Landasan Hukum Penitipan Anak Tujuan Taman Penitipan Anak

Pengelompokan lainnya adalah pengelompokan berdasarkan lingkungan atau berlokasi yaitu penitipan anak yang berlokasi di lingkungan perkantoran dan perumahan serta di lingkungan perkebunan. Pengelompokan lainnya berdasarkan penyelenggara atau pengelola lembaganya antara lain oleh lembaga pemerintah, organisasi masyarakat, yayasan, lembaga swadaya masyarakat, dan perorangan. Setiawan, 2002

2.3.2.2. Landasan Hukum Penitipan Anak

Adapun landasan hukum penitipan anak diatur pemerintah dalam undang- undang sebagai berikut: 1. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah ditegaskan bahwa penitipan anak adalah sarana pengembangan pendidikan dan pelayanan kesejahteraan anak. Dari sisi pendidikan, penitipan anak menjadi tanggungjawab Menteri Pendidikan Nasional, sedangkan dari sisi kesejahteraan anak menjadi tanggung jawab Menteri Sosial. Dalam hubungan itu Depsos menegaskan bahwa yang dimaksud dengan Taman Penitipan Anak adalah lembaga pelayanan pengganti sementara yang mengambil tanggung jawab secara luas ketika orangtua bekerja. 2. Depdiknas 2003 mengartikan Taman Penitipan Anak sebagai salah satu bentuk pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan non formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia dini sejak usia 3 bulan sampai dengan 6 tahun dan anak yang memerlukan pengasuhan dan perlindungan ketika orangtuanya sedang berhalangan atau melakukan aktivitasnya sehari-hari. Universitas Sumatera Utara 3. Keputusan Menteri Sosial RI No 47HUK1993 tentang Taman Penitipan Anak dimana ditetapkan bahwa taman penitipan anak adalah wahana kesejahteraan sosial yang berfungsi sebagai pengganti keluarga untuk waktu tertentu bagi anak yang orang tuanya berhalangan sehingga tidak berkesempatan memberikan pelayanan kebutuhan kepada anaknya melalui penyelenggaraan sosialisasi dan pendidikan prasekolah bagi anak usia 3 bulan sampai memasuki pendidikan sekolah dasar. Peranan Taman Penitipan Anak berdasarkan pengertian diatas adalah wahana kesejahteraan sosial yang berfungsi sebagai pengganti keluarga untuk waktu tertentu bagi anak yang berhalangan orang tuanya dan tidak berkesempatan dalam memberikan pelayanan bagi anak usia dini, sarana pengembangan dan pendidikan dan pelayanan kesejahteraan anak, dan sebagai salah satu bentuk pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan non formal bagi anak usia dini.

2.3.3.3. Tujuan Taman Penitipan Anak

Adapun tujuan Taman Penitipan Anak seperti ditegaskan Depsos 2002 adalah untuk: 1. Terjaminnya tumbuh kembang anak berupa pengasuhan, dan pembinaan melalui proses sosialisasi dan pendidikan anak sebaik mungkin; 2. Tersedianya kesempatan bagi anak untuk memperoleh kelengkapan pengasuhan, pembinaan dan pendidikan yang baik sehingga dapat terjamin kelangsungan hidup, tumbuh kembang, perlindungan dan partisipasi bagi anak 3. Terhindarnya anak dari kemungkinan memperoleh tindakan kekerasan atau tindakan lain yang akan mengganggu atau mempengaruhi kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak serta pembentukan kepribadian anak. Universitas Sumatera Utara 4. Terbantunya orangtuakeluarga dalam memantapkan fungsi keluarga, khususnya dalam melaksanakan pembinaan kesejahteraan anak di dalam dan di luar keluarga. Dengan demikian, lembaga pelayanan ini merupakan upaya preventif dalam menghadapi kekhawatiran keterlantaran melalui asuhan, perawatan, pendidikan, dan bimbingan bagi anak balita.

2.3.3.4. Taman Penitipan Anak dan Pelayanan Sosial.