Manajemen Database Model Basisdata Database Model

2.11.1 Manajemen Database

Sejak tahun 1960-an penggunaan basisdata sudah digunakan untuk bidang komersial, dimana pemrosesan file-nya masih berbasis manajemen file tradisional. Perkembangan komputer yang semakin pesat diikuti dengan perkembangan perangkat lunak untuk aplikasi bisnis, sejak tahun 1970-an sampai awal tahun 1980 manajemen berbasis file tradisional berkembang menjadi manajemen basisdata. Sistem Manajemen Database atau disebut juga DBMS DataBase Management System merupakan perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basisdata Hariyanto, 2004. Dengan tersedianya data yang melimpah, maka masalah pengaturan data secara efektif menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan sistem informasi manajemen. Oleh karena itu, maka tujuan dari diadakannya pengaturan manajemen data adalah sebagai berikut: a. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang. b. Cara pemasukan data, sehingga memudahkan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak- hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani. c. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up to date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem. d. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi, pencurian dan gangguan-gangguan lain. Manajemen Database memungkinkan banyak user untuk mengakses data secara bersamaan sehingga fasilitas yang dimiliki oleh manajemen sudah semakin banyak yaitu fasilitas pemanipulasian data, kontrol konkurensi data, recovery data, keamanan data dan didukung dengan fasilitas komunikasi data karena manajemen ini sudah terhubung dengan suatu jaringan.

2.11.2 Model Basisdata Database Model

Di dalam manajemen basisdata dikenal berbagai model data yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan sebuah data dalam merancang suatu database. Yang dimaksud dengan model data adalah sekumpulan konsep terintegrasi yang dipakai untuk menjabarkan data, hubungan antardata dan kelengkapan terhadap data yang digunakan untuk menjaga konsistensi Kadir, 2003. Perkembangan dunia usaha semakin meningkat ditunjang dengan perkembangan komunikasi yang mempermudah organisasi atau perusahaan untuk mengakses data, sehingga mengubah manajemen basisdata menjadi manajemen basisdata tingkat lanjut didukung dengan fasilitas data warehousing dan fasilitas basisdata berbasis web sebagai salah satu strategi organisasi dalam meningkatkan kinerja dan keuntungan organisasi. Model data yang dikenal pada saat ini ada 4 macam, yaitu Kadir, 2003: a. Model data hierarkis b. Model data jaringan c. Model data relasional d. Model data berbasis objek

2.11.3 Relational Data Base Management System RDBMS