3.9 Analisis Data
Proses ini dilakukan untuk mengolah data dan menyusun hasil yang akan didapatkan dan dilaporkan. Data yang sudah terkumpul akan dimasukkan ke
dalam computer dan akan dimasukkan kedalam software SPSS versi 16, kemudian akan dilakukan analisis univariat dan bivariat seperti berikut ini :
1.Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan untuk melihat gambaran distribusi frekuensi
pada variabel independen variabel bebas dan variabel dependen variabel terikat yang diteliti. Variabel independen adalah kategori kualitas tidur, sedangkan
variabel dependen yaitu diagnosis hipertensi.
2.Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk melihat adanya hubungan antara variable
bebas independen dengan variabel terikat dependen dan untuk melihat kemaknaan antara variabel. Dilakukan untuk melihat adanya hubungan antara
variabel bebas independen dengan variabel terikat dependen dan untuk melihat kemaknaan antara variabel. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-
Square dengan memenuhi syarat uji Chi-Square yaitu dan menggunakan derajat kemaknaan α = 0.05 derajat kepercayaan 95. Bila didapatkan P value ≤ 0,05
maka hasil uji statistik bermakna atau adanya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Bila P value 0,05 maka hasil uji
statistik tidak bermakna atau tidak adanya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Pada penelitian ini menggunakan metode cross sectional, sehingga akan ditentukan rasio prevalens RP yang akan dihitung apabila uji hipotesis statistic
memperlihatkan hasil yang bermakna p0,05 dan bisa dikatakan terdapat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. RP adalah estimasi
resiko relatif pada penelitian dan dapat dihitung dengan cara :
RP
=
aa+b : cc+d aa+b = proporsi prevalens subyek yang mempunyai faktor resiko yang
mengalami efek. cc+d = proporsi prevalens subyek tanpa faktor resiko yang mengalami
efek. Nilai rasio prevalens yang akan didapat adalah : 1 menunjukan variabel
bebas tidak berpengaruh terhadap terjadinya efek atau bersifat netral , 1 rentang interval kepercayaan tidak mencakup angka 1 berarti variabel bebas merupakan
faktor resiko timbulnya efek, sedangkan jika rasio prevalens 1 berarti variabel bebas merupakan faktor protektif.