senang. Jadi, berbeda dengan perhatian, karena perhatian sifatnya sementara tidak dalam waktu lama dan belum tentu diikuti dengan perasaan senang,
sedangkan minat selalu diikuti dengan perasaan senang dan dari situ diperoleh kepuasan.
Menurut Muhibbin Syah, minat interest berarti kecendrungan dan gairah yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu
5
. Menurut Ahmad D Marimba, minat adalah kecenderungan jiwa terhadap
sesuatu karena kita merasa ada kepentingan dengan seuatu itu, yang umumnya disertai dengan perasaan senang terhadap seuatu
6
. Menurut Fasli Jalal, minat adalah suatu ketertarikan seseorang terhadap
sesuatu objek, sehingga ia mau berkorban untuk menjalani atau melakukannya
7
. Menurut Abdur Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, minat dapat
diartikan sebagai suatu kecendrungan untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau asumsi yang menjadi objek dari minat
tersebut dengan di sertai perasaan senang. Dalam batasan tersebut terkandung suatu pengertian bahwa didalam minat ada suatu pemusatanperhatian subjek,
ada usaha untuk ; mendekati mengetahui memiliki mengauasai berhubungan dari subjek yang dilakukan dengan perasaan individu perasaan
senang ada daya tarik dari objek
8
. Menurut Alisuf Sabri, “ minat adalah kecendrungan untuk selalu
memperhatikan dan mengingat sesuatu secara terus menerus Selain itu minat erat kaitannya dengan perasaan terutama perasaan senang, karena itu akan
4
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, Jakarta: Prineka Cita, 2003 Cet ke-4, h. 180
5
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Jakarta: P.T. Remaja Rosdakarya, 2005, Cet ke-19, h. 136
6
Ahmad D Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung : PT. Al- Ma’arif,
1999, h.79
7
Fasli Jalal, Peta Masa Depan , Jakarta: Elsas, 2005, Cet, Ke-I, h. 82-83
8
Abdur Rahman Shaleh dan muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar,Jakarta :Prenada Media, 2004,Cet-1,h.263
dikatakan minat itu terjadi karena sikap senang kepada sesuatu. Orang yang berminat kepada sesuatu berarti ia sikapnya senang kepada sesuatu itu
9
. Menurut Crow yang dikitip Abdul Rahman Abrar Mengatakan bahwa
minat interest bisa berupa pengalaman efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Dengan kata lain minat dapat menjadi penyebab munculnya
kegiatan dan penyebab partisipasi dalam kegiatan. Minat mengandung unsur kognisi mengenal, emosi perasaan, dan monasi kehendak. Maksud unsur
kognisi yaitu minat yang didahului pengetahuan dan informasi mengenai objek yang dituju oleh minat tersebut. Unsur emosi yaitu perasaan tertentu
kebiasaannya perasaan senang. Sedangkan unsur monasi merupakan kelanjutan dari unsur tersebut yang diwujudkan dalam bentuk kemauan dan
bentuk nasihat untuk melakukan suatu kegiatan
10
Dari beberapa pendapat dapat penulis simpulkan bahwa minat itu adalah suatu kecenderungan kepada sesuatu yang hendak dicapai dan selalu
memperhatikan dan melakukannya secara terus menerus.
2. Fungsi Minat