Kerangka Pemikiran Logical Frame Work Penelitian

3.5 Kerangka Pemikiran Logical Frame Work Penelitian

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pondok Pesantren SIMPONTREN disusun melalui beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan tujuan memudahkan dalam penelitian. Adapun alur penelitian yang dilakukan oleh peneliti seperti pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Logical Frame Work Penelitian Penyusunan tahapan penelitian ini dimulai dengan observasi atau pengamatan lapangan yang dilakukan selama tiga bulan di Kantor Pusat Kementerian Agama. Pada bulan Maret dilakukan wawancara dengan Kepala Bagian Perencanaan dan Data. Wawancara dilakukan untuk mengetahui profil dan alur kerja Bagian Perencanaan dan Data terutama subbagian Data dan Informasi yang mengatur pengolahan data pondok pesantren. Setelah dilakukan observasi dan wawancara, tahap selanjutnya adalah studi pustaka dan studi literatur. Studi pustaka dilakukan untuk mencari solusi permasalahan serta landasan teori yang berhubungan dengan penelitian sedangkan studi literatur dilakukan pada penelitian sejenis guna mendukung penelitian tugas akhir. Setelah studi pustaka dan informasi lain dikumpulkan, tahap selanjutnya adalah dengan melakukan tahap pengembangan sistem. Tahap pengembangan sistem dilakukan melalui pendekatan Rapid Application Development. Pendekatan ini dilakukan melalui empat tahapan yaitu tahap definisi lingkup scope definition, analisis sistem, perancangan sistem dan implementasi construction dan testing. Pada tahap analisis masalah dibagi lagi menjadi tiga bagian yaitu analisis masalah dengan menggunakan Rich Picture dan Matriks Masalah, Kesempatan, Tujuan dan Batasan . Tahap perancangan dilakukan dengan tools UML dengan menggunakan lima diagram yaitu use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram dan statechart diagram. Tahapan terakhir yaitu membangun sistem. Tahapan ini dilakukan dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL.

BAB IV PEMBAHASAN

Pada bab ini, mambahas secara detail dan terperinci mengenai aplikasi sistem yang akan diimplementasikan dengan menerapkan metode penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Pada bab sebelumnya telah dibahas, bahwa metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah metode pemodelan berorientasi objek dengan alur pendekatan Rapid Application Development RAD . Di dalam bab empat ini diuraikan tentang tahap pengembangan sistem RAD di antaranya adalah scope definition, analisis sistem terdiri dari analisis masalah, analisis persyaratan dan analisis keputusan, tahap selanjutnya desain atau perancangan dan implementasi Construction Testing. Sebelum membahas tahapan pengembangan sistem akan dijelaskan terlebih dahulu profil umum Bagian Perencanaan dan Data Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama sebagai tempat penelitian yang mengolah data lembaga pendidikan dan keagamaan Islam di Indonesia. Dan dalam rangka mengetahui proses kerja yang ada di Bagian Perencanaan dan Data, yaitu dengan menelaah dokumen-dokumen terkait untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan lembaga pendidikan dan keagaamaan tetapi dalam penelitian ini secara khusus hanya membahas data pondok pesantren di Indonesia. 83