24
Setelah mendapatkan data penghambatan maka dibuat grafik antara konsentrasi larutan x dan penghambatan y dan didapatkan persamaan
regresi liniernya. Berikut persamaan regresi linier ekstrak daun jeruk nipis dan vitamin C:
Gambar 4.3 Persamaan regresi linier ekstrak daun jeruk nipis
Gambar 4.4 Persamaan regresi linier vitamin C
25
4.3 Penetapan Nilai IC
50
Nilai IC
50
dapat ditetapkan dengan menggunakan persamaan regresi linier. Untuk memudahkan input data maka digunakan microsoft excel untuk mencari
persamaan regresi linier. Semakin kecil nilai IC
50
maka semakin besar aktivitas antioksidan.
19
Setelah melakuan perhitungan, IC
50
daun jeruk nipis dan vitamin C
sebagai berikut:
Tabel 4.3 Nilai IC
50
No Bahan
Nilai IC
50
1. Ekstrak Daun Jeruk Nipis
93,41 ppm 2.
Vitamin C 3,8 ppm
Tabel 4.4 menunjukan ekstrak daun jeruk memiliki nilai IC
50
sebesar 93,41 ppm. Berdasarkan klasifikasi Blois termasuk dalam kategori antioksidan
kuat. Hal ini sesuai dengan penelitian yang sebelumnya dimana dengan menggunakan pelarut metanol didapatkan nilai IC
50
sebesar 76,9 ppm dan tergolong antioksidan kuat.
9
Lingkungan yang baik dapat mempengaruhi senyawa bioaktif yang terkandung, daun jeruk nipis pada penelitian ini didapatkan dari
tanaman jeruk nipis yang tumbuh bebas di pekarangan, berbeda dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya daun jeruk nipis berasal dari herbarium yang
lingkungan untuk tumbuh sudah dikondisikan dengan baik. Sehingga hasil nilai IC
50
lebih kecil dari pada penelitian ini. Penelitian ini juga menggunakan konsentrasi larutan seri ekstrak daun jeruk nipis yang lebih kecil dari penelitian
sebelumnya dan didapatkan hasil aktivitas antioksidan kuat juga. Aktivitas antioksidan yang kuat disebabkan karena daun jeruk nipis banyak mengandung
senyawa bioaktif seperti flavonoid.
9
Flavonoid merupakan metabolit sekunder yang tersebar pada tumbuhan dan termasuk senyawa fenolik sehingga cenderung
mudah larut dalam pelarut polar.
29
Flavonoid bersifat antioksidan sehingga mampu meredam aktivitas radikal hidroksil, superoksidase dan sebagai
antilipoperoksidan.
14
Berdasarkan tabel diatas juga menunjukan nilai IC
50
vitamin C 3,8 ppm dan tergolong sebagai antioksidan yang sangat kuat.
26
Penelitian uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH pada daun Citrus aurantium dan Citrus limetta tergolong sedang, sama dengan hasil pada buahnya.
Sedangkan untuk aktivitas antioksidan biji kedua jeruk tersebut tergolong kuat.
34
Penelitian lain dengan metode yang sama buah jeruk nipis juga memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong kuat.
14,15
Pada jeruk keprok, bali dan lemon aktivitas antioksidan dalam pelarut metanol lebih baik dibandingkan pelarut etil
asetat dan n-heksana. Pada pelarut metanol tergolong aktivitas antioksidan sedang sedangkan pada etil asetat dan n-heksana aktivitas antioksidan tidak bisa
digolongkan dalam kriteria Blois.
35
Uji aktivitas antioksidan daun surian dengan metode DPPH didapatkan aktivitas antioksidan tergolong sangat kuat dengan nilai IC
50
lebih kecil dibandingan vitamin C.
