Sanksi terhadap pelanggaran Tata tertib Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional

Upaya yang telah di lakukan oleh Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional dalam rangka mempromosikan dan memasyarakatan perpustakaan adalah sebagai berikut:

1. Penyebaran Brosur

Brosur adalah salah satu media promosi, biasanya berupa kertas cetakan yang mengandung informasi tentang suatu barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen atau pengguna dengan harapan dapat dimanfaatkan oleh pengguna. Promosi di Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional menggunakaan sarana promosi dalam bentuk tercetak, yaitu brosur. Pihak perpustkaan hanya mendesain brosur tersebut, dan yang melakukan pencetakan diserahkan kepada PIH Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan Nasional dan setelah di cetak kembali lagi diserahkan ke perpustakaan untuk dibagikan atau disebarkan kepada seluruh pengguna perpustakaan yang datang ke Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional.

2. Newslatter

Newslatter adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk memberi informasi khusus kepada sejumlah orang secara teratur berupa berita-berita atau artikel-artikel singkat yang di tulis dengan gaya tidak formal. Prosesnya pun sama dengan brosur, pihak perpustakaan hanya mendesain. Penyebaran newslatter di bagikan kepada pengguna perpustakaan yang berkunjung atau datang ke Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional. Dari sarana promosi perpustakaan dalam bentuk tercetak dapat disimpulkan bahwa sarana promosi perpustakaan dalam bentuk tercetak yang lebih praktis dan mengeluarkan biaya tidak terlalu besar adalah brosur sedangkan untuk newslatter digunakan untuk memberi informasi kepada sejumlah orang secara teratur berupa berita-barita atau artikel-artikel singkat yang di tulis dengan gaya tidak formal. Tetapi diantara sarana promosi dalam media tercetak tersebut yang lebih efektif adalah brosur karena brosur biasanya berisi informasi yang penting sebagai berikut: a. Petunjuk umum tentang perpustakaan; b. Informasi mengenai koleksi perpustakaan; c. Daftar bacaan yang menarik; d. Petunjuk tentang subjek-subjek tertentu; e. Informasi tentang jenis layanan perpustakaan.

3. Souvenir atau Hadiah

Souvenir atau hadiah sering disebut dengan cenderamata dan biasanya souvenir ini diberikan kepada pengguna perpustakaan yang datang berkunjung ke perpustakaan tersebut, dengan maksud untuk mendorong perubahan sikap konsumen terhadap penawaran tersebut. Dan biasanya souvenir ini tertuliskan nama lembaga tersebut dengan maksud dapat menjadi salah satu sarana promosi perpustakaan.