Bagan kerangka pemikiran Tipe penelian Lokasi Penelitian Tehnik Pengumpulan Data

2.5. Bagan kerangka pemikiran

II. Kelengkapan pelayanan sosial TPA: 2.1. Sumber Daya Manusia 2.2. Administrasi Pelayanan Sosial 2.3. Sarana dan prasarana I. Taman Penitipan Anak III. Peranan Pelayanan Sosial: 3.1. Pengasuhan : 3.1.1. Menganti pakaian, tempat tidur, mengatur permainan dilapangan 3.1.2. Mengatur makanan anak-anak 3.1.3. Penyediaan P3K 3.1.4. Mencatat perkembangan dan pertumbuhan kesehatan anak 3.2. Pendidikan : 3.2. kecerdasan verbal 3.2.2. kecerdasan logika-matematik 3.2.3. kecerdasan musikal 3.2.4. kecerdasan visual-spasial 3.2.5. kecerdasan spritual Universitas Sumatera Utara 2.6. Defenisi konsep dan operasional 2.6.1. Defenisi konsep Konsep merupakan unsur penting dalam penelitian. Konsep adalah defenisi, suatu abstraksi mengenai suatu gejala atau realita, ataupun mengenai suatu pengertian yang nantiny akan menjelaskan suatu gejala Amirin, 2000:63 Untuk lebih memberikan pengertian yang jelas mengenai konsep-konsep yang digunakan maka peneliti memberi konsep sebagai berikut: 1. Peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan status. Apabila seseorang yang melakukan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannyanya, maka dia menjalankan perannya. 2. Penitipan anak adalah suatu lembaga kesejahteraan sosial yang memberikan pelayanan kepada ibu-ibu bekerja yang memiliki anak usia balita 3. Taman penitipan anak adalah suatu pelayanan tempat yang dapat melaksanakan kegiatan pengasuhan anak, dengan penuh kasih sayang, sekaligus mendidiknya, serta kesejahteraan anak pada saat orang tua bekerja atau sedang berhalangan. 4. Pelayanan sosial merupakan kegiatan yang memungkinkan untuk memberi kesempatan kepada orang-orang dari golongan yang tidak dapat memanfaatkan adanya pelayanan sosial seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, dan sebagai pelayanan kesejahteraan sosial dapat bersifat pengobatan, penyembuhan, perbaikan, perlingdungan, pencegahan, peningkatan, dan pengembangan 5. Kesejahteraan sosial ialah suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial, material maupun spiritual yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan dan ketentraman lahir batin 6. Anak usia dini adalah anak balita ataupun anak pra sekolah yang berusia antara 0-6 tahun. Universitas Sumatera Utara

2.6.2 Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberi tahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel singarimbun, 1989:49 adapun variabel yang akan diukur dalam penelitian ini adalah: 1. Sumber daya manusia, dengan indikator: a. Tenaga administrasi 1. Pimpinan 2. Petugas tata usaha administrasi 3. Tenaga pengasuhan 4. Tenaga penunjang seperti: satpam, cleaning servis, juru masak b. Tenaga profesional. 1. Tenaga tetap seperti pekerja sosial 2. Tenaga tidak tetap seperti tenaga dokter paramedis, psikolog c. Tenaga pendidikan. 2. Administrasi pelayanan sosial, dengan indikator: a. Administrasi pelayanan. 1. Pencatatan data anak dan keluarga orang tuanya 2. Pencatatanobservasi kegiatan anak dan perkembangan anak 3. Buku laporan pribadi anak 4. Pencatatan tentang kondisi permasalahan anak, serta pemecahannya. 5. Catatan antar jemput anak. 6. Kesehatan dan perkembangan anak. 7. Buku penghubung orang tua. b. Administrasi ketatausahaan. 1. Pendaftaran anak. Universitas Sumatera Utara 2. Penyusunan kegiatan mingguan dan harian taman penitipan anak. 3. Penyusunan jabwal kegiatan. 4. Penyusunan laporan bulanan. 3. Sarana dan prasarana pelayanan sosial, dengan indikator: a. Prinsip pengadaan. 1. Luas bangunan dan tanah 2. Pencahayaan 3. Air yang digunakan harus bersih 4. Kelengkapan ruangan TPA 1. Ruang kantor 2. Ruang kesehatan 3. Ruang kegiatan bermain 5. Peranan pelayanan sosial anak usia dini, dengan indikator: a. Pengasuhan. 1. Menganti pakaian, tempat tidur, mengatur permainan dilapangan 2. Mengatur makanan anak-anak 3. Penyediaan P3K 4. Mencatat perkembangan dan pertumbuhan kesehatan anak b. Pendidikan. 1. kecerdasan verbal. 2. kecerdasan logika-matematik 3. kecerdasan musikal. 4. kecerdasan visual-spasial. 5. kecerdasan spritual. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe penelian

Tipe penelitian bersifat deskriptif, dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi,1991:63. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu menggambarkan keadaan atau status fenomena secara sistematis dan akurat mengenai fakta maupun gambaran mengenai Peranan Penitipan Anak Dharma Asih Medan Dalam Pelayanan Sosial Anak Usia Dini.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Taman Penitipan Anak Dharma Asih yang berlokasi di Jl. T. Amir Hamzah No. 59 A kecamatan Medan Helvetia. Alasan memilih lokasi ini karena TPA Dharma Asih Merupakan TPA pertama yang berada di kota Medan yang dikelola pemerintah dan dijadikan proyek percontohan untuk meransang timbulnya TPA baru lainnya yang dikelola yayasan maupun pihak swasta. Selain itu TPA ini belum pernah diteliti dari sudut Peranan TPA Dalam Pelayanan Sosial Anak Usia Dini. Universitas Sumatera Utara 3.3 Populasi dan sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes, atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian Nawawi, 1991:141. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua anak usia dini yang berada di TPA Dharma Asih Medan dimana orang tua anak usia dini berjumlah 107 orang.

3.3.2 Sampel

Menurut Prof.Dr.Suharsimi Arikunto, Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 1997 : 109. Dalam penelitian ini besar sampel yang ditentukan sesuai dengan pendapat Arikunto 1997:20, menyatakan jika jumlah populasi lebih dari 100 maka diambil sampel sejumlah 10-20 dari populasi dan dianggap representative. Maka sample dalam penelitian ini adalah: n = 20100 x N n=20100 x 107= 21 dimana n = sample N= populasi Universitas Sumatera Utara

3.4 Tehnik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik sebagai berikut: 1. Studi Kepustakaan Teknik pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku-buku, majalah, surat kabar, karya ilmiah, artikel, buletin dll yang mempunyai relevansi dengan penelitian ini. 2. Studi Lapangan Pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung, turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta yang berkaitan dengan Peranan taman penitipan anak dharma asih Medan dalam pelayanan sosial anak usia dini yaitu melalui: a. Observasi yaitu pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian. b. Angket Questioner yaitu teknik pengumpulan data dan informasi yang dilaksanakan dengan menyebar suatu daftar pertanyaan tertentu untuk dijawab oleh responden. c. Wawancara yaitu dimaksudkan untuk mengajukan pertanyaan secara tatap muka dengan responden mengenai persoalan yang bertujuan untuk melengkapi data yang diperlukan. Universitas Sumatera Utara

3.5 Tehnik Analisa Data