Kegiatan temu penulis dilakukan jika ada penulis atau penerbit mempromosikan buku baru. Kegiatan temu penulis, launching buku,
dan bedah buku ini dilakukan kerjasama dengan penerbit. Dari sarana promosi perpustakaan dalam bentuk kegiatan dapat
disimpulkan bahwa sarana promosi perpustakaan dalam bentuk kegiatan pameran dapat menjadi cara yang cukup efektif untuk
mempublikasikan keberadaan perpustakaan di antara pengguna dan calon pengguna. Selain itu, seminar merupakan salah satu kegiatan
yang cukup efektif dijadikan sebagai salah satu sarana promosi, terlebih lagi jika kegiatan tersebut dilakukan secara teratur di
perpustakaan. Sedangkan temu penulis, launching buku dan bedah buku merupakan kegiatan yang cukup menarik perhatian para
pengguna dan calon pengguna.
7. Website dan e-mail
Website dapat dijadikan salah satu sarana dalam melakukan kegiatan promosi di perpustakaan, dengan mendesain website
perpustakaan memungkinkan pustakawan menempatkan pesan promosi perpustakaan, jasa dan layanan, koleksi atau informasi
penting lainnya yang diadakan untuk dapat dinikmati oleh siapa saja, dimana saja melalui internet. Sedangkan e-mail adalah surat
melalui media elektronik. Sebenarnya email merupakan singkatan dari “electronic mail”. Melalui email kita dapat mengirim surat
elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang
dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet.
Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional menggunakan media elektronik sebagai sarana promosi. Perpustakaan ini memiliki
website dan e-mail berisi tentang Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional dan dapat melihat koleksi bahan pustaka yang
ada melalui katalog yang tersedia di website tersebut. Email dan website dapat digunakan sebagai salah satu sarana promosi melalui
media elektronik dengan cara memberikan informasi-informasi yang baru atau kegiatan yang akan dilaksanakan di perpustakaan kepada
pengguna melalui email dan website, hanya bedanya jika email ditujukan langsung kepada anggota pengguna Perpustakaan
Kementerian Pendidikan Nasional yang mencantumkan alamat email mereka, sedangkan untuk website dapat di lihat oleh semua
masyarakat yang sudah menjadi anggota ataupun belum menjadi
anggota.
B. Analisa dan Interpretasi Penafsiran Data
Dalam memperoleh data ke pengguna, penulis menggunakan kuesioner sebagai medianya, sedangkan wawancara digunakan untuk
mencari informasi seputar perpustakaan kepada pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan masalah promosi di Perpustakaan Kementerian
Pendididkan Nasional secara langsung. Populasi penelitian ialah pengguna perpustakaan yang telah menjadi
anggota dan masih aktif. Keanggotaan di Perpustakaan Kementerian