Interpretasi HASIL DAN PEMBAHASAN

sebesar 1 maka akan menimbulkan kenaikan earning after tax sebesar 108.846, dengan asumsi variabel lain diabaikan dan konstan. Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa working capital to total asset ratio berpengaruh positif terhadap Earning After Tax, artinya semakin tinggi kenaikan working capital to total asset ratio maka akan semakin besar earnng after tax yang diperoleh.

C. Interpretasi

Berdasarkan hasil pembahasan di atas, penelitian ini menemukan hal-hal sebagai berikut: 1. Variabel current ratio menunjukkan hasil yang negatif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini hampir sejalan dengan penelitian yang dilakukan Dian Meriewaty 2004 pada perusahaan otomotif, dia menemukan bahwa current ratio berpengaruh terhadap perubahan kinerja perusahaan earning after tax. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuni Nurmala Sari 2007, bahwa current ratio secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta dengan nilai signifikasi sebesar 5. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Harmono 2004 meneliti tentang “ Analisis pengaruh kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan variabel bebas current ratio, total asset turnover dan leverage . Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa , current ratio memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap kinerja perusahaan, hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan menurut I g.k.a. Ulpui 2005, bahwa variabel current ratio memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. 2. Variabel quick ratio menunjukkan hasil yang positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Trie Mulyati 2005, dimana variabel quick ratio berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan. Namun tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Marlina 2004, yaitu variabel independen quick ratio berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Hasanah 2006 yang menunjukkan bahwa variabel quick ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham, hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Astuti 2004, dimana variabel quick ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. 3. Variabel working capital to total asset ratio menunjukan pangaruh yang signifian dan positif terhadap kinerja perusahaan. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Susanto 2009, dimana variabel working capital tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Menurut White, Sondhi, Fried 2002 rasio antar perusahaan bisa berbeda karena perbedaan waktu perolehan aset. Misalnya aset yang baru lebih efisien karena pengaruh teknologi dan inflasi aset bisa menjadi lebih mahal.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hutang, Operating Ratio, Earning Power of Total Invesment, Rate of Return for Owners , Working Capital, Quick Ratio terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013

3 49 100

Analisis Pengaruh Likuiditas (Current Ratio), Profitabilitas (Return On Equity, Return On Investment, Earning Per Share), dan Inventory Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 110 99

Pengaruh Inventory Turnover Ratio, Account Payable to Cost of Goods Sold Ratio, Net Working Capital to Total Asset Ratio, dan Debt Ratio Terhadap Gross Profit Margin

5 89 108

Pengaruh Opini Audit, Debt To Total Asset Ratio, Earning Per Share, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 64 99

Analisis pengaruh Quick Ratio, Working Capital to Total Asset, Inventory Turnover, Operating Ratio, Time Interest Earned terhadap Return On Asset pada perusahaan manufaktur sektor Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 60 115

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Kualitas Audit, dan Opini Going Concern Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 49 97

Analisis Hubungan Receivable Turnover Ratio, Inventory Turnover Ratio, dan Total Asset Turnover Ratio Dengan Kemampulabaan Perusahaan Pada PTPN III (Persero) Medan

3 138 91

Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets, Return On Invesment Dan Earning Per Share Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Terbuka Di Bursa Efek Indonesia

1 55 97

Analisis Pengaruh Debt To Total Asset Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Sektor Manufaktur Yang Go Public Di Bei

2 49 90

Analisis pengaruh risiko sistematis dan likuiditas terhadap ekspektasi pengembalian 14 saham LQ-45 di BEI periode 2004-2008 dengan menggunakan path analyisis

1 14 124