Distribusi Momen Antara Jalur Tengah dan Jalur Kolom

pada, dinding bata, misalnya, sedangkan “tepi eksterior tertahan penuh” mengacu pada pelat dimana tepi eksterior ditopang dengan, dan menerus dengan, dinding beton dengan kekakuan lentur yang sama atau lebih besar daripada kekakuan pelat. Jika perhitungan momen negatif pada kedua sisi bagian tumpuan berbeda, maka bagian momen negatif yang paling besarlah yang dipakai untuk merencanakan kecuali distribusi momen menghasilkan pembagian momen antara anggota pertemuan sambungan.

3.1.4.4 Distribusi Momen Antara Jalur Tengah dan Jalur Kolom

ACI Bab 13.6.4 mendefinisikan persentase dari momen positif dan negatif yang ada pada jalur kolom. Pembagiannya adalah fungsi dari 1 2 1 l l  , dimana tergantung pada aspek rasio dari panel 1 . 2 l l dan kekakuan relatif 1  dari balok jika ada Untuk flat plate, 1 2 1 l l  diambil sama dengan nol karena   jika tidak ada balok. Dalam kasus ini,75 momen negatif pada jalur kolom dan sisanya 25 dibagi merata antara dua batas setengah jalur tengah, 12.5 masing-masing ACI bab 13.6.4.1. 60 momen positif ada pada jalur kolom dan sisanya 40 dibagi, dengan 20 pada tiap batas setengah jalur tengahACI bab 13.6.4.4. Pada tepi exterior, pembagian momen negatif ujung exterior pada jalur tegak lurus dari tepi juga bergantung pada kekakuan torsional dari balok, t  ,dimana t  dihitung dari modulus geser G lamanya konstan torsional dari tepi balok C dibagi dengan EI dari pelat tegak lurus dari tepi balok. Asumsikan bahwa  v , memberikan 2 E G  , dan t  didefenisikan Universitas Sumatera Utara s cs cb t I E C E 2   3- 3 Kondisi a Kondisi a Kondisi a Kondisi c Kondisi c Kondisi b Gambar 3-4 Anggota-anggota torsional dimana penampang melintang dari tepi balok didefenisikan dalam ACI bagian 13.7.5.1 dan gbr. 3-4. Kondisi a, b, dan c dalam gbr. 3-4 berdasarkan ACI bagian 13.7.5.1 a, b, dan c berturut-turut. Jika tidak ada balok tepi t  diambil sama dengan nol. Universitas Sumatera Utara Suku C dalam pers. 3-3 mengacu pada konstan torsional dari balok tepi. Ini adalah ekivalensi secara kasar ke kutub momen dari inersia. Dihitung dengan membagi penampang melintang menjadi persegi-persegi panjang dan menghasilkan penyajian berikut:                3 63 . 1 3 y x y x C 3- 4 dimana x adalah sisi pendek dari persegi panjang dan y adalah sisi yang lebih panjang. Bagian dari penampang melintang dari anggota torsional diilustrasikan dalam gbr. 3-5. Beberapa kombinasi yang mungkin dari persegi panjang harus dicoba untuk untuk mendapatkan nilai maksimum dari C . Untuk itu, luas dari persegipanjang harus dibuat selebar mungkin. Dengan demikian persegi yang dipilih dalam gbr. 3-5b akan memberikan nilai C yang lebih besar dibandingkan pada gbr. 3-5a. ACI bagian 13.6.4.2 menetapkan dari 45 sampai 100 dari momen negatif ke jalur kolom pada ujung eksterior dari panel pada titik A gbr 3-1. Distribusi terperinci tergantung pada 2 1 l l , 1 2 1 l l  , dan t  . Gambar 3-5 Pembagian anggota tepi untuk menghitung C Universitas Sumatera Utara 3.1.5 Momen pada Kolom dan Transfer Momen ke Kolom 3.1.5.1 Kolom Eksterior