ر ر
ر Tabel 2.14
Menggunakan media Kegiatan F
Selalu Sering
Kadang-Kadang Tidak Pernah
5 9
4 27.77
50 22.22
Jumlah 18 100
Tabel. 2.14 menunjukan 27.77 guru menyatakan selalu menggunakan media pembelajaran, 50 guru menyatakan sering menggunakan media pembelajaran,
22.22 guru menyatakan kadang-kadang menggunakan media pembelajaran, 0 guru menyatakan bahwa tidak pernah menggunakan media pembelajaran.
C. ANALISIS DATA
Analisis data merupakan bagian penting untuk memberi arti dan makna dalam menjawab masalah penelitian.
Langkah awal dalam menganalisis data adalah proses kuantifikasi data atau memberi nilai terhadap jawaban angket, angket yang di sajikan mengenai “ kerja
sama kepala sekolah dan guru variabel X dalam upaya peningkatan motivasi belajar siswa Variabel Y ”.
Untuk mengetahui hubungan kerja sama kepala sekolah dan guru dapat di lihat pada tabel berikut ini :
ش ش
ش Tabel 3.1
Kerja sama Kepal sekolah No. Responden
Nilai 001 29
002 34 003 24
004 28 005 20
006 30 007 39
008 26 009 35
010 20 011 31
012 23 013 28
014 37 015 26
016 32 017 33
018 37
Jumlah 532 Untuk mengetahui nilai rata-rata kerja sama kepal sekolah dengan guru yang
akan memberikan gambaran umum dari suatu pengamatan, maka penulis menggunakan rumus :
M
x
= n
x
∑
M
x
= Mean
∑
x
= Jumlah Variabel
x n
= Number of Cases Jadi
: M
x
= n
x
∑
M
x
= 18
532 = 29.55
ت ت
ت Nilai rata-rata dari kerja sama kepala sekolah dengan guru adalah
sedangkan29.55 skor nilai tertinggi adalah 39 dan skor nilai terendah adalah 20 hal ini menunjukkan respons guru sangat bagus terhadap kerja sama kepala sekolah dan
guru dalam upaya peningkatan motivasi belajar siswa. Tabel berikut mengenai nilai motivasi belajar siswa kelas XI IPS 2 SMA
Triguna Utama, Ciputat Tangerang Banten.
Tabel 3.2 No. Responden
Nilai 001 46
002 46 003 55
004 43 005 50
006 50 007 46
008 46 009 48
010 45 011 52
012 51 013 54
014 48 015 49
016 41 017 49
018 50
Jumlah 869
ث ث
ث Data tentang motivasi belajar siswa SMA Triguna Utama bila di kelompokkan dari
nilai tertinggi sampai nilai terendah rata-ratanya dapat di ketahui dengan menggunakan rumus :
M y = n
y
∑
M y = Mean
∑
y
= Jumlah Nilai Variabel y
n
= Number of Cases Jadi :
M y = n
y
∑
M y = 18
869 = 48,27
Nilai rata-rata upaya peningkatan motivasi belajar siswa SMA Triguna utama adalah 48,26, nilai tertinggi adalah 55, dan nilai terendah adalah 41.
Kemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X dan variabel Y dalam penelitian, maka digunakan analisis kuantitatif melalui teknik analisis Product
Moment, namun terlebih dahulu penulis akan mencantumkan tabel pembantu terlebih dahulu :
Tabel 3.3 Kerja sama kepala sekolah dan guru dalam peningkatan motivasi belajar siswa
No. Resp
X Y X
2
Y
2
XY Jumlah 01
29 46 841 2116
1334 02
34 46 1156
2116 1564
خ خ
خ 03
24 55 576 3026
1320 04
28 43 784 1849
1204 05
20 50 400 2500
1000 06
30 50 900 2500
1500 07
39 46 1521
2116 1784
08 26 46 676
2116 1196
09 35 48
1225 2304
1680 010 20
45 400 2025 900 011
31 52 961 2704
1612 012
23 51 529 2601
1173 013
28 54 784 2916
1512 014
37 48 1369
2304 1776
015 26 49 676
2301 1274
016 32 41
1024 1681
1312 017
33 49 1089
2401 1617
018 37 50
1369 2500
1850 Jumlah 532
869 16280 42175 25591
Untuk mengetahui koperasi dua variabel yang di uji maka angka di atas di masukkan ke dalam rumus statistik yaitu metode Product Momen :
xy
r
=
[ ]
[ ]
2 2
2 2
Υ ∑
− Υ
∑ Ν
Χ ∑
− Χ
∑ Ν
Υ ∑
Χ ∑
− ΧΥ
∑ Ν
xy
r
=
2 2
869 42175
18 532
16820 18
869 532
25591 18
− −
−
= 755161
759150 283024
293040 462308
460638 −
−
= 3989
10016 1670
−
= 39953824
1670 −
ذ ذ
ذ =
9 .
6320 1670
−
= -0.264
D. INTERPRETASI DATA