dalam belajar adalah ingin mendapat nilai yang baik maka ia akan belajar dengan sungguh-sungguh. Begitu juga siswa yang memiliki minat yang
tinggi dapat mendorong untuk tetap melakukan dan memperoleh sesuatu.
C. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Pengertian Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler berasal dari kata “kurikuler” , yang artinya adalah kegiatan belajar yang dilakukan melalui tatap muka yang alokasi waktunya
sudah ditentukan dalam susunan program dan diperdalam melalui tugas –
tugas. Sedangkan “kurikuler” berasal dari kata “kurikulum” , yaitu sejumlah mata pelajaran atau kuliah di sekolah atau perguruan tinggi, yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan pendidikan, juga keseluruhan pelajaran yang disajikan oleh suatu lembaga pendidikan, singkatnya sesuatu yang
direncanakan. Menurut UU RI No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu
25
. Adapun komponen-komponen kurikulum adalah tujuan, isi, organisasi,
dan strategi. Kurikulum adalah suatu program untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan. Ada dua tujuan yang terdapat dalam sebuah kurikulum
sekolah ; tujuan secara keseluruhan dan tujuan oleh setiap bidang studi
26
. Singkatnya kurikulum itu meliputi isi, tujuan, bahan pelajaran, strategi atau
metode, media atau alat dan evaluasi. Di setiap sekolah biasanya selain terdapat program intrakurikuler juga
terdapat beberapa beberapa daftar kegiatan tambahan yang biasa disebut dengan kegiatan ekstrakurikuler atau disingkat dengan ekskul. Pengertian
ekstra secara umum mengandung pengertian segala sesuatu yang mempunyai
25
Sisdiknas No.20 tahun 2003,Bandung : Gemilang,1993,hal.5
26
H.M. Ahmad,Dkk, Pengembangan Kurikulum, Bandung : CV PUSTAKA,1998, hal.103
nilai lebih dari yang biasa. Searah dengan pengertian tersebut, eksrtakurikuler di sekolah merupakan kegiatan yang bernilai tambahan diberikan sebagai
pendamping pelajaran yang diberikan secara intrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler ini bertujuan memberi nilai plus bagi siswa, selain materi
pelajaran seperti yang dimuat di kurikulum yang didapatkan pada proses kegiatan belajar mengajar intrakurikuler.
Menurut M. Uzer Usman dan Lilis, kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran tatap muka baik
dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah hari libur dengan maksud untuk memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan
yang dimikinya dari berbagai bidang studi
27
. Menurut Sahertian, Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar
jam pelajaran biasa termasuk pada waktu libur yang dilakukan di dalam sekolah ataupun di luar sekolah dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan
mengenai pengetahuan siswa antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya
28
. Menurut Suharismi AK yang dikutip oleh Suryosubroto, kegiatan
ekstrakurikiler adalah kegiatan tambahan di luar jam struktur program yang pada umumnya merupakan kegiatan pilihan
29
. Menurut Suryosubroto yang mengutip dari Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajan tatap muka, dilaksanakan di sekolah atau di luar sekolah
agar lebih memperkaya dam memperluas wawasan pengetahuan dan
27
Moh. Uzer Usman dan Lilis Setiawati, Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, Bandung : Remaja Rosda Karya, 1993, Cet I, h.132
28
Piet Sahertian, Dimensi Administrasi Pendidikan, Surabaya : Usaha Nasional, 1994, Cet ke-1,h. 132
29
B. Suryosubroto, Proses belajar Mengajar Di Sekolah, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 1997, h.271
kemampuan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran dalam kurikulum Kurikulum SMK Depdikbud : 6
30
. Berdasarkan definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa yang
dimaksud ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan di luar struktur program sekolah yang dilaksanakan di luar jam pelajaran agar dapat memperkaya dan
memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan siswa. Kegiatan ekstrakurikuler ini dimaksudkan untuk mengembangkan salah satu bidang
pelajaran yang diminati oleh sekelompok siswa sesuai dengan minat, bakat serta kreativitasnya masing-masing. Misalnya olah raga, kesenian, berbagai
macam keterampilan, karena kebutuhan peserta didik bukan hanya pada kegiatan belajar saja, melainkan kegiatan-kegiatan yang ada di luar jam
pelajaran seperti kegiatan ekstrakurikuler, agar minat, bakat serta kreativitasnya dapat berkembang dan tersalurkan dengan baik sesuai dengan potensinya
masing-masing. Karena sekolah tidak hanya sebagai pelengkap suatu proses kegiatan belajar mengajar saja, melainkan sebagai sarana agar siswa memiliki
nilai plus selain dari pelajaran akademis maupun non akademis yang bermanfaat bagi kehidupannya di masyarakat.
2. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler