Lagu Sebagai Media Dakwah
dakwah memiliki peranan atau kedudukan sebagai penunjang tercapainya tujuan dakwah. Artinya proses dakwah tanpa adanya media tisak akan
tercapai dengan maksimal.
48
Apabila media dakwah dilihat dari instrumennya, maka dapat dilihat dari empat sifat. Menurut Drs. Slamet Muhaimin Abda yaitu yang bersifat
visual, audiotif, audio visual, dan cetak. 1
Media visual yaitu alat yang dapat dioperasikan untuk kepentingan dakwah dengan melalui indera penglihatan seperti film, slide,
transparansi, overhead proyektor, gambar, foto, dan lain-lain. 2
Media auditif yaitu alat-alat yang dapat dioperasikan sebagai sarana penunjang dakwah yang dapat ditangkap melalui indera pendenganran,
seperti radio, tape recorder, telepon, telegram, lagu dan sebagainnya. 3
Media audio visul yaitu alat-alat dakwah yang dapat didengar juga sekaligus dapat dilihat, seperti movie film, televisi, video, dan
sebagainya. 4
Media cetak yaitu cetakan dalam bentuk tulisan dan gambar sebagai pelangkap informasi tulisan, seperti buku, surat kabar, majalah, buletin,
booklet, leaflet, dan sebagainnnya.
49
48
Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, h. 18
49
H. Hasanuddin, Hukum Dakwah Tinjauan Aspek Hukum Dalam Berdkwah di Indonesia, Jakarta: PT. Pedoman Ilmu Jaya, h. 43-44
1. Album Religi Menurut kamus besar bahasa Indonesia, album berarti kumpulan lagu-
lagu dalam rekaman kaset terbarunnya, yang sudah muncul tahun ini yang berisi lagu-lagu ciptaannya sendiri.
Sedangkan religi berasal dari kata religie bahasa Belanda atau religion bahasa Inggris, masuk dalam perbendaharaan bahasa Indonesia dibawa oleh
orang-orang Barat yang menjajah bangsa Indonesia. Religi mempunyai pengertian sebagai keyakinan akan adanya kekuatan gaib yang suci,
menentukan jalan hidup dan mempengaruhi kehidupan manusia yang dihadapi secara hati-hati dan diikuti jalan dan aturan serta norma-normanya
dengan ketat agar tidak sampai menyimpang atau lepas dari kehendak jalan yang telah ditetapkan oleh kekuatan gaib suci tersebut.
50
Jadi album religi adalah kumpulan lagu-lagu dalam rekaman kaset yang berisi tentang keyakinan akan adanya kekuatan gaib dan norma-norma agama
yang didalamnya mengandung nilai-nilai dakwah. Berdakwah pada zaman sekarang tidak hanya bisa dilakukan oleh para mubaligh dimasjid, tetapi bisa
dilakukan dengan banyak cara dan banyak tempat. Banyak media yang bisa digunakan pada zaman sekarang sebagai media dakwah salah satunya adalah
dengan mempergunakan lagu sebagai media dakwah. Berdakwah denagan mempergunakan lagu merupakan terobosan yang sangat tepat pada zaman
sekarang dimana tanpa disadari seorang mad’u yang sedang mendengarkan
50
http:acehinstitute.orgopini_mukhlisuddin_020407_melacak_agama_bangsa_Aceh.htm
lagu-lagu religi pada dasarnya dia sedang mendengarkan sebuah dakwah Islamiah sehingga tujuan dakwah untuk menuju masyarakat yang Islami dapat
terwujud. Dalam perkembangan Islam musik banyak mendapat perhatian dari
musisi-musisi yang berasal dari Islam dan para musisi Indonesia kini telah banyak mempeergunakan musik sebagai media dakwah. Musik dianggap
mudah difahami dan digemari masyarakat, sehingga pesan yang disampaikan akan mudah diterima oleh para pencinta musik. Maka sudah merupakan suatu
yang tepat Vagetos mengeluarkan album religi Kuatkan Aku sebagai media dakwah yang diharapkan pesan-pesan yang terdapat di dalam album religi
tersebut akan sampai kepada pende ngar atau mad’u dengan baik.
2. Pesan Dakwah Dalam Lagu dan Musik Sebagai seni, keberadaan musik di Indonesia, tidaklah jauh beda dengan
seni-seni lainnya. Dalam perkembangan Islam, musik mendapat perhatian yang cukup besar. Di Indonesia, para Walisongo dikenal sebagai ulama yang
gemar akan musik, seperti Suanan Kalijaga yang mengarang Papuh Dandang Gula dan Sunan Bonang dengan Syair Tombo Ati.
Para da’i Indonesia, kini telah banyak menggunakan musik sebagai metode berdakwah. Musik diangap lebih mudah difahami dan digemari
masyarakan sehingga pesan yang disampaikan akan cepat diterima oleh mad’u.
Pada musisi Islam dalam karya-karyanya, banyak diilhami oleh Al- Qur’an, yang ayat-ayatnya mengandung suara dan bunyi yang penuh dengan
kenikmatan batin. Dalam hal ini, pakar komunikasi Islam Prof. Dr. M. Yunan Yusuf,
berpendapat bermunculan lagu-lagu religi yang dibawakan oleh anak-anak band saat ini merupakan indikasi kemajuan dakwah Islam. Syair Islam tidak
harus selalu di majlis- majlis ta’lim maupun masjid. Kini, di dunia seni pun,
dakwah bisa dikembangkan.
51
Oleh karena itu dalam hal ini penulis mengelompokkan beberpa pesan dakwah yang terkandung dalam lirik lagu pada album religi group musik
Vagetoz “Kuatkan Aku” menjadi tiga kategori, yaitu: kategori Akidah, Akhlak, dan Muamalah.
51
Uup Ghufron, “Ketika Anak Band Merambah Ranah Spiritual”, Majalah HIDAYAH
edisi 66, Januari2007, h.58