10
Firman Allah dalam Surah Thaahaa : Yang telah menjadikan bagi kalian bumi sebagai hamparan, dan Yang telah
menjadikan bagi kalian di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air
hujan, maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam
. Makanlah dan gembalakanlah binatang-binatang kalian. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-
tanda kekuasaan Allah, bagi orang-orang yang berakal.Thaahaa [20]: 53-54
Penelitian ini merupakan salah satu bentuk implementasi ayat di atas, dimana sebagai orang yang berakal seharusnya kita banyak mencari tahu potensi yang ada
di bumi Allah ini. Penelitian ini menunjukan salah satu tanaman yang diturunkan oleh Allah ternyata memiliki dampak yang baik bagi kesehatan.
27
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pada berbagai konsentrasi larutan uji ekstrak daun jeruk nipis didapatkan aktivitas antioksidan. Nilai IC
50
ekstrak daun jeruk nipis sebesar 93,41 ppm tergolong sebagai antioksidan kuat menurut
Kriteria Blois.
5.2 Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai peranan antioksidan daun
jeruk nipis dengan pelarut air, karena penggunaan pada masyarakat daun jeruk nipis sering direbus untuk dijadikan obat.
2. Perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kandungan senyawa bioaktif
ekstrak daun jeruk nipis yang bersifat antioksidan 3.
Perlu dilakukan penelitian lanjut mengenai efek daun jeruk nipis lainnya seperti toksisitas dan antimikrobakterial.
28
DAFTAR PUSTAKA
1. Winarsi H. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas: potensi dan aplikasi dalam
kesehatan. Yogyakarta: Kanisius. 2007
2. Kunwar A, Priyadarsini KI. Free radicals, oxidative stress and importance of
antioxidants in human health. Journal medical and allied sciences. July 2011;12: 53-60
3. Yao Y, Vieira A. Comparative antioxidant properties of citrus species: evidence
for potent, non vitamin antioxidants in C.aurantifolia. International journal of food, nutrion and public health. 2011;41
4. Corwin J. E. Buku saku patofisiologi. Edisi 3. Jakarta: EGC. 2009
5. Kumar V, cotran RS, Robbins SL. Buku ajar patologi robbins. Edisi 7. Volume 1.
Jakarta: EGC. 2007
6. Marks DB, Marks AD, Smith CM. Biokimia kedokteran dasar sebuah pendekatan
klinis. Jakarta: EGC. 2000
7. National Cancer Institute. Antioxidant and cancer prevention: fact sheet [serial
online] 2004
july [cited
2013 june
15]. available
from: URL:
www.cancer.govcancertopicsfactsheetpreventionantioxidant 8.
Loizzo MR ,
Tundis R ,
Bonesi M ,
Menichini F ,
De Luca D ,
Colica C et al
. Evaluation of Citrus aurantifolia peel and leaves extracts for their chemical
composition, antioxidant and anti-cholinesterase activities. J Sci Food Agric.2012 Dec;9215:2960-7.
9. Reddy LJ, Jalli RD, Jose B, Gopu S. Evaluation of Antibacterial Antioxidant
Activities of The Leaf Essential Oil Leaf Extract of Citrus aurantifolia. Asian Journal of Biochemical and Pharmaceutical Research. May 2012;2:346-53
10. Yuhernita, Juniarti. Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Methanol
Daun Surian Yang Berpotensi Sebagai Antioksidan. Makara Sains. April 2011;151: 48-52
11. Prihatman K, editor. Jeruk [serial online] 2000 Pebruary [cited 2013July 22].
Available from: URL: http:www.warintek.ristek.go.id
12. Rukmana
R. Jeruk nipis: prospek agribisnis, budidaya dan pasca panen. Yogyakarta: kanisius. 2003
13. Muhlisah F. Tanaman obat keluarga. Jakarta: penebar swadaya. 1999
14. Sidana J, Saini V, Dahiya S, Nain P, Bala S. A review on citrus: the boon of
nature.Journal pharmacy science review and research. Jan-Peb 2013 182: 20-27