Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

36

L. Penelitian Terdahulu

1. Luh Gede Meydianawathi 2007, dalam penelitiannya “Analisis Perilaku Penawaran Kredit Perbankan kepada Sektor UMKM di Indonesia”, hasil penelitian dalam kurun waktu Januari 2002 – Februari 2006, memperoleh simpulan yaitu. Pertama, pulihnya kepercayaan terhadap system perbankan dengan adanya program peminjaman pemerintah telah mendorong kenaikan DPK Dana Pihak Ketiga. Selain itu, program rekapitalisasi perbankan mampu mengatasi permasalahan modal dan rentabilitas bank yang tercermin dalam Rasio CAR dan ROA serta Non Performing Loan NPL yang berhasil ditekan telah meningkatkan kemampuan bank umum dalam menyalurkan kredit investasi dan modal kerja kepada sektor UMKM di Indonesia. Kedua, secara serempak variable DPK, ROA, CAR, dan NPLs berpengaruh nyata dan signifikan terhadap penawaran kredit bank umum, sedangkan NPLs berpengaruh negative dan signifikan terhadap penawaran kredit bank umum. 2. DRS. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak 2009, meneliti tentang Third Party Fund, Capital adequacy Ratio, Return On Asset, Non Performing Loan, dan Credit. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis data regresi berganda. berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa variabel DPK dan ROA berpengaruh signifikan secara parsial terhadap volume kredit. Sedangkan variabel LN_CAR X2 dan LN_NPL X4 memiliki nilai t hitung t tabel 0,7271,999 dan 1,7061,999 dengan signifikansi 0,470 dan 0,093 yang lebih besar dari 37 0,05 artinya variabel CAR dan NPL tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap volume kredit. 3. Anisyah Harahap 2006 dengan judul “Analisis Pengaruh Jumlah Modal Inti, Pertumbuhan Kredit, Capital adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan terhadap Profitabilitas bank Umum di Indonesia”, menjelaskan bahwa berdasarkan nilai koefisien dan uji signifikan t-test diperoleh bahwa CAR secara signifikan dan positif mempengaruhi ROA dengan koefisien sebesar 0,619. Begitu juga dengan pertumbuhan kredit yang memiliki koefisien sebesar 0,136, NPL sebesar - 0,150 juga mempunyai arti mempengaruhi ROA secara signifikan, namun negatif. Sedangkan variabel jumlah modal inti dan LDR dimana masing- masing memiliki koefisien 0,063 dan 0,239 secara uji t-statistik tidak mempengaruhi ROA. Kemudian dari uji F-test yang dilakukan menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas pada model regresi secara bersama-sama mempengaruhi variabel terikat. 4. Himaniar Triasdini 2010, meneliti tentang “ Pengaruh CAR, NPL, ROA Terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja”. Menjelaskan bahwa dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap penelitian diketahui secara simultan bahwa CAR, NPL dan ROA berpengaruh secara signifikan. Sedang pengujian secara parsial, diperoleh hasil bahwa CAR nilai t- hitung dari CAR sebesar 3,375 dengan tingkat signifikansi 0,001 yang berarti CAR berpengaruh positif dan signifikan. Untuk NPL diperoleh nilat t-hitung sebesar -2,509 dengan tingkat signifikansi 0,043 yang berarti NPL 38 berpengaruh negative dan signifikan terhadap penyalran kredit modal kerja, sedang untuk ROA diperoleh nilai t-hitung sebesar 1,991 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,009 yang berarti ROA berpengaruh positif dan signifikan. 5. Burcu Aydın 2008. Meneliti Credit Growth, CEE, Foreign Banks, Parent Banks, Panel Data. Alat analisis yang digunakan adalah data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa negara-negara CEE tergantung pada bank asing, dan bank-bank asing tergantung pada dana antar bank. Pinjaman oleh bank asing tampaknya didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan marjin suku bunga. Pinjaman ini muncul tergantung pada kondisi ekonomi tetapi tidak keuangan di negara asal bank asing. 6. Ralph de Haas and Iman van Lelyveld 2005. Meneliti bang asing, ekonomi transisi, pertumbuhan kredit, stabilitas keuangan. Alat analisis yang digunakan adalah regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank asing telah berkontribusi terhadap stabilitas kredit dalam CEE dengan menjaga pasokan kredit selama masa krisis. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu N o Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel yang diteliti Alat Statistik Hasil Penelitian 1. Luh Gede Meydiana wati 2007 Analisis Perilaku Penawaran Kredit Perbankan Kepada Sektor UMKM Di Indonesia2 002--2006 Penawaran Kredit,DPK,C AR,ROA,NPL s,sektor UMKM Analisis data regresi berganda pulihnya kepercayaan terhadap sistem perbankan dengan adanya program penjaminan pemerintah telah mendorong kenaikan Dana Pihak Ketiga DPK. Selain itu, program rekapitalisasi perbankan mampu mengatasi permasalahan modal dan rentabilitas. 