B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian ini maka perumusan
masalah yang akan dikaji adalah sebagai berikut: “Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara persepsi konsumen tentang penerapan
program corporate social responsibility terhadap brand loyalty sabun mandi
Lifebuoy?”
C. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan pondasi utama dimana sepenuhnya proyek itu ditujukan, hal ini merupakan jaringan hubungan antar variabel yang secara
logis diterangkan, dikembangkan, dan dikolaborasikan dari perumusan masalah yang telah diidentifikasikan melalui proses wawancara, observasi, dan survey
literatur. Hubungan antara survey literatur dan kerangka konseptual adalah survey literatur meletakkan pondasi yang kuat untuk membangun kerangka konseptual
Kuncoro, 2003:44 Oliver dalam Tjiptono 2005:387 mengemukakan bahwa loyalitas merek
adalah komitmen yang dipegang teguh untuk membeli ulang atau berlangganan dengan produkjasa yang disukai secara konsisten di masa mendatang, sehingga
menimbulkan pembelian merek yang sama secara berulang meskipun pengaruh situasional dan upaya pemasaran berpotensi menyebabkan perilaku beralih merek.
Kerangka konseptual ini mengemukakan tentang variabel yang akan diteliti yaitu variabel persepsi konsumen yang merupakan variabel bebas dan perilaku
pembelian yang merupakan variabel terikat.
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah dan uraian tersebut, maka dapat digambarkan kerangka konseptual sebagai berikut, yaitu:
Persepsi Konsumen Tentang Penerapan Program
Corporate Social ResponsibilityX Brand Loyalty Y
Sumber: Setiadi 2003:3, Durianto 2001:128, diolah oleh penulis Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Penelitian
D. Hipotesis
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah dan kerangka konseptual,
maka hipotesis dari penelitian ini adalah: “Terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara persepsi konsumen tentang penerapan program
corporate social responsibility terhadap brand loyalty sabun mandi Lifebuoy”.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian