b distribusi momen kopel per unit panjang sepanjang garis tengah kolom.
c diagram kopel.
d perubahan sudut per unit panjang. Gambar 3-34 Perhitungan K
t
.
3.5.2.5 Pola Beban Hidup untuk Analisis Struktur
Pola pembebanan untuk menghasilkan momen maksimum untuk analisis pelat dua-arah ditetapkan dalam ACI 13.7.6. Jika beban hidup tidak terfaktor tidak
melebihi 0.75 kali beban mati tak terfaktor, maka tidak perlu untuk mempertimbangkan pola pembebanan, dan hanya pada kasus beban mati dan hidup
terfaktor penuh pada semua bentang yang perlu untuk dianalisis ACI Bab 13.7.6.2. Ini berdasarkan pada asumsi bahwa kenaikan beban-hidup akibat pola pembebanan
dibandingkan dengan beban hidup merata akan kecil dibandingkan momen beban- mati. Juga disadari kenyataan bahwa pelat cukup daktail dalam lentur untuk
membolehkan redistribusi momen. Jika beban hidup tidak terfaktor melebihi 0.75 kali beban mati tidak terfaktor,
pola pembebanan yang diuraikan dalam ACI Bab 13.7.6.3 perlu dipertimbangkan bahwa:
Universitas Sumatera Utara
1. Untuk momen positif maksimum, beban mati terfaktor pada semua bentang
dan 0.75 kali beban hidup terfaktor penuh pada panel. 2.
Untuk momen negatif maksimum pada tumpuan interior, beban mati terfaktor pada semua panel dan 0.75 kali beban hidup terfaktor penuh pada
dua panel yang berbatasan.
Momen rencana akhir seharusnya tidak kurang dari pada kasus beban hidup dan mati terfaktor penuh di semua panel. ACI Bab 13.7.6.4.
ACI Bab 13.7.6.3 adalah usaha empiris untuk mengakui kemungkinan kecil beban hidup penuh pada situasi pola pembebanan. Sekali lagi, kemungkinan
redistribusi momen adalah diakui.
3.5.2.6 Momen pada Muka Tumpuan
Analisis Portal Ekivalen memberikan momen pada titik dimana ujung anggota bertemu dalam pusat sambungan. ACI Bab 13.7.7 membolehkan momen
pada muka tumpuan untuk digunakan dalam perencanaan tulangan pelat. Penampang kritis untuk momen negatif diilustrasikan dalam gbr. 3-35. Untuk kolom melebihi
0.175l
1
dari muka tumpuan, momen bisa direduksi ke nilai yang ada pada 0.175l
1
dari pusat sambungan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3-35 Penampang kritis untuk momen negatif.
Jika pelat bertemu dengan penulangan untuk pelat yang direncanakan dengan metode perencanaan lansung, momen rencana total pada panel bisa direduksi
sehingga jumlah mutlak momen positif dan momen negatif rata-rata tidak melewati momen statis M
o
untuk panel itu dimana M
o
diberikan oleh pers. 2-5 ACI pers. 13- 4. Demikian juga untuk kasus yang diilustrasikan gbr 3-36, momen yang dihitung,
M
1
, M
2
, dan M
3
akan dilipatgandakan oleh rasio :
3 2
1 2
2
2 8
M M
M l
l w
n u
Universitas Sumatera Utara
Penyesuaian ini dilakukan jika rasio ini kurang dari 1.
Gambar 3-36 Momen positif dan negatif pada balok pelat.
3.5.2.7 Pembagian Momen ke Jalur Kolom, Jalur Tengah, dan Balok