Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

yang menimbulkan keindahan baik pendengaran maupun penglihatan. Seni yang mengarah kepada keindahan bagi pendengaran, lebih menitik beratkan kepada bentuk seni yang bersumber dari bahasa, juga berkaitan dengan pendengaran lagu atau musik. Seni adalah upaya mengeksplorasi keindahan. Namun yang paling penting adalah jangan sampai seni untuk mengingkari Allah SWT. Bahkan kalau bisa dengan seni semakin terasa keagungan, kebesaran, dan ke-Maha indahan Allah, karena Allah itu maha indah dan mencintai keindahan. Ibnu Mas’ud meriwayatkan bahwa Rasullah SAW. Bersabda: ه a rtinya: “Sesungguhnya Allah Maha Indah dan menyukai keindahan”. HR.Muslim 3 Dalam dakwah Islam seni merupakan bagian dari media dakwah yang bisa menjadi daya tarik bagi pendengarnya terutama seni suara, Al-Izzu bin Salam mengatakan, “Adapun nyanyian yang dapat mengingatkan orang kepada akherat, tidak mengapa bahkan sunnah ”. 4 Lagu merupakan refleksi dari pelaku seni memberikan peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat, selain itu lagu merupakan sarana penghibur yang paling efektif sehingga eksistensinya tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini terbukti dengan semakin menjamurnya grup- 3 Yusuf Qardhawi, Nasyid Versus Musik Jahiliah; Bandung,Mujahid, 2001 cet ke-1 4 Toha Yahya Umar, Hukum Seni Musik, Suara, Tari Dalam Islam, Jakarta, Wijaya, 1983, cet ke-1, h.144 grup band dangdut, pop, rock, jazz, nasyid dsb, serta maraknya acara-acara bernuansa musik di televisi dan radio. Musik juga termasuk seni vokal yaitu salah satu cabang seni yang disampaikan melalui irama, memiliki daya komunikasi massa yang demikian tinggi dan seringkali digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang mengandung masalah kehidupan sosial sehari-hari. Seperti diungkapkan oleh Herbert Spencer yang di kutip oleh Dloyana bahwa musik siap melayani, terutama kebutuhan yang sifatnya non fisik. Banyak sekali yang dapat digunakan sebagai media dakwah. Diantaranya adalah kesenian, karena kesenian mempunyai daya tarik tersendiri untuk para pendengar dan tidak membosankan para pendengar. Maka dari itu, musik dapat dimanfaatkan untuk dakwah, sehingga dapat menarik sasarannya, seperti Vagetoz yang berdakwah melalui musik pop, semua lirik lagunya pada album Kuatkan Aku berisikan ajakan-ajakan kepada kebaikan sehingga para pendengar semakin tertarik. Album Kuatkan Aku Vagetoz adalah merupakan ungkapan curahan hati, doa dan pengharapan dari seluruh personel Vagetoz kepada pemilik kehidupan dan kematian yaitu Allah swt. Curahan hati bisa berupa perasaan menyesal, berdosa, permohonan ampun atau pengharapan dan doa. Semua tercurah dengan perasaan mendalam dalam lirik lagu di Album Kuatkan Aku. Dalam sepenggal lirik lagu Kuatkan Aku “Tak sanggup bila di akhir hidupku bisa menanggung siksa- Mu”. Atau dalam lirik Rinduku Cinta-Mu,“Rinduku Cinta-Mu ya Allah, aku ikhlas dengan apa yang Kau beri, Rinduku Cintamu ya Allah, aku akan selalu bersabar”. Lagu ini tak ubahnya doa yang dirangkai dengan indah lewat lirik lagu dan musik. 5 Banyaknya minat masyarakat akan seni musik menjadikan musik sebagai penyampaian pesan dakwah yang cukup efektif, demikian pula yang dilakukan oleh grup musik Vagetoz dengan album Kuatkan Aku yang bernuansa Islami sebagai media penyampaian pesan dakwah merupakan suatu cara atau jalan untuk mengembangkan dakwah Islamiah melalui seni musik seperti yang dilakukan oleh grup musik Vagetoz. Berdasarakan uraian diatas, peneliti memandang perlu mengetahui dakwah melalui musik yang disuarakan oleh grup musik Vagetoz. Hal ini dikarenakan setiap lagu dalam albu Kuatkan Aku merupakan curahan hati para personel grup tersebut. Disini Vagetoz mengajak para pendengar musiknya untuk lebih bisa mencintai Allah, Nabi dan sesama manusia tanpa ada unsur mengurui di dalam ajakan tersebut. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk membahas lebih lanjut hal tersebut, yang dituangkan dalam skripsi dengan judul; “ Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu Grup Musik Vagetoz Album Kuatkan Aku”.. 5 http:hitsmusik.wordpress.com200809

