Pentingnya Promosi bagi Perpustakaan Khusus

e Menyiapkan pemakai agar dapat mengantisipasi perkembangan IPTEK. 33

b. Literasi Informasi

Pengertian literasi informasi dari American Library Association ALA : ”Information literacyis a set of abilities requiring individuals to recognize when information is needed and have the ability to locate, evaluate, and use effective needed information”. Artinya literasi informasi diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi informasi yang dibutuhkannya, mengakses dan menemukan informasi, mengevaluasi informasi dan menggunakan informasi secara efektif dan etis. 34 Pengertian lainnya mengenai literasi informasi adalah kemampuan untuk mengidentifikasi informasi apa yang diperlukan, memahami bagaimana informasi diorganisasikan, mengidentifikasi sumber-sumber informasi terbaik untuk kebutuhan tertentu, mencari sumber-sumber, mengevaluasi sumber-sumber kritis, dan berbagai informasi. 35 Promosi perpustakaan selain layanan dan fasilitas yang dimiliki perpustakaan. Promosi perpustakaan juga dapat memberikan pendidikan pemakai dan literasi informasi agar para pengguna perpustakaan dapat memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki perpustakaan dan pengguna perpustakaan mudah dalam mencari informasi yang mereka butuhkan. 33 http:library.um.ac.idimagesgbjpsart03has.pdf, 280710 34 http:hanakristina.wordpress.com20100409information-literacy-and-information- iiteracy-skills, 280710 35 http:www.webs.uidaho.eduinfo_literacy, 280710

3. Promosi Perpustakaan

Dewasa ini berbagai jenis perpustakaan di Indonesia semakin berkembang, baik di tingkat pusat maupun daerah. Namun masih ada segolongan masyarakat yang belum mengenal perpustakaan sehingga mereka belum dapat memanfaatkan jasa layanan perpustakaan. Oleh karena itu, pembinaan promosi atau pemasyarakatan perpustakaan harus ditingkatkan, sebagai bagian integral dari pembinaan perpustakaan secara keseluruhan. Promosi dapat dilakukan melalui berbagai publikasi 36 , antara lain:

a. Cara-cara promosi perpustakaan

Pengguna perpustakaan terdiri dari berbagai individu yang berbeda. Bentuk promosi juga harus disesuaikan karena adanya perbedaan latar belakang budaya dan pendidikan. Hal tersebut akan mempengaruhi penerimaan dan reaksi dari promosi yang disampaikan. Edinger mengemukakan tiga pendekatan untuk memasarkan dan mempromosikan informasi yaitu: 1 Melalui iklan; 2 Melalui kontak pribadi; 3 Melalui penciptaan suasana atmospheric 37 Secara umum cara-cara promosi yang selama ini dilakukan di perpustakaan, yaitu: a Mempublikasikan brosur, poster dan terbitan lainnya; 36 Mudjito, Pembinaan Minat Baca Jakarta: Universitas Terbuka, 2001, h. 42 37 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan Jakarta: Universias Terbuka, 1996, h. 28