Pengertian dan Fungsi Pondok Pesantren

2.4.1 Pengertian dan Fungsi Pondok Pesantren

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan keagamaan Islam yang tumbuh dan berkembang di masyarakat. Pondok pesantren juga dianggap sebagai lembaga tradisional yang secara bahasa teknis berarti suatu tempat yang dihuni oleh para santri, orang yang mencari ilmu. Tujuan utama pondok pesantren adalah menyiapkan santri dalam mendalami dan menguasai ilmu agama Islam yang diharapkan dapat mencetak kader-kader ulama dan turut mencerdaskan masyarakat Indonesia Departemen Agama, 2001. Seperti yang diperintahkan Allah SWT kepada setiap manusia untuk menuntut ilmu, dalam QS. At-Taubah [9]: 122, yang berbunyi: ⌧ ☺ ⌧ ⌧ ⌧ ⌧ Artinya: Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya ke medan perang. Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. Ketika setiap manusia mendapatkan ilmu dengan baik lalu mau memberikan ilmunya kepada orang lain sehingga bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain, maka dengan izin Allah derajatnya akan dinaikkan. Hal ini terdapat dalam Q.S. Al-Hujurat [49]: 11 ⌧ ☺ ⌧ ☺ ☺ Artinya: Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: Berlapang-lapanglah dalam majlis, Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: Berdirilah kamu, Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. Perkembangan masyarakat dewasa ini menghendaki adanya pembinaan peserta didik yang dilaksanakan secara seimbang antara nilai dan sikap, pengetahuan, kecerdasan dan keterampilan, kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat secara luas, serta meningkatkan kesadaran terhadap alam lingkungannya. Dari waktu ke waktu fungsi pesantren berjalan secara dinamis, berubah dan berkembang mengikuti dinamika sosial masyarakat global. Betapa tidak, pada awalanya lembaga tradisional ini mengembangkan fungsi sebagai lembaga sosial dan penyiaran agama Masyhud, 2006. Sementara, menurut Azyumardi Azra dalam buku Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia Nata, 2001 menawarkan adanya tiga fungsi pesantren, yaitu: 1 transmisi dan transfer ilmu-ilmu Islam, 2 pemeliharaan tradisi islam dan 3 reproduksi ulama.

2.4.2 Manajemen Pondok Pesantren