Pengertian Franchise Aspek Umum mengenai Franchise

BAB II LANDASAN TEORI

A. Aspek Umum mengenai Franchise

1. Pengertian Franchise

Kata franchise berasal dari bahasa Prancis kuno yang berarti “bebas”. Pada abad pertengahan franchise diartikan sebagai “hak utama” atau kebebasan. 14 Dalam Kamus Ekonomi disebutkan definisi Franchise sebagai hak untuk memasarkan suatu produk; penyerahan hak untuk suatu perusahaan ke perusahaan lain secara eksklusif atau pihak lain tidak secara eksklusif untuk memasok produknya. Suatu franchise adalah suatu perjanjian kontrak dagang dengan jangka waktu tertentu dimana yang diberi hak membayar royalti kepada pemberi hak atas hak dagang yang diberikan. 15 Hadjowidigyo mengemukakan definisi franchise sebagaimana dikutip oleh Lindawaty Sewu sebagai suatu sistem usaha yang sudah khas atau memiliki ciri mengenai bisnis di perdagangan atau jasa berupa jenis produk dan bentuk yang diusahakan, identitas perusahaan logo, desain, merk, bahkan 14 Johanness Ibrahim, Lindawaty Sewu, Hukum Bisnis;Dalam Perspektif Manusia Modern, Bandung, PT. Refika Aditama, 2004, h.122 15 Tumpal Rumapea, Posman Haloho, Kamus Lengkap Ekonomi, Jakarta, Erlangga, 1994, eds ke-2, h. 249 termasuk pakaian karyawan perusahaan, rencana pemasaran, dan bantuan operasional. Sedangkan pengertian lainnya, franchising adalah hubungan berdasarkan kontrak antara Franchisor dan Franchisee. Franchisor menawarkan dan berkewajiban menyediakan perhatian terus menerus pada bisnis dari Franchisee melalui penyediaan pengetahuan dan pelayanan. Franchisee beroperasi menggunakan nama dagang, format, atau prosedur yang dimiliki serta dikendalikan oleh Franchisor. 16 Kata waralaba merupakan terjemahan bebas dari kata franchise yang pertama kali diperkenalkan oleh Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajaemen LPPM sebagai padanan kata franchise. Waralaba berasal dari kata “wara” yang berarti lebih atau istimewa, sedangkan “laba” berarti untung. Jadi waralaba berarti usaha yang memberikan keuntungan lebih atau istimewa. 17 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia definisi waralaba adalah kerja sama dalam bidang usaha dengan bagi hasil sesuai dengan kesepakatan, hak kelola, hak pemasaran. 18 16 Lindawaty Sewu, Franchise; Pola Bisnis Spektakuler dalam Perspektif Hukum dan Ekonomi, Bandung, CV Utomo, 2004, h.11 17 Ibid., h.12 18 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, 2005, h. 1268 Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa waralaba franchising adalah suatu bentuk kerjasama dimana Franchisor memberikan izin kepada Franchisee untuk menggunakan hak intelektualnya, seperti nama, merek dagang, produk dan jasa, serta sistem operasi usahanya. Sebagai timbal baliknya, Franchisee membayar sejumlah biaya seperti franchise fee dan royalty fee.

2. Elemen-elemen Pokok dalam Franchise