a. Peran Administrasi Sumber Daya Manusia Peran ini difokuskan pada pemrosesan dan penyimpanan data, meliputi
penyimpanan database dan arsip pegawai, proses klaim keuntungan, kesejahteraan pegawai, pengumpulan dokumen dan lain sebagainya.
b. Peran Operasional Manajemen Sumber daya Manusia Peran ini lebih bersifat taktis, meliputi pemrosesan lamaran pekerjaan,
proses seleksi dan wawancara, pelatihan dan pengembangan program K3, system kompensasi.
c. Peran Strategis Sumber Daya Manusia Keunggulan kompetitif dari unsur sumber daya manusia merupakan
kelebihan yang dimiliki oleh peran ini. Peran strategis ini menekankan bahwa orang-orang dalam organisasi merupakan sumber daya yang
penting dan investasi organisasi yang besar. Agar sumber daya manusia dapat berperan strategis maka harus fokus pada masalah-masalah dan
implikasi sumber daya manusia jangka panjang.
B. Pentingnya Sumber Daya Manusia
Saat ini banyak perusahaan menyadari bahwa sumber daya manusia SDM merupakan masalah perusahaan yang paling penting, karena melalui
sumber daya manusialah yang menyebabkan sumber daya yang lain dalam
21
Hj. Ike Kusdyah Rachmawati, SE, MM, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: CV Andi Offset, 2008 h. 7
perusahaan dapat berfungsi atau dijalankan. Di samping itu sumber daya manusia dapat menciptakan efisiensi dan efektivitas perusahaan. Melalui sumber daya
manusia yang efektif mengharuskan manajer atau atau pimpinan untuk menemukan cara terbaik dalam mendayagunakan orang-orang yang ada dalam
lingkungan organisasinya agar tujuan-tujuan yang diinginkan dapat tercapai
22
. Kepentingan manajemen sumber daya manusia ini dapat disoroti dari
berbagai perspektif. S.P. Siagian mengemukakan enam perspektif atau pendekatan dalam menjelaskan arti penting manajemen sumber daya manusia.
Ke enam perspektif itu adalah politik, ekonomi, hukum, sosio-kultural, administrasi dan teknologi
23
. a. Perspektif Politik
Dalam perspektif ini pentingnya manajemen sumber daya manusia bertitik tolak dari keyakinan bahwa sumber daya manusia merupakan asset
terpenting yang dimiliki suatu organisasi. Sumber daya manusia yang terdidik, terampil, cakap, berdisiplin, tekun, kreatif, idealis, mau bekerja
keras, kuat fisik dan mental, akan sangat berpengaruh positif terhadap keberhasilan dan kemajuan organisasi. Sumber daya manusia memegang
peranan sentral dan paling menentukan. Artinya, walaupun diakui bahwa asset-aset non-manusianya, termasuk alam tetap memainkan peranan yang
22
Veithzal Rivai, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Jakarta:PT. Raja Grafindo persada, 2004 Op.Cit, h. 16
23
S.P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, 1994, h. 22
penting, tetapi tanpa didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas maka semuanya hanya akan sia-sia.
b. Perspektif Ekonomi Manusia tidak bisa begitu saja disamakan dengan mesin-mesin,
peralatan, metode-metode, dan pasar, karena tidak akan dapat dipertanggung jawabkan secara moral. Pada Era Revolusi Industri, manusia masih
diperlakukan sama dengan faktor-faktor produksi lainya. Betapapun majunya teknologi, canggihnya mesin-mesin, hebatnya robot, canggihnya metode-
metode kerja baru, besarnya modal, manusia tetap memiliki kedudukan yang pling sentral dan menentukan. Modal yang besar, dan berlimpahnya kekayaan
alam material atau prosedur kerja yang bagus sekalipun, tidak akan bermanfaat secara efisien, efektif, dan produktif jika manusianya tidak
mendapat perhatian yang sungguh-sungguh. c. Perspektif Hukum
Dalam organisasi manapun terdapat berbagai macam peraturan, ketentuan, atau perjanjian-perjanjian, yang kesemuanya pada dasarnya
mengatur tentang hak dan kewajiban secara timbal balik antara organisasi dengan anggota-anggotanya, antara orang-orang yang mempekerjakan dengan
orang-orang yang dipekerjakan. Dengan demikian antara kewajiban dan hak terdapat kaitan yang sangat erat.
Mendapat pekerjaan yang sesuai dengan bakat, kemampuan, pendidikan, perlakuan yang adil dan manusiawi, keamanan di tempat kerja, gaji yang
pantas, promosi, perindungan kesehatan merupaka rangkaian hak-hak anggota, yang berarti menjadi kewajiban orgabisasi yang harus dipenuhi.
Semua itu bisa menjadi jelas dan bisa diwujudkan hanya melalui suatu system manajemen yang tepat. Manajemen sumber daya manusia yang dikelola
secara baik dan teratur merupakan alternative yang paling relevan. d. Perspektif Sosio-Kultural
Sebagai manusia setiap orang tentu menghendaki kehidupan yang lebih baik. Hal itu hanya bisa diwujudkan jika orang mempunyai pekerjaan
tertentu. Orang bekerja tidak lagi semata-mata untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan fisik, melainkan juga menghendaki diwujudkanya kebutuhan sosio-
psikologis. Pemenuhan kebutuhan sosio-psikologis terikat pada norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat di mana orang itu menjadi bagian dari niali-
nilai yang ditetapkan. Tidak ada dua organisasi yang persis sama dalam segala hal. Nilai-nilai
dalam suatu organisasi biasanya sangat erat kaitanya dengan unsur-unsur, seperti sejarah organisasi, jenis kegiatan organisasi, semua memberikan corak
khas ada organisasi yang pada gilirannya menuntut penanganan secara baik dan benar melalui manajemen sumber daya manusia.
e. perspektif Administrasi
Manusia, tanpa organisasi, tanpa bantuan orang lain, tidak akan mewujudkan impian, cita-cita dan tujuan hidupnya. Ketergantungan pada
orang lain inilah yang mendorong manusia untuk senantiasa bekerja sama dan berorganisasi. Kenyataan yang demikian mengidentifikasikan bahwa atau
mundurnya kehidupan manusia, tergantung kepada kemampuanya untuk mengatur dan memanfaatkan sumber daya yang ada dalam organisasi
termasuk sumber daya manusianya, dengan lebih efesien, efektif dan produktif
. Orientasi manusia organisarotis pun tertuju kepada tiga hal ini, efesien, efektifitas
dan produktifitas. Di sinilah terletak relevansi dan pentingnya manajemen sumber daya manusia.
f. Perspektif Teknologi Kepentingan manajemen sumber daya manusia tidak terlepas dari
berbagai perkembangan dan kemajuan yang dicapai di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK.
Kemajuan teknologi membawa damapak positif yang sangat bermanfaat bagi orientasi, terutama dalam meningkatkan efesiensi, efektifitas dan
produktifitasnya. Metode-metode kerja dan peralatan-peralatan kantor serta mesin-mesin yang berkualitas sudah semakin semarak dalam kehidupan dan
banyaknya organisasi. Manusia diharapkan agar dapat menyesuaikan diri dengan berbagai
perkembangan tersebut. Untuk itu manusia perlu berbekal kemampuan,
kecakapan, keterampilan yang sesuai. Organisasi-organisasi dituntut untuk bisa memanfaatkan berbagai kemajuan tersebut. Hal ini hanya bisa dicapai
melalui suatu system manajemen sumber daya manusia.
C. Kualitas SDM Karyawan yang Berkualitas