B. Pembatasan dan Perumusan masalah

Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pesan dakwah yang terkandung dalam album Kuatkan Aku grup musik Vagetoz dan membatasi delapan lagu dari duabelas lagu, yaitu: Kuatkan Aku, Rinduku CintaMu Ikhlas, PadaMu Ya Allah, Taubatku, Hanya Sementara, Sujud Syukur, Menuju Kemenangan, dan Terima Kasih. Berdasarkan pada batasan masalah tersebut, maka penulis membuat rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pesan-pesan dakwah apa saja yang ada dalam delapan lirik lagu album Kuatkan Aku grup band Vagetoz? 2. Pesan apa yang mendominasi dalam delapan lirik lagu album Kuatkan Aku grup band Vagetoz?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum Untuk mengetahui pesan dakwah dalam lagu-lagu pop yang dibawakan oleh grup musik Vagetoz. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui pesan yang bernilai dakwah dan gambaran tentang pesan dakwah melalui isi teks lirik lagu dari grup musik Vagetoz dalam album Kuatkan Aku. b. Untuk mengetahui materi pesan dakwah yang paling dominan dalam tiap lagu grup musik Vagetoz dalam album Kuatkan Aku.

D. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis a. Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan metode dakwah melalui media musik atau lagu-lagu dalam bentuk pesan dakwah yang terkandung dalam lirik lagu. b. Dengan penelitian ini diharapkan bahwa lirik lagu dapat dijadikan sebagai sebuah media dakwah yang dapat mengemban misi dakwah dengan terealisasinya peran musik sebagai sarana dakwah. 2. Secara Praktis Dengan penelitian ini dapat memperbanyak jenis penelitian komunikasi yang menggunakan media musik yang ada di Fakultas Dakwah dan Komunikasi juga dapat memperkaya khazanah ilmiah dalam jurusan Komunukasi Penyiaran Islam.

E. Metodologi Penelitian

Dalam menyelesaikan penelitian ini, peneliti menggunakan analisis isi atau content analisis, yaitu suatu teknik penelitan untuk mengetahui isi atau makna pesan komunikasi yang terdapat dalam lirik lagu. Tujuan penggunaan metode analisis isi adalah memberikan gambaran tentang nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam lirik lagu album Kuatkan Aku yang berupa kata-kata tertulis yang dapat diamati. Dalam melakukan analisis ini akan menggunakan metode penelitian scara kuantitatif, penelitian yang bersifat pembahasannya mendalam terhadap isi suatu pesan. Dan dilakukan dengan cara menghitung, memberikan lirik lagu dan lembar jawaban kepada masing-masing juri untuk memberikan nilai atau menganalisis. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan rumus holsti yang menjadi rumus acuan dalam analisis isi secara kuantitatif. Setiap juri diminta mempelajari kategori-kategori yang sudah disiapkan, dan tim juri memberikan nilai dengan cara mendengarkan lagu dan membaca teks lagu yang telah disediakan. Dalam setiap lagu, setiap baitnya dijadikan item. Tim juri diminta menyesuaikan objek penelitian dengan kategori yang telah ditentukan, yaitu nilai akidah, akhlak, dan muamalah. Kemudian dihitung sub-sampel dengan rumus holsti dan hasilnya dapat diketahui kesamaan dan perbedaan antar juri. Hasil penelitian tim juri dinilai sebagai kesepakatan untuk menentukan kategori-kategori yang telah disususun. Metode kuantitatif berarti hasil dari analisis dapat dituangkan dalam bentuk angka, baik dalam tabel atau dalam bentuk rasio atau presentase dengan mengumpulkan data dari subjek yang diteliti dengan menghitung dan menjumlah table hasil jawaban juri. Dan berusaha menguraikan makna isi pesan seruan dakwah dalam lirik lagu grup musik Vagetoz.