terhadap merek tertentu sangat rendah. Sisanya sebesar 56 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
2. Lamtiar Situmeang 2006 judul skripsi “Pengaruh Sikap Konsumen pada Penerapan CSR terhadap Brand Loyalty Operator Selular Indosat”. Hasil
Penelitian menunjukkan bahwa tingkat korelasi atau hubungan antara sikap konsumen dalam penerapan program corporate social responsibility
dan brand loyalty terdapat hubungan yang substansial kuat.
B. Kajian Teori
1. Tinjauan Mengenai Pemasaran
Dalam berbagai usaha bisnis yang berkembang saat ini, baik yang menghasilkan barang maupun jasa, peran pemasaran sangatlah penting karena
merupakan salah satu faktor kunci penentu keberhasilan bisnis. Pemasaran merupakan sebuah faktor penting dalam suatu siklus yang bermula dan berakhir
dengan kebutuhan konsumen. Kotler 2002:9 mendefenisikan pemasaran sebagai suatu proses sosial yang di
dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk
yang bernilai dengan pihak lain. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa kegiatan pemasaran
saat ini tidak hanya terfokus pada kegiatan jual-beli barang atau jasa, tetapi juga penciptaan nilai bagi pelanggannya. Nilai-nilai inilah yang akan menciptakan
suatu hubungan timbal balik yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Pemilihan dan penerapan konsep pemasaran tertentu dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya nilai-nilai dan visi manajemen, lingkungan internal, dan
lingkungan eksternal perusahaan. Perkembangan konsep pemasaran, antara lain sebagai berikut Tjiptono, 2005:3:
a. Kosep Produksi Konsep ini berorientasi pada proses produksioperasi. Asumsi yang
diyakini adalah konsumen hanya akan membeli produk-produk yang murah dan mudah diperoleh. Kegiatan organisasi harus difokuskan pada
efisiensi biaya dan ketersediaan produk agar perusahaan dapat memperoleh keuntungan.
b. Konsep Produk Dalam konsep ini pemasar beranggapan bahwa konsumen lebih
menghendaki produk-produk yang memiliki kualitas, kinerja, fitur, atau penampilan superior.
c. Konsep Penjualan Konsep ini berorientasi pada tingkat penjualan, dimana pemasar
beranggapan bahwa konsumen harus dipengaruhi agar penjualan dapat meningkat.
d. Konsep Pemasaran Konsep pemasaran berorientasi pada pelanggan, dengan anggapan bahwa
konsumen hanya akan bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan keingiannya sertamemberikan kepuasan.
e. Konsep Pemasran Sosial Pemasar beranggapan bahwa konsumen hanya bersedia membeli produk-
produk yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginannya serta berkontribusi pada kesejahteraan lingkungan konsumen.
Tabel 2.1 Perbandingan Lima Konsep Pemasaran
KONSEP FOKUS
Produksi Penekanan biaya produksi dan peningkatan ketersediaan
produk Produk
Inovasi produk Penjualan
Peningkatan penjualan Pemasaran
Kepuasan Pelanggan Pemasaran Sosial
Kepuasan pelanggan dan kesejahteraan masyarakat
Sumber: Tjiptono, 2005:5
2. Tinjauan Mengenai Perilaku Konsumen