Observasi InterviewWawancara AngketKuisioner Teknik Pengumpulan Data

Sampel dalam target ini adalah kelas VIII siswa MTs. Islamiyah Sawangan Depok yang berjumlah 35 siswa.

D. Metode Penelitian

Untuk memperoleh data, fakta dan informasi yang akan menggambarkan dan menjelaskan permasalahan dalam penelitian ini, maka penulis manggunakan metode penelitian deskriptif analisis melalui jenis penelitian lapangan field research dan ditunjang dengan kajian pustaka library research.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini diperlukan beberapa teknik, adapun teknik pengumpulan data yang saya gunakan adalah:

1. Observasi

Secara umum, pengertian observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap penomena- penomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan. 3 Observasi langsung ke lapangan dengan melakukan pengamatan dan pencatatan, adapun objek observasi adalah: keadaan lingkungan sekolah, fasilitas belajar siswa, struktur organisasi, keadaan guru dan karyawan, keadaan siswa-siswi sendiri tentunya dan lainnnya yang berkaitan dengan sekolah.

2. InterviewWawancara

Teknik ini digunakan untuk mendapatkan informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan yang diajukan secara lisan. Ciri utama pada interview ini adalah bertatap muka langsung antara peneliti dengan yang diteliti. Dalam hal ini penulis akan mengadakan wawancara langsung dengan kepala sekolah MTs. Islamiyah Sawangan Depok. Dokumentasi 3 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Grafindo Persada, 1996, hal. 76 yaitu cara pengumpulan data yang sudah direkomendasikan oleh kepala MTs. Islamiyah Sawangan Depok.

3. AngketKuisioner

Kuisioner adalah “sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden, dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya”. Kuisioner juga dapat diartikan “suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti”. 4 Dengan teknik ini pula akan memudahkan didalam mengambil kesimpulan mengenai minat siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler Seni Baca Al- Qur’an di MTs. Islamiyah Sawangan Depok. Adapun angket yang digunakan adalah tipe pilihan tertutup. Adapun kisi-kisi instrument angket adalah sebagai berikut: Tabel 1 Kisi-kisi instrument minat Siswa Terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler Variabel Indikator No. soal Jumlah Minat siswa terhadap kegiata ekstrakurikuler  Perasaan senang  Memilki pengetahuan artimanfaat ekskul  Kebiasaan  Keyakinan  Motivasi 1, 7, 10, 6,11, 21, 2, 8, 30, 26, 13 5, 3, 15, 18, 19, 23, 27 4, 9, 12, 14, 20, 22 24, 28, 17, 25, 29, 16 6 6 6 6 6 Jumlah 30 4 Cholid Narbuko dan Ahmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2004, Cet. Ke-6, hal. 76 34 ` Untuk mengukur variabel minat siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler Seni Baca Al- Qur’an digunakan skala sikap, dengan menyediakan alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Sangat, kurang setuju KR, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. F. Uji Validitas Angket Dalam penelitian ini, untuk menguji validitas tiap butir – butir pada soal dengan diperolehnya indeks validitas, tiap butir soal dapat diketahui dengan pasti butir-butir manakah yang tidak memenuhi syarat ditinjau dari validitasnya. Pada uji validitasi angket ini, penulis menggunakan rumus PEARSON, yaitu rit= 2 2 xt xt xixt    Keterangan : r it = Angka Indeks korelasi antara skor butir soal dengan skor total xi = Jumlah kuadrat deviasi skor dari xi xt = Jumlah kuadrat deviasi skor dari xt 5 . 5 Heny Narendrani Hidayati, Pengukuran Akhlaku Karimah Mahasiswa, Jakarta : UIN Jakarta Press, 2009, h. 32

G. Teknik Pengolahan Data