Aspek-Aspek perkembangan Anak Usia Dini. Kebutuhan Anak Usia Dini

kebutuhannya yang sangat sederhana. Misalnya mengambil sendiri benda yang ada didekatnya serta mulai berkomunikasi dengan lingkungannya. Sejak satu tahun anak sudah mulai mengadakan exsplorasi. Dalam exsplorasinya, anak akan mempelajari segala sesuatu yang ada disekitarnya selanjutnya bayi membutuhkan umpan balik sebagai masukan pada psikisnya dan dengan itu bayi akan mengalami proses pembentukan kepribadian. Dalam masa ini bayi mulai belajar berbicara, maka bayi perlu dibiasakan mengucapkan kata-kata yang sopan dan dilatik mengucapkan kalimat-kalimat. 4. Masa kanak-kanak awal 2-6 tahun Masa ini sering disebut dengan masa prasekolah , usia bertanya, usia meniru, dan usia kreatif. Pada usia ini anak mulai memiliki pengertian tentang benar dan salah, walaupun masih terbatas dalam hubungan dengan orang-orang dirumah atau lingkungan terdekat Hurlock, 1987.

2.2.3. Aspek-Aspek perkembangan Anak Usia Dini.

Secara garis besar aspek-aspek perkembangan anak dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu: 1. Pembentukan perilaku meliputi aspek: moral, keimanan, dan ketakwaan spritual intellingence, sosial dan emosional interpersonal intellingence dan intra-personal intellingence. 2. Perkembangan kemampuan dasar meliputi aspek: perkembangan bahasa linguistic intellingence, daya pikir logico-mathematical intellingence, keterampilan dan seni visual-spatial intellingence, naturalis intellingence, dan musicalrythmic intellingence, serta kesehatan jasmani bodilykinesthetic intellingence Diktentis Ditjen Diklusepa, 2003. Universitas Sumatera Utara Perkembangan berpikir anak terjadi dalam tiga tahap, pertama, tahap konkrit yaitu anak belajar melalui pengalaman nyata, melalui penglihatan lansung terhadap berbagai objek. Kedua, tahap baganiah dimana pada tahap ini akan belajar melalui sentuhan dan mengamati dan ketiga, abstrak pada tahap berpikir tanpa ada objek Depdiknas, 2003

2.2.4 Kebutuhan Anak Usia Dini

Adapun kebutuhan anak usia dini adalah sebagai berikut: 1. Kebutuhan anak usia dini sejalan dengan kedua aspek perkembangan yang mereka alami yaitu meemberikan pendidikan dalam rangka pembentukan perilaku dan perkembangan kemampuan dasar. 2. Selain itu anak usia dini membutuhkan pengasuhan dan pendidikan yang khusus dan berdasarkan aspek jasmani dan aspek rohani. 3. Pada dasarnya didalam kehidupan anak, tidak dapat dilepaskan dari 2 aspek yaitu aspek jasmani yang bersifat fisiologis untuk pertumbuhan dan pemeliharaan dan aspek rohaniah yang dapat terpenuhi melalui pemenuhan rasa aman, ketentraman, perlindungan, baik dalam hubungan antar manusia maupun hubungan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Menurut Abraham Maslow, kepuasan sementara maksudnya apabila suatu kebutuhan telah terpuaskan, maka kebutuhan-kebutuhan lainnya akan muncul menurut kepuasan. Berdasarkan ciri tersebut Maslow mengatakan gagasan bahwa kebutuhan yang ada pada anak merupakan bawaan tersusun menurut tingkatan atau bertingkat. Kebutuhan anak yang bertingkat itu dirinci kedalam tiga tingkat kebutuhan, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Kebutuhan fisiologis, kebutuhan ini adalah yang paling dasar yang pemuasannya ditujukan pada pemeliharaan proses-proses biologis dan kelangsungan hidup, seperti udara, air, makan, minum, tempat berteduh, dan sebagainya. 2. Kebutuhan akan rasa aman, merupakan suatu kebutuhan yang muncul dominan pada diri individu apabila kebutuhan-kebutuhan fisikologisnya terpuaskan. Seperti, bebas dari ancaman fisik maupun pelecehan fisikologis dan dapat mengekspresikan diri tanpa takut mendapatkan hukuman atau ejekan. 3. Kebutuhan akan rasa kasih sayang, merupakan kebutuhan yang mendorong individu untuk membangun hubungan yang efektif daengan orang lain, baik dilingkungan keluarga, pergaulan, maupun kelompok Nurdin, 1989:19.

2.3. Peranan Taman Penitipan Anak Dalam Pelayanan Sosial Bagi Anak Usia Dini.