Uji Signifikansi Metode Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik

Jika ada masalah autokorelasi, maka model regresi yang seharusnya signifikan dilihat angka F dan signifikannya, menjadi tidak layak untuk dipakai Uji F uji secara simultan.

2. Uji Signifikansi

Uji signifikansi keseluruhan variabel secara serentak ditunjukkan oleh bilangan F F-test, sedangkan uji signifikansi terhadap kontribusi masing- masing variabel terikat ditunjukkan oleh besarnya bilangan t t-test. a. Uji Serempak Uji F Uji F yaitu untuk menguji keberartian regresi secara keseluruhan. dipergunakan hipotesis sebagai berikut: Ho : b 1 , b 2 , b 3 = 0 variabel bebas independent secara simultan tidak berpengaruh terhadap earning after tax. Ha : b 1 , b 2 , b 3 0 variabel bebas independent secara simultan berpengaruh terhadap earning after tax. Pengujian dengan uji F variansnya adalah dengan membandingkan F hitung F h dengan F tabel F t pada = 0,05 Untuk menghitung F hitung digunakan rumus sebagai berikut: Di mana: R 2 = Koefisien Determinasi n = Jumlah pengamatansampel k -1 = Jumlah variabel independen apabila hasil perhitungannya: 1 F h F t , maka H o ditolak dan H a diterima R 2 2 F = 1-R 2 n-k -1 2 2 − = n e se − = n x x se sb 2 2 Artinya variasi dari model regresi berhasil menerangkan variasi variabel bebas secara keseluruhan, sejauh mana pengaruhnya terhadap variabel terikat. 2 F h F t , maka H o diterima dan H a ditolak Artinya variasi dari model regresi tidak berhasil menerangkan variasi variabel bebas secara keseluruhan, sejauh mana pengaruhnya terhadap variabel terikat. b. Uji Parsial Uji t Pengujian secara parsial melalui uji t. Adapun rumus hipotesis dengan menggunakan uji t adalah sebagai berikut: H o : b i = 0, artinya semua variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh terhadap earning after tax. H a : b i 0, tidak benar, artinya tidak semua variabel bebas secara parsial berpengaruh terhadap earning after tax. Untuk menghitung t hitung digunakan rumus sebagai berikut: Di mana: bi = Koefisien variable ke i sb = Kesalahan standar sb adalah standar error dari koefisien regresi dengan rumus matematis sebagai berikut: se adalah standar error sampel yang dirumuskan sebagai berikut: b i t hitung = s b Di mana e 2 dirumuskan sebagai berikut:

3. Koefisien Determinasi Adjusted R Square

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hutang, Operating Ratio, Earning Power of Total Invesment, Rate of Return for Owners , Working Capital, Quick Ratio terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013

3 49 100

Analisis Pengaruh Likuiditas (Current Ratio), Profitabilitas (Return On Equity, Return On Investment, Earning Per Share), dan Inventory Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 110 99

Pengaruh Inventory Turnover Ratio, Account Payable to Cost of Goods Sold Ratio, Net Working Capital to Total Asset Ratio, dan Debt Ratio Terhadap Gross Profit Margin

5 89 108

Pengaruh Opini Audit, Debt To Total Asset Ratio, Earning Per Share, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 64 99

Analisis pengaruh Quick Ratio, Working Capital to Total Asset, Inventory Turnover, Operating Ratio, Time Interest Earned terhadap Return On Asset pada perusahaan manufaktur sektor Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 60 115

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Kualitas Audit, dan Opini Going Concern Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 49 97

Analisis Hubungan Receivable Turnover Ratio, Inventory Turnover Ratio, dan Total Asset Turnover Ratio Dengan Kemampulabaan Perusahaan Pada PTPN III (Persero) Medan

3 138 91

Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets, Return On Invesment Dan Earning Per Share Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Terbuka Di Bursa Efek Indonesia

1 55 97

Analisis Pengaruh Debt To Total Asset Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Sektor Manufaktur Yang Go Public Di Bei

2 49 90

Analisis pengaruh risiko sistematis dan likuiditas terhadap ekspektasi pengembalian 14 saham LQ-45 di BEI periode 2004-2008 dengan menggunakan path analyisis

1 14 124