39 N o Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel yang diteliti Alat Statistik Hasil Penelitian bank yang tercermin dalam rasio CAR dan ROA serta non performing loan NPLs yang berhasil ditekan telah meningkatkan kemampuan bank umum dalam menyalurkan kredit investasi dan modal kerja kepada sektor UMKM di Indonesia. 2. DRS. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak 2009 Pengaruh Faktor Internal Bank Terhadap Volume Kredit Pada Bank yg GO Public Di Indonesia Third Party Fund, Capital Adequacy Ratio, Return on Asset, Non Performing Loan, Credit Analisis data regresi berganda berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa variabel DPK dan ROA berpengaruh signifikan secara parsial terhadap volume kredit. Sedangkan variabel LN_CAR X2 dan LN_NPL X4 memiliki nilai t hitung t tabel 0,7271,999 dan 1,7061,999 dengan signifikansi 0,470 dan 0,093 yang lebih besar dari 0,05 artinya variabel CAR dan NPL tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap volume kredit. 3. Anisyah Harahap 2006 Analisis Pengaruh Modal Inti, Pertumbuha n Kredit, CAR, LDR dan NPL Terhadap Profitabilita s bank Umum di Indonesia. Modal inti, Pertumbuhan Kredit, CAR, LDR, NPL, ROA Regresi berganda Berdasarkan nilai koefisien dan uji signifikan t-test diperoleh bahwa CAR secara signifikan dan positif mempengaruhi ROA dengan koefisien sebesar 0,619. Begitu juga dengan pertumbuhan kredit yang memiliki koefisien 0,136, NPL sebesar -0,150 juga mempunyai arti mempengaruhi ROA secara signifikan, namun negative. Sedangkan variabel jumlah modal inti dan LDR masing- masing memiliki koefisien 0,063 dan 0,239 secara uji static tidak mempengaruhi ROA. 40 N o Nama Penelitian Judul Peneltian Variabel yang diteliti Alat Statistik Hasil Penelitian 4. Himaniar Triasdini 2010 pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, dan Return On Assets terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja pada bank Umum yang terdaftar di bursa efek Indonesia. CAR, NPL, ROA, Kredit Modal Kerja Regresi berganda CAR, NPL dan ROA berpengaruh secara signifikan. Sedang pengujian secara parsial, diperoleh hasil bahwa CAR nilai t- hitung dari CAR sebesar 3,375 dengan tingkat signifikansi 0,001 yang berarti CAR berpengaruh positif dan signifikan. Untuk NPL diperoleh nilat t-hitung sebesar - 2,509 dengan tingkat signifikansi 0,043 yang berarti NPL berpengaruh negative dan signifikan terhadap penyalran kredit modal kerja, sedang untuk ROA diperoleh nilai t-hitung sebesar 1,991 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,009 yang berarti ROA berpengaruh positif dan signifikan. 5. Burcu Aydın 2008 Banking Structure and Credit Growth in Central and Eastern European Countries Credit Growth, CEE, Foreign Banks, Parent Banks, Panel Data Panel data Hasil penelitian menunjukkan bahwa negara-negara CEE tergantung pada bank asing, dan bank-bank asing tergantung pada dana antar bank. Pinjaman oleh bank asing tampaknya didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan marjin suku bunga. Pinjaman ini muncul tergantung pada kondisi ekonomi tetapi tidak keuangan di negara asal bank asing 6. Ralph de Haas and Iman van Lelyveld 2005 Foreign Banks and Credit Stability in Central and Eastern Europe Bank asing, ekonomi transisi, pertumbuhan kredit, stabilitas keuangan Regresi Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank asing telah berkontribusi terhadap stabilitas kredit dalam CEE dengan menjaga pasokan kredit selama masa krisis. 41 X 1 X 2 X 3 Y Z e1 e2 pyx1 pyx2 pyx3 pzy pzx3 pzx2 pzx1 rx 2 x 3 rx 1 x 2 rx 1 x 3

M. Paradigma Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Assets, Suku Bunga SBI Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit: Studi Empiris Pada Bank BUMN dan Bank Swasta Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

6 110 108

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loan to Deposit Ratio Pada Bank Badan Umum Milik Negara (Persero) Di Indonesia

3 94 97

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Operational Efficiency Ratio, Financing To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Bank Mega Syariah Indonesia

2 41 105

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Likuiditas Bank Umum di Indonesia

15 377 117

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis Pengaruh Retum oh Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi kasus pada Sektor Perbankan yang terdaftar di BEI)

0 4 128

Analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Loan Deposit Ratio (LDR) dan non performing loan (NPL) terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan: studi kasus pada Bank Persero di Indonesia Tahun 2004 - 2012

0 6 100