Tabel 4.1 menunjukan karakteristik demografis subjek penelitian ini yang meliputi jenis kelamin, usia, kualitas tidur , tekanan darah dan kebiasaan minum
kopi. Data tekanan darah responden, didapatkan sebagai berikut, yaitu pasien
dengan hipertensi sebanyak 56 orang yaitu sebesar 58,9 dan pasien yang tidak mempunyai riwayat hipertensi sebanyak 39 orang atau 41,1 . Sehingga
didapatkan pada penelitian ini didominasi oleh pasien dengan tekanan darah yang tinggi atau hipertensi.
4.1.2 Gambaran disribusi sampel berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.2 Gambaran Jenis Kelamin Berdasarkan Tekanan Darah
Jenis Kelamin Tekanan darah
Tidak Hipertensi Hipertensi
N n
Laki-laki 23
59 31
55.4
Perempuan 16
41 25
44.6
Berdasarkan tabel 4.2 didapatkan bahwa responden pada pasien hipertensi lebih banyak dengan jenis kelamin laki-laki berjumlah 31 orang atau 55,4 dan
perempuan lebih sedikit berjumlah 25 orang atau 44,6. Menurut penelitian oleh Edward O Bixler, menyatakan bahwa wanita yang
belum menopause memiliki kualitas tidur yang lebih baik daripada laki-laki, sedangkan post menopausal wanita kualitas tidur pada wanita lebih menurun dan
seringkali hipertensi juga muncul akibat perubahan ini.
23
Sedangkan dari hasil yang di dapat pada penelitian ini, laki-laki lebih banyak menderita hipertensi dibandingkan perempuan, bisa disebabkan oleh faktor
perancu lain, seperti usia, serta tingkat aktivitas responden.
4.1.3 Gambaran distribusi sampel berdasarkan usia
Pada penelitian ini, didapatkan rata-rata usia pasien yaitu 64,66 tahun. Usia pasien yang termuda adalah 47 tahun dan usia tertua adalah 86 tahun.
Tabel 4.3 Gambaran tekanan darah pada usia sampel
Tekanan Darah Rerata usia
Tidak Hipertensi
63.3
Hipertensi
65.6
Berdasarkan tabel 4.3 pasien hipertensi memiliki rerata usia 65,6 tahun sedangkan pasien yang tidak hipertensi memiliki rerata usia 63,3 tahun. Penelitian
Fung MM, et al mengemukakan bahwa hipertensi ditemukan pada 30 dewasa di Amerika dengan resiko yang lebih tinggi pada usia yang lebih tua. 65 orang di
Amerika yang berusia 60 tahun pun di diagnosis hipertensi. Peneliti ini juga mengungkapkan bahwa gangguan tidur yang terjadi pada usia tua berkontribusi
terhadap kesehatan termasuk hipertensi.
9
Penelitian lain oleh J.F Vanderberg,et al mengatakan bahwa orang yang lebih tua yang memang sudah memiliki gangguan kognitif ketika mereka sedang
tidur, sehingga apabila ingin menilai kualitas tidurnya bisa menjadi bias.
24
4.1.4 Gambaran distribusi tekanan darah sampel berdasarkan kualitas tidur
Pada penelitian ini, juga didapatkan pasien dengan kualitas tidur buruk yaitu sebanyak 46 orang yaitu 48,4 dan pasien dengan kualitas tidur baik
sebanyak 49 orang yaitu 51,6 . Sehingga didapatkan bahwa pasien pada penelitian ini lebih banyak dengan kualitas tidur yang buruk.
Tabel 4.4
Gambaran distribusi kualitas tidur berdasarkan tekanan darah
Berdasarkan tabel 4.4 didapatkan responden dengan kualitas tidur baik lebih banyak tidak menderita hipertensi sebesar 66,7, dan pada pasien dengan
kualitas tidur yang buruk lebih banyak menderita hipertensi sebesar 64,3.
Kualtitas Tidur Tekanan darah
Tidak Hipertensi Hipertensi
N N
Baik
26 66.7
20 35.7
Buruk
13 33.3
36 64.3
4.1.5 Gambaran distribusi sampel berdasarkan kebiasaan minum kopi
Data pasien mengenai kebiasaan minum kopi, didapatkan sebagai berikut, yaitu pasien dengan kebiasaan minum kopi sebanyak 21 orang yaitu sebesar
21,3 , pasien yang tidak mempunyai kebiasaan minum kopi sebanyak 31 orang atau 33 dan pasien dengan data yang tidak lengkap sebanyak Sehingga
didapatkan pada penelitian ini didominasi oleh pasien dengan tekanan darah yang tinggi atau hipertensi
Tabel 4.5
Tabel distribusi sampe berdasarkan tekanan darah
Kebiasaan minum kafein
Frekuensi Persentase
Ya 21
21,3 Tidak
31 33
Tidak ada data 43
45,7
4.1.6 Analisis Bivariat
4.1.6.1 Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Hipertensi
Tabel 4.6 Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Hipertensi
Kualitas tidur
Hipertensi Tidak Ya
N N Total
N Rasio
Prevalensi IK 95
p-value Baik
2627,4 2021,1
4648,4 2,1
1,5-8,5 0,003
Buruk 1313,7
3637,9 4951,6
Total 3941,1
5658,9
Tabel 4.6 menunjukan hubungan antara kualitas tidur dengan kejadian hipertensi. Penelitian ini menggunakan tabel 2x2 sehingga penelitian ini
digunakan chi-square, dengan hasil uji analisis memenuhi syarat uji chi-square yaitu memiliki nilai expected count kurang dari 5 maksimal 20, sehingga
didapatkan nilai p 0,05 yaitu 0,003, maka dapat disimpulkan penelitian ini mendapatkan hasil yang bermakna yaitu terdapat hubungan antara kualitas tidur
terhadap kejadian hipertensi.