Data Versus Informasi Siklus Informasi

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem Sumber: Jogiyanto, 2005

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi memiliki peranan yang sangat penting pada suatu organisasi ibarat udara yang kita hirup. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pebgolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian event yang nyata fact yang digunakan untuk pengambilan keputusan Jogiyanto, 2005.

2.2.1 Data Versus Informasi

Data adalah deskripsi dari sesuatu atau kejadian yang kita hadapi the description of things and events that we face. Definisi data yang lain adalah data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Untuk pengambilan keputusan bagi manajemen, maka faktor-faktor tersebut harus diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu informasi Ladjamudin, 2005. Sedangkan pengertian Informasi yang dijelaskan oleh Kadir 2003, bahwa informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Dan Gordon B. Davis mendefinisikan informasi adalah suatu data yang diolah menjadi bentuk yang berarti bagi si penerima dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau akan dating Jogiyanto, 2005. Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, informasi yang berharga adalah informasi yang memenruhi 3 kriteria, di ataranya: akurat, relevan dan tepat waktu. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut Ladjamudin, 2005.

2.2.2 Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak, sehingga harus diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf-huruf atau alphabet, angka-angka, bentuk-bentuk suara, sinyal-sinyal, gambar-gambar dan sebagainya Jogiyanto, 2005. Jadi pada intinya adalah bahwa hasil dari pengolahan data adalah informasi yang sangat diperlukan oleh penerimanya. Ini dapat dilihat dari Gambar 2.2 yang dikemukakan oleh Ladjamudin, berpendapat bahwa untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi Ladjamudin, 2005. Siklus informasi atau siklus pengolahan data seperti Gambar 2.2. Gambar 2.2 Siklus Informasi Sumber: Ladjamudin, 2005

2.2.3 Kualitas Informasi