Perpustakaan Khusus TINJAUAN LITERATUR

Perpustakaan khusus ialah perpustakaan yang menekankan koleksi pada suatu bidang khusus atau bidang-bidang yang berkaitan satu dengan yang lainnya. 19 Pengertian lainnya, perpustakaan khusus adalah perpustakaan- perpustakaan yang berada di lingkungan instansi atau departemen, badan atau yayasan, perkumpulan keahlian atau organisasi profesi, pusat dokumentasi dan informasi. 20 Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang menekankan koleksinya pada suatu bidang khusus atau bidang-bidang yang berhubungan. Perpustakaan ini dapat digolongkan khusus karena bentuk bentuk koleksi yang disimpan berupa peta, surat kabar dll. Lazimnya perpustakaan khusus merupakan bagian pada suatu lembaga penelitian. Juga masyarakat yang dilayaninya tergolong khusus yaitu terutama kepada mereka yang bekerja dilingkungan badan tempat perpustakaan bernaung. 21 Berbagai pengertian tentang perpustakaan khusus telah di paparkan di atas dan dapat disimpulan sebagai berikut: Pengertian perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang berada di bawah naungan suatu lembaga atau instansi tertentu, dan memiliki tugas untuk memenuhi kebutuhan informasi lembaga yang dinaunginya, istilah khusus tidak hanya menunjukan pada kekhususan organisasi tersebut tetapi juga lebih berkaitan erat dengan subjekdisiplin ilmu yang di tangani oleh 19 Luwarsih Pringgoadisurjo, Perpustakaan Chusus : Pengantar ke Organisasi dan Administrasi Jakarta: Pusat Dokumentasi Ilmiah Nasional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, h.1 20 Hernandono, Perpustakaan dan Kepustakaan Jakarta: Universitas Terbuka, 1999, h. 1.18 21 Hasan Shadily, Ensiklopedi Indonesia Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1984, h. 2679 perpustakaan tersebut, serta objeksasaran pelayanan perpustakaan diperuntukan pada pengguna internal dan masyarakat yang peduli terhadap bidang-bidang tersebut.

B. Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Khusus

1. Tujuan Perpustakaan Khusus

Tujuan perpustakaan khusus lazimnya sama yaitu membantu tugas badan induk tempat perpustakaan tersebut bernaung. Perpustakaan khusus juga memiliki tujuan umum yaitu perpustakaan khusus bertujuan untuk memberikan informasi dan kelengkapan rujukan yang berupa bahan-bahan tercetak dan terekam untuk memperlancar pelaksanaan tugas sehari-hari pada instansi yang bersangkutan. Selain itu perpustakaan khusus juga memiliki tujuan khusus yaitu mengembangkan keterampilan karyawan untuk belajar mandiri; memupuk minat dan bakat pada umumnya dan minat baca karyawan pada khususnya; memotivasi karyawan untuk dapat memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara efektif dan efisien; dan mengembangkan kemampuan karyawan untuk mencari, menemukan, mengolah dan memanfaatkan informasi yang tersedia di perpustakaan khusus. 22 Tujuan yang telah di dapat dari berbagai literatur, dapat disimpulkan bahwa tujuan secara umum adalah menyediakan 22 Mudjito, Pembinaan Minat Baca Jakarta: Universitas Terbuka, 2001, h. 22 informasi yang dapat membantu pengguna perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi yang mereka butuhkan. Sedangkan tujuan khususnya adalah membantu tugas badan induk tempat perpustakaan tersebut bernaung.

2. Fungsi Perpustakaan Khusus, yaitu:

Fungsi utama perpustakaan khusus adalah menyediakan informasi guna membantu tujuan badan induknya. 23 Menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0103O1981, tanggal 11 Maret 1981, perpustakaan khusus mempunyai fungsi, antara lain menjadi pusat referensi bagi para karyawan maupun anggota dari instansi atau lembaga yang bersangkutan; menjadi pusat penelitian bagi petugas dari instansi atau lembaga yang bersangkutan; dan menjadi sarana untuk memperlancar pelaksanaan tugas instansi atau lembaga yang bersangkutan. 24 Sementara itu pendapat lainnya mengenai fungsi perpustakaan khusus antara lain mengumpulkan terbitan yang ada di dalam organisasi; selalu mengikuti perkembangan minat dan kebutuhan terhadap terbitan; mengaulas terbitan baru, memilih, dan memesan terbitan penting; dan memesan langsung ke penerbit. Fungsi perpustakaan khusus tingkat menengah adalah mengetahui perkembangan kebutuhan informasi organisasi dan menyeleksi bahan untuk mengatisipasi permintaan yang benar-benar diperlukan; 23 J. W Nainggolan, Kebijakan Sistem Pembinaan Perpustakaan Khusus di Jajaran Departemen dalam Negeri, Jakarta : Biro Hubungan Masyarakat Departemen dalam Negeri, 1992 h.1 24 Mudjito, Pembinaan Minat Baca, h. 14 memesan terbitan pada agen buku, majalah, dan terbitan pemerintah; mengadakan koleksi khusus seperti paten, laporan internal, peta, dan gambar. Membuat dan memelihara file order lengkap dengan prosedur tindak lanjut dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia; mengulas koleksi perpustakaan; dan menyiapkan sistem reguler untuk mengevaluasi publikasi dengan orang yang berwewenang dalam organisasi. Fungsi maksimal perpustakaan khusus, yaitu secara berkala mengadakan riset formal tentang kebutuhan pemustaka; membuat kontak dengan ara ahli dan agen publikasi luar biasa yang tidak dipulikasikan, asing; menambahkan koleksi khusus misalnya katalog perkembangan eksekutif, cetak komputer, dan arsip organisasi. mengevaluasi dan memilih pangkalan data komputer sesuai dengan kepentingan organisasi. 25 Selain itu ada yang menerangkan fungsi dari perpustakaan khusus adalah sebagai berikut: Fungsi perpustakaan khusus adalah mendukung badan induknya. Dengan demikian sebagian besar perpustakaan khusus hanya terbuka atau digunakan para pemakai yang berasal atau bekerja di instansi atau badan yang bersangkutan. Di samping itu koleksi bahan pustaka dan informasi perpustakaan khusus adalah berkaitan dengan bidang cakupan instansi tersebut. 26 25 Janet L. Ahrensfeld, Special Libraries a guide for management, New York : Special Library Association, 1981 h. 8, 9. 26 Hernandono, Perpustakaan dan Kepustakaan Jakarta: Universitas Terbuka, 1999, h. 1.19