Defenisi Jalur Kolom dan Jalur Tengah Momen Positif dan Negatif pada Panel

Dalam menghitung n l , kolom bulat atau kolom capital dengan diameter c d digantikan dengan kolom persegi ekivalen dengan panjang sisi c d 886 . . Nilai 2 l dan n l ditunjukkan dalam gbr. 3-1 untuk panel pada setiap arah. Gambar 3-1 Pembagian pelat menjadi portal untuk perencanaan

3.1.4.2 Defenisi Jalur Kolom dan Jalur Tengah

Seperti dilihat pada Bab 2.4 dan gbr. 2-10a, momen bervariasi menerus melintasi lebar dari pelat panel. Untuk membantu peletakan tulangan, momen rencana dirata-ratakan lebar dari jalur kolom diatas kolom dan jalur tengah antara jalur kolom seperti ditunjukkan pada gbr. 2-10d. Lebar dari jalur ini ditetapkan dalam ACI Bab 13.2.1 dan 13.2.2 dan diilustrasikan pada gbr. 3-2. Jalur kolom pada kedua arah satu per empat bentang terpendek min l tiap arah dari garis kolom. Universitas Sumatera Utara

3.1.4.3 Momen Positif dan Negatif pada Panel

Pada metode perencanaan langsung, momen statis total M terbagi menjadi momen positif dan negatif tergantung ketetapan yang diberikan ACI bab 13.6.3. a arah memendek panel b arah memanjang panel Gambar 3-2 Defenisi jalur kolom dan jalur tengah Diilustrasikan pada gbr. 3-3, pada bentang interior, 65 dari M adalah bagian momen negatif dan 35 adalah bagian momen positif. Ini kira-kira sama dengan Universitas Sumatera Utara pembebanan merata, balok ujung-jepit dimana momen negatif adalah dua per tiga dari 8 2 wl dan momen positif adalah satu per tiganya. Gambar 3-3 Penetapan M o menjadi daerah momen positif dan negatif Tabel 3.2 Distribusi Momen Statis Terfaktor Total M o pada Ujung Bentang Sumber: ACI Bab 13.6.3.3. Ujung eksterior bentang terluar dianggap mempunyai kekakuan yang lebih kecil dari bagian interior yang ditumpu. Pembagian M pada bentang ujung menjadi bagian momen positif dan negatif diberikan pada tabel 3-2. Pada tabel ini”tepi ujung bebas” mengacu pada pelat dimana tepi eksterior bersandar pada, tapi tidak menyatu Universitas Sumatera Utara pada, dinding bata, misalnya, sedangkan “tepi eksterior tertahan penuh” mengacu pada pelat dimana tepi eksterior ditopang dengan, dan menerus dengan, dinding beton dengan kekakuan lentur yang sama atau lebih besar daripada kekakuan pelat. Jika perhitungan momen negatif pada kedua sisi bagian tumpuan berbeda, maka bagian momen negatif yang paling besarlah yang dipakai untuk merencanakan kecuali distribusi momen menghasilkan pembagian momen antara anggota pertemuan sambungan.

3.1.4.4 Distribusi Momen Antara Jalur Tengah dan Jalur Kolom