4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2..1.1 Tanaman Jeruk Nipis
Citrus aurantifolia atau biasa disebut jeruk nipis merupakan tanaman buah yang berasal dari Asia. Tanaman ini tumbuh baik pada iklim tropis. Di Indonesia
sendiri keberadaannya sudah ratusan tahun yang lalu dan hingga saat ini sering digunakan sebagai bumbu masakan.
11
Tanaman ini memiliki ketinggian 150- 350cm.
12
Tanaman ini memiliki buah yang berasa sangat asam dan berkulit tipis serta bunga yang berwarna putih. Tanaman ini akan merontokan bunga dan
buahnya bila kecepatan angin 40-48
.
Temperatur optimal untuk tanaman ini antara 25-30
o
C dan kelembapan yang ideal sekitar 70-80. Tanah yang baik untuk tanaman ini adalah tanah lempung sampai lempung berpasir, humus cukup,
air dan udara baik. pH tanah optimum sekitar 6. Tanaman ini juga menyukai air yang mengandung garam 10 dan tumbuh baik dengan kemiringan tanah sekitar
30
o
.
11
Menurut klasifikasi botani, tanaman jeruk nipis adalah sebagai berikut
11
:
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rutales
Keluarga : Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies :Citrus sp. Tanaman jeruk nipis memiliki daun dengan panjang berkisar 4-6 cm,
berwarna hijau sampai kuning tua, berbentuk bulat panjang dan tumpul bagian
5
ujung serta bertekstur agak kaku dengan bagian tepi daun berlekuk keatas.
12,13
Berikut ini gambar morfologi tanaman jeruk nipis:
Gambar 2.1 Tanaman Jeruk Nipis
Sumber: www.goree.rice.edu
Gambar 2.2Daun Jeruk Nipis
Sumber :http:www.discoverlife.org
Ekstrak daun Citrus aurantifolia memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti : alkaloid, fenolik, saponin, tannin, steroid dan flavonoid. Senyawa fenolik
dan flavonoid tersebut bisa bersifat sebagai antioksidan. Selain bersifat antioksidan daun jeruk nipis juga mempunyai sifat antimikrobakterial.
9
Seperti daun jeruk nipis, buah jeruk nipis juga mempunyai efek antioksidan. Buah jeruk
nipis juga memiliki efek antimikrobakteri, mencegah penyakit kanker dan