Studi pustaka Teknik Pengumpulan Data

3. Populasi dan Sampel

a. Populasi menurut kamus Bahasa Indonesia adalah sekelompok orang, benda, atau binatang yang menjadi pengambilan sampel. 9 Populasi untuk penelitian ini adalah anggota yang masih aktif, yang datang untuk memanfaatkan pelayanan dan informasi Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional RI yang berjumlah 160 orang. b. Sampel merupakan beberapa bagian kecil atau cuplikan yang ditarik dari populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah pengguna Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional RI, yang telah menjadi anggota di Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional dan masih aktif hingga kini, dan secara kebetulan penulis temui ketika penelitian berlangsung. Keanggotaan pada Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional memililki jenis keanggotaan, yaitu basic, regular, dan premier. Sampel diambil dengan menggunakan teknik Accidental Sampling sampel kebetulan. Penarikan sampel didasarkan kepada pendapat Suharsimi Ari Kunto yang menyatakan ”jika populasi lebih dari 100 orang, maka dapat di ambil 10 - 15 atau 20 - 25 atau sesuai dengan kemampuan peneliti”. 10 Maka peneliti mengambil jumlah 9 Em Zul Fahri dan Ratu Aprilia Senja, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia [s.l]: Difa Publisher, [s.a] , h. 665 10 Suharsimi Ari Kunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineka, 1992, h. 102 sampel dalam penulisan skripsi ini adalah 10 dari setiap jenis keanggotaan. Perhitungannya sebagai berikut: a. Basic : 10 X 1257 = 125.7 b. Reguler : 10 X 242 = 24. 2 c. Premium : 10 X 154 = 15.4 Jumlah keseluruhannya adalah 165.3 dibulatkan menjadi 160 sampel.

4. Pengolahan Data

Dalam tahap ini bertujuan untuk menyederhanakan dan membuat tabulasi data dalam arti data yang di kumpulkan di sederhanakan formatnya atau strukturnya. Pengolahan data ini menggunakan rumus: f P = —— X 100 n Keterangan P : Presentase f : Frekuensi n : Jumlah sampel 11 11 Sudijono, Pengantar Statistika Pendidikan Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005 , h. 43