Kerangka Pemikiran Rumusan Hipotesis

antara current ratio, quick ratio, cash ratio terhadap variabel tingkat penjualan. Setelah dilakukan uji parsial didapatkan hasil bahwa current ratio berpengaruh secara positif terhadap variabel dependen, sedangkan quick ratio dan cash ratio berpengaruh secara negatif terhadap variabel dependen. Penelitian yang dilakukan oleh Hasanah 2006 yang berjudul “Analisis Pengaruh Quick Ratio, Debt to Asset Ratio, dan Effesiensi Ratio Terhadap Harga Saham Perusahaan Perdagangan, Jasa, dan Investasi” yang diobservasi selama 3 tahun yaitu, quick ratio mempunyai angka signifikansi sebesar 0.094 yang berarti lebih besar dari nilai alpha 0.05, maka variabel quick ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Penelitian yang dilakukan oleh Susanto 2009 “Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Investment, Working Capital, Earning Per Share , dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham”, menunjukan bahwa hasil uji t untuk variabel working capital mempunyai signifikansi sebesar 0.064 yang berarti lebih besar dari nilai alpha 0.05, maka H a ditolak dan dapat disimpulkan bahwa variabel working capital tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Astuti 2004 yang berjudul “Faktor-faktor yang mempengaruhi Profitabilitas Perusahaan Properti yang Go Publik di Bursa Efek Jakarta”, variabel current ratio dan quick ratio mempunyai nilai uji t sebesar 0.260 dan -1.076, sedangkan tingkat signifikansinya sebesar 0.285 dan 0.555, nilai tersebut jauh diatas nilai alpha sebesar 0.05. Hal ini berarti bahwa variabel current ratio dan quick ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas.

E. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini menganalisa pengaruh current ratio, quick ratio, dan working capital to total asset ratio terhadap earning after tax pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dilakukan metode regresi dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan uji asumsi klasik multikolinearitas, normalitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi, kemudian dilakukan uji f, uji t, dan Koefisien Determinasi untuk melihat pengaruh variabel independen baik secara simultan maupun parsial terhadap earning after tax. Software yang di gunakan adalah dalam penelitian ini adalah SPSS. Secara umum kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Pengaruh Current Ratio, Quick Ratio, dan Working Capital to Total Asset Ratio Terhadap Kinerja Perusahaan Sektor Properti Penentuan Populasi Penentuan Sampel Dependen Variabel : Earning After Tax Independen Variabel : 1. Curren Ratio 1. Quick Ratio 2. Working capital to total asset ratio Uji Asumsi klasik : 1. Uji Normalitas 2. Uji Multikolinearitas 3. Uji Heteroskedastisitas 4. Uji Autokorelasi Gambar. 2.1 Skema Kerangka Berfikir

F. Rumusan Hipotesis

1. H : b 1 , b 2 , b 3 = 0, Variabel independen Current Ratio, Quick Ratio, dan Working capital to total asset ratio tidak berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen Earning After Tax. H 1 : b 1 , b 2 , b 3 0, Variabel independen Curren Ratio, Quick Ratio, dan Working capital to total asset ratio berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen Earning After Tax. 2. H : bi = 0, Variabel independen Curren Ratio, Quick Ratio, dan Working capital to total asset ratio tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen Earning After Tax. H 1 : bi 0, Variabel independen Curren Ratio, Quick Ratio, dan Working capital to total asset ratio berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen Earning After Tax. Analisis Regresi Berganda Interpretasi Uji T Parsial Uji F Simultan Koefisien Determinasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan properti yang terdaftar di bursa efek Indonesia BEI selama periode Desember 2005 sampai dengan Desember 2008. Di pilihnya periode tersebut karena peneliti ingin mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap tingkat keuntungan saham sektor properti di mana pada periode tersebut perekonomian indonesia mengalami inflasi yang tinggi akibat naiknya harga bahan bakar minyak. Dari sumber di atas, maka dikumpulkan data current ratio, quick ratio dan working capital to total asset ratio, dan earning after tax untuk dilakukan penelitian.

B. Metode Penelitian Populasi dan Sampel

Penelitian ini menggunakan populasi berupa perusahaan-perusahaan di Bursa Efek Indonesia yang tergolong ke dalam sektor properti. Dari populasi tersebut selanjutnya diambil beberapa sampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang memenuhi kriteria. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dimulai dari pemilihan populasi, yang dilanjutkan dengan memberikan kriteria-kriteria terhadap populasi tersebut, sehingga diperoleh sekumpulan sampel, dengan penjelasan sebagai berikut: a. Perusahaan tercatat di BEI tahun 2005 sampai dengan tahun 2008 b. Data laporan keuangan tersedia berturut-turut untuk laporan tahun 2005 sampai dengan tahun 2008. c. Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan yang telah diaudit dengan menggunakan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember. d. Perusahaan yang termasuk dalam sektor properti.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hutang, Operating Ratio, Earning Power of Total Invesment, Rate of Return for Owners , Working Capital, Quick Ratio terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013

3 49 100

Analisis Pengaruh Likuiditas (Current Ratio), Profitabilitas (Return On Equity, Return On Investment, Earning Per Share), dan Inventory Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 110 99

Pengaruh Inventory Turnover Ratio, Account Payable to Cost of Goods Sold Ratio, Net Working Capital to Total Asset Ratio, dan Debt Ratio Terhadap Gross Profit Margin

5 89 108

Pengaruh Opini Audit, Debt To Total Asset Ratio, Earning Per Share, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 64 99

Analisis pengaruh Quick Ratio, Working Capital to Total Asset, Inventory Turnover, Operating Ratio, Time Interest Earned terhadap Return On Asset pada perusahaan manufaktur sektor Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 60 115

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Kualitas Audit, dan Opini Going Concern Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 49 97

Analisis Hubungan Receivable Turnover Ratio, Inventory Turnover Ratio, dan Total Asset Turnover Ratio Dengan Kemampulabaan Perusahaan Pada PTPN III (Persero) Medan

3 138 91

Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets, Return On Invesment Dan Earning Per Share Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Terbuka Di Bursa Efek Indonesia

1 55 97

Analisis Pengaruh Debt To Total Asset Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Sektor Manufaktur Yang Go Public Di Bei

2 49 90

Analisis pengaruh risiko sistematis dan likuiditas terhadap ekspektasi pengembalian 14 saham LQ-45 di BEI periode 2004-2008 dengan menggunakan path analyisis

1 14 124