1. Subjek dan Objek Penelitian
Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah delapan lirik lagu yang terdapat dalam album Kuatkan Aku grup musik Vagetoz, yaitu
Kuatkan Aku, Rinduku CintaMu Ikhlas, PadaMu Ya Allah, Taubatku, Hanya Sementara, Sujud Syukur, Menuju Kemenangan, dan Terima Kasih.
Kemudian yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam lirik lagu album Kuatkan Aku grup musik
Vagetoz. 2.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian
ini, pengumpulan
data dilakukan
dengan menggunakan metode sebagai berikut:
a. Observasi: Dengan cara mencermati, mengamati, membaca lirik lagu
dan mendengarkan lagu Vagetoz satu per satu agar peneliti memahami lirik lagu dan pesan dakwah yang terkandung dalam album Kuatkan
Aku grup musik Vagetoz. b.
Wawancara: Pengumpulan data dengan menggunakan komunikasi langsung antara peneliti dengan personil grup musik Vagetoz secara
mendalam atau sebuah dialog untuk memperoleh informasi mengenai gambaran umum tentang lagu, penciptaan, latar belakang, motif dan
mencari data untuk memperkuat argumentasi. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara langsung dengan Soni gitaris Vagetoz via E-
mail.
c. Dokumentasi: Yaitu mencari data mengenai hal-hal atau veriabel yang
berupa foto-foto, teks lagu dari cover kaset, maupun hal-hal yang berhubungan dengan Vagetoz dari media internet.
3. Pengolahan Data
Data yang sudah terkumpul yang diperoleh dari juri akan diamati, dihitung, dan diberikan nilai untuk mengetahui distribusi frekuensi atau
frekuensi masing-masing dan termasuk mengetahui koefisien reliabilitas setiap juri. Antara juri 1 dan 2, juri 2 dan 3, juri 1 dan 3.
Menampilkan lirik lagu yang mengandung muatan dakwah berdasarkan kategorisasi secara sistematik, dalam hal ini maka dibuat kategorisasi nilai
Aqidah, Akhlak, dan Muamalah untuk mengamati isi lirik album Kuatkan Aku. Adapun kategorisasinya:
a. Aqidah adalah meyakini iman kepada Allah, iman kepada Malaikat
Allah, iman kepada Rasul Allah, Iman kepada Hari Kiamat, dan iman kepada Qadha dan Qadar.
b. Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, yang dapat
dinilai baik atau buruk dengan menggunakan hukum ilmu pengetahuan dan norma agama.
c. Muamalah adalah peraturan-peraturan Allah yang harus diikuti dan
ditaati dalam hidup bermasyarakat untuk menjaga kepentingan manusia.
Adapun rumus yang dipakai: koefisien reliabilitas: 2M
N1+N2 Keterangan:
2M = Nomor keputusan yang sama antar juri N1, N2 = Jumlah item yang dibuat oleh tim juri
Komposit reliabilitas: N X antar juri 1+N1 X antar juri
Keterangan: N = Jumlah Juri
X = Rata-rata koefisien reliabilitas antara juri
6
Sebelum menghitung memakai rumus di atas, terlebih dahulu hasil nilai dari penghitungan dari ketiga juri di tuangkan ke dalam tabel, perolehan nilai
dari hasil kesepakatan antar juri dari semua lagu dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 1 Kesepakatan Antar Juri Semua Lagu
Antar Juri Item
Kesepakatan Ketidak
sepakatan Nilai
Ke 1 dan 2 37
22 15
0,60 Ke 2 dan 3
37 29
8 0,78
Ke 1 dan 3 37
30 7
0,81
6
Holsti, O.R, Content Analysis for the Social Science and Humanities, USA, Addison Westley Publishing Co, 1969 h. 137-140
Dari tabel di atas dapat dilihat nilai dari masing-masing juri, juri 1 dan juri 2 sepakat 22 dan tidak sepakat 15 dari 37 item, sehingga mendapat hasil
nilai dari sepakat dibagi dengan item jumlahnya 0,60. Sedangkan juri 2 dan 3 sepakat 29 dan tidak sepakat 8 dari 37 item, sehingga menghasilkan nilai
0,78. Juri 1 dan 3 sepakat 30 tidak sepakat 7 dari 37 item dan hasil nilainya 0,81. Hasil dari kesepakatan dikalikan dengan item, jadi nilai rata-rata dari
hasil jawaban semua juri adalah 0,73. Berikut ringkasan dari tabel hasil nilai kesepakatan juri semua lagu
yang telah dirinci:
Tabel 2 Hasil nilai kesepakatan juri semua lagu
Antar juri Nilai
Ke 1 dan 2 0,60
Ke 2 dan 3 0,78
Ke 1 dan 3 0,81
Rata-rata 0,73
Setelah diketahui hasil dari ketiga juri yang telah dirinci dalam tabel di atas dari keseluruhan lagu dan telah diketahui nilai rata-ratanya, selanjutnya
dihitung dengan menggunakan rumus holsti: N rata-rata X = 2,19 : 3 = 0,73
Komposit Realiabilitas = 3 x 0,73 = 2,19 = 0,88 1+2 0,73 2,5
Dari ketiga juri menyatakan bahwa nilai rata-rata kesepakatannya adalah 0,73 dan komposit reliabilitas yang telah diketahui nilainya dari hasil
penghitungan menggunakan rumus komposit reliabilitas adalah 0,88. Nilai tersebut merupakan nilai tertinggi dari kesepakatan ketiga juri.
4. Analisis Data
Menganalisis temuan lirik lagu yang mengandung muatan dakwah menggunakan metode kuantitatif yang akan disajikan dengan table distribusi
frekuensi dan dinarasikan secara kuantitatif dalam menyebutkan angkanya dianalisis secara frekuensi dan prosentase dan disesuaikan dengan kategori
nilai aqidah, akhlak, dan muamalah yang terdapat dalam lirik lagunya.
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian,
Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN TEORITIS
Definisi Analisis Isi, Pengertian dan Aspek Dakwah, Kategorisasi Pesan Dakwah, Pengertian Lagu dan Musik, Lagu sebagai Media
Dakwah
BAB III GAMBARAN UMUM GRUP MUSIK VAGETOZ
Sejarah Berdirinya Grup Musik Vagetoz, Visi Dan Misi, Gambaran Umum Album Kautkan Aku, Biodata Personil, Album-Album
Grup Musik Vagetoz
BAB IV PESAN DAKWAH
DALAM ALBUM
VAGETOZ KUATKAN AKU
Pesan Dakwah Dalam Album Kuatkan Aku Termasuk Pesan Aqidah, Pesan Akhlak, Pesan Muamalah, Pesan Lagu Yang
Mendominasi Dalam Album Kuatkan Aku
BAB V PENUTUP
Kesimpulan dan Saran
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Definisi Analisis Isi
Content analysis menurut Bacus adalah analisis ilmiah tentang isi pesan suatu komonikasi.
1
Sedangkan menurut R. Holsti, analisis isi adalah suatu metode analisis pesan dalam suatu cara sistematis yang menjadi petunjuk
untuk mengamati dan menganalisis pesan-pesan tertentu yang disampaikan oleh komunikator.
2
Dari definisi ini, maka ada dua hal yang penting untuk ditekankan, pertama yaitu unsur yang dapat ditiru, yang artinya adalah sebuah penelitian
haruslah dapat dilakukan oleh peneliti lain dalam lingkungan yang sama yang memakai teknik dengan data yang sama pula. Kedua, unsur konteks sebuah
penelitian dengan menggunakan metode analisis isi haruslah memperhatikan unsur konteks dari data yang di analisis. Maksudnya adalah data yang di
dapat tidak bisa dipisahkan begitu saja dari konteksnya. Dijelaskan bahwa batasan-batasan tentang analsis isi dengan
mengemukakan dua pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif yang di dalamnya adalah mengemukakan ketepatan dalam mengidentifikasian isi dari
1
Noeng Muhadjir, “Metodologi Penelitian Kualitatif EDISI IV”, Yogyakarta, Rake
Sarasin, 2000, h. 68
2
R. Holsti.et.al, “Content Analysis, Dalam Hand Book Of Social Psykologi”, edited by
Garner Lindzey Elliot Aronson, Cambrige, Massachussets